dan di kawasan hunian Sentul City Bogor. Adapun subyek dalam penelitian ini adalah individu pemilik dan pengelola perusahaan KemChicks.
Pemilihan lokasi dan subyek dalam penelitian ini mengacu pada pendapat Creswell 1998. Menurut Creswell, dalam studi fenomenologi, lokasi penelitian
boleh satu tempat atau tersebar, dengan memperhatikan individu yang dijadikan informan baik seseorang atau mereka yang dapat memberikan penjelasan dengan
baik. – For a phenomenology study, the process of collecting information involves primarily in-depth interview. I have seen the number of interviewees refferenced in
studies range from 1 up to 325. Duke 1984 recommends studying 3 to 10 subjects. Imfortant points is to describe the meaning of small number individual who have
experienced the phenomenon. With in-depth interview lasting as long as 2 hour.
4.3 Informan dan Kedudukannya dalam Perusahaan
Pemilik perusahaan selanjutnya disebut Pemilik usaha, adalah informan utama dan informan kunci dalam penelitian ini. Sebagai pemilik sekaligus pimpinan
group perusahaan Kem Group, Pemilik usaha memenuhi semua syarat, sifat dan ciri untuk bisa disebut sebagai seorang entrepreneur sejati. Selanjutnya Pemilik usaha
dilihat sebagai orang yang membawa pengaruh signifikan significant others dalam pembentukan dan pengembangan entrepreneurship “anak-anaknya.” Bagaimana
pengelola KemChicks berkembang menjadi entrepreneur atau menjadi pekerja professional dengan dukungan dari Pemilik usaha, menjadi perhatian utama dan
tujuan penelitian ini. Enam orang pengelola KemChicks dipilih sebagai informan pada penelitian
ini. Mereka dipilih secara sengaja dengan kriteria sebagai berikut: 1 telah bekerja pada perusahaan tersebut dalam waktu tidak kurang dari 5 lima tahun, 2 peran-peran
mereka sangat strategis dan menentukan kemajuan perusahaan, 3 duduk pada berbagai posisi dan pada berbagai level dalam perusahaan dan 4 dapat
mengkomunikasikan pikiran-pikiran, pandangan, sikap, serta harapan-harapan mereka dengan baik.
Untuk menjaga etika akademik, reputasi dan kredibilitas informan, maka nama-nama dan jabatan para informan disamarkan seperti berikut ini ;
1 D’ Utama. Direkur Utama Perusahaan KemChicks
2 Divopra. Pengelola Divisi Operasional
3 Divuma. Pengelola Divisi Human Resources and Development HRD
4 Divsara. Pengelola Divisi Pemasaran
5 Divua. Pengelola Divisi Keuangan
6 Asila. Assisten Pengelola
4.4 Definisi Konseptual
Definisi situasi sosial dalam pembentukan jiwa kewirausahaan pengelola KemChiks adalah pemaknaan situasi lingkungan sosial perusahaan KemChiks oleh
pengelolanya yang mempengaruhi pembentukan dan pengembangan jiwa kewira usahaan dirinya.
Definisi situasi diri dalam pembentukan jiwa kewirausahaan pengelola KemChicks adalah pemaknaan pengelola KemChicks terhadap dirinya sendiri yang
mempengaruhi terbentuk dan berkembangnya jiwa kewirausahaan dalam dirinya. Interaksi dan pembentukan jiwa kewirausahaan pengelola KemChicks adalah
pemaknaan pengelola KemChiks terhadap interaksinya dengan situasi lingkungan sosial KeChicks dan dengan dirinya sendiri yangmempengaruhi terbentuk dan
berkembangnya jiwa kewirausahaan dalam dirinya.
4.5 Data dan Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan dari penelitian ini meliputi data-data tentang perilaku- perilaku atau tindakan-tindakan tersembunyi covert behavior dan perilaku-perilaku
atau tindakan-tindakan yang nyata overt behavior keduanya mengacu pada definisi Mead dikumpulkan dengan menggunakan teknik wawancara mendalam indepth
interview dan observasi. Data tentang perilaku atau tindakan yang tersembunyi covert behavior
meliputi; pemikiran-pemikiran, pandangan, pengalaman masa lalu, persepsinya