13 Berdasarkan hasil survei, dipilih Sungai Cicendo sebagai lokasi yang tepat
untuk penelitian ini. Aliran Sungai Cicendo langsung masuk ke Waduk Cirata, tanpa terhalang oleh vegetasi maupun aktivitas pemancingan. Selain itu, wilayah
pertemuan antara sungai dengan waduk dapat dibedakan dengan jelas, seperti yang tertera pada Gambar 4.
Hal yang selanjutnya dilakukan untuk memastikan bahwa Sungai Cicendo merupakan sungai yang benar-benar cocok untuk dijadikan lokasi penelitian adalah
dengan mengukur nilai DO dari sungai tersebut dan dibandingkan dengan DO rata- rata di Waduk Cirata. Pengukuran DO dilakukan pada siang hari. Berdasarkan hasil
pengukuran tersebut, diperoleh nilai DO Sungai Cicendo sebesar 8,5 mg.L
-1
dan DO rata-rata Waduk Cirata yaitu 6 mg.L
-1
. Dengan demikian, Sungai Cicendo dipilih sebagai lokasi penelitian ini dengan kemungkinan sungai tersebut dapat berperan
sebagai pemasok DO terhadap waduk.
3.3.2 Penentuan stasiun pengambilan contoh
Penentuan stasiun pengambilan contoh dilakukan dengan metode pengambilan contoh acak berlapis stratified random sampling. Stasiun pengambilan contoh
ditentukan berdasarkan keterwakilan wilayah perairan Sungai Cicendo sampai Waduk Cirata. Secara garis besar, wilayah pengambilan contoh dibagi menjadi tiga
bagian, yaitu bagian sungai, bagian pertemuan sungai dengan waduk transisi, dan bagian waduk. Stasiun pengambilan contoh Stasiun 1-9 ditentukan secara acak
pada setiap bagian dan ditetapkan tiga substasiun a, b, c pada setiap stasiun tersebut, kecuali stasiun pada bagian sungai. Stasiun pengambilan contoh
selanjutnya tertera pada Tabel 3 dan Gambar 4.
3.3.3 Penelitian utama
Penelitian utama dilakukan untuk mengetahui penyebaran oksigen terlarut yang berasal dari Sungai Cicendo sampai di Waduk Cirata dengan pendekatan
perubahan nilai DO beserta parameter fisika yang mendukung. Beberapa parameter fisika tersebut adalah kecepatan arus, suhu, dan kekeruhan.
Setiap wilayah perairan, yaitu sungai dan waduk, memiliki karakteristik tersendiri, baik dari nilai DO maupun parameter fisikanya. Selain nilai DO,
kecepatan arus pada sungai menjadi dasar pendugaan penyebaran DO dari sungai sampai waduk. Pertemuan antara sungai dengan waduk menyebabkan terjadinya
14 percampuran massa air sungai dengan massa air waduk. Massa air sungai yang
memiliki kecepatan arus dan debit tertentu akan mengalami pergerakan aliran dan menggantikan massa air waduk sebelum akhirnya mengalami pencampuran.
Tabel 3. Stasiun pengambilan contoh
Bagian Stasiun Lintang Selatan
Bujur Timur
Sungai Cicendo 1
2 3
4 6° 45 9,00
107° 21 11,00 6° 45 8,92
107° 21 10,52 6° 45 8,68
107° 21 9,84 6° 45 8,40
107° 21 8,80 Pertemuan sungai
dengan waduk 5
a 6° 45 8,60
107° 21 6,81 b
6° 45 8,80 107° 21 7,21
c 6° 45 9,20
107° 21 7,35
Waduk Cirata 6
a 6° 45 12,56
107° 21 4,86 b
6° 45 12,64 107° 21 6,38
c 6°45 13,43
107° 21 7,66 7
a 6° 45 15,93
107° 21 0.15 b
6° 45 16,91 107° 21 0.50
c 6° 45 17,60
107° 21 1.20 8
a 6° 45 22,90
107° 20 50,50 b
6° 45 24,70 107° 20 50,90
c 6° 45 25,90
107° 20 49,50 9
a 6° 45 19,22
107° 20 45,37 b
6° 45 21,54 107° 20 43,85
c 6° 45 23,30
107° 20 40,70 Proses pencampuran air sungai dengan waduk terjadi secara bertahap. Melalui
proses ini pula akan terjadi pencampuran DO yang terbawa aliran sungai dengan DO waduk. Nilai DO yang pada mulanya tinggi pada bagian sungai akan menurun
sesuai dengan aliran menuju waduk. Nilai ini akan semakin menurun hingga massa air sungai bercampur dengan massa air waduk sehingga menghasilkan DO yang
mendekati DO rata-rata waduk. Demikian pula halnya dengan yang terjadi pada parameter lain seperti suhu dan kekeruhan. Oleh karena itu, hal ini juga didukung
oleh nilai suhu dan kekeruhan sehingga pendugaan penyebaran DO menjadi lebih kuat.
15
Gambar 4. Stasiun pengambilan contoh
107°2038.4 BT 2049.2
2100 2110.8
6 °4
5 2
8 .8
L S
4 5
2 1
.6 4
5 1
4 .4
4 5
7 .2
S. Cicendo
PETA LOKASI PENGAMBILAN CONTOH
Disiapkan Oleh : Wening Muriasih
C24080032 Sumber :
- Google Earth, 2012 - Observasi Lapang, 2012
1 2
3 4
5a 5b
5c 6a
6b 6c
7a 7b
7c
8a 8b
8c 9a
9b 9c
Waduk Cirata
Legenda :
: Lokasi pengambilan contoh
: Sungai Cicendo
: Waduk Cirata : Daratan
314 m
Kab. Bandung Barat Kab. Bandung Barat
Cipeundeuy
Waduk Cirata
16
3.3.4 Pengumpulan data