b, c, d, e a
                                                                                Keterangan :
A.  a  kebutuhan berprestasi  c tekun dan tabah  d  mempunyai tekad  e kerja keras f mempunyai doronganmotif  g energitik dan inisiatif Meredith  et al.  2002.  B.  a Tidak kuatir akan situasi yang serba
tidak pasti   b berani mengambil resiko dan selalu antisipatif terhadap kemungkinan gagal Sukardi, 1991. C. a  menjaga keharmonisan organisasi  b memandang staf sebagai manusia dan bukan sebagai alat produksi
c  menghargai dan menghormati kebutuhan, tujuan, keinginan, perasaan dan ide karyawan  d  membangun komunikasi timbal balik yang baik dengan staf  e menciptakan suasana kerjasama dan gugus kerja dalam
organisasi  f mendelegasikan kekuasaan dan tanggung jawab memberi ; kepercayaan, pengukuhan, kebebasan membuat keputusan, menerapkan tindakan, berbuat salah, dan mengambil tindakan korektif Meredith  et al.
2002.  D.  a  Bekerja keras, mencari cara- cara baru  untuk memperbaiki kinerja  b  terbuka terhadap; gagasan, pandangan, dan penemuan baru   c  tidak terpaku pada masa lampau, gagasan-gagasan lama tetapi berpandangan
ke depan dan mencari ide-ide baru  d  Mampu menciptakan caraide  baru  atau membuat kombinasi-kombinasi baru Alma, 2003.  E.  a  optimis dan yakin bahwa usahanya akan berhasil.  b  percaya diri dengan langsung
terlibat dalam kegiatan konkret, c  keberhasilan atau kegagalan dikaitkan dengan tindakan-tindakan pribadi  d lebih menyenangi kebebasan dalam mengambil keputusan untuk bertindak tidak mau bergantung pada orang lain
Sukardi 1991.  F.  a memiliki jiwa kepemimpinan hangat, memdorong pengem-bangan staf, disenangi bawahan b  Memiliki visi sasaran yang ingin dicapai; intuitif dan inisiatif  c  Tanggap terhadap perubahan setiap
perubahan  dianggap mengandung peluang;  d  Ekonomis dan Efisien       cerdas, bijak, bekerja keras, ekonomis dan efisien;  d  Memiliki Visi Masa Depan  pencerminan komitmen – kompetensi – konsistensi;  e Penentu
Resiko  bukan penanggung resiko Fadel Muhamad, 1992 dalam Alma, 2003
Dari Tabel 10  terlihat  bahwa: setiap dimensi dari kewirausahaan semua pengelola KemChicks secara umum berkembang dengan baik, kecuali Divora.
Pengembangan  dimensi  jiwa kewirausahaan Divora sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, hanya pada tiga dimensi saja yaitu dimensi A, B dan C. Pengembangan
dimensi  A hanya pada kategori c, dan f, pengembangan dimensi  B  hanya pada kategori  a,  sedangkan  pengembangan  dimensi  C kepemimpinan  Divora dapat
dikatakan berkembang dengan baik.  Sedangkan pada pengelola KemChicks yang lainnya, perkembangan setiap dimensi kewirausahaan mereka secara umum  dapat
dinilai berkembang positif. Tabel 10 memperlihatkan peran significant others yang nyata. Perkembangan
dimensi kewirausahaan  pengelola KemChicks,  hampir semuanya bersumber dari interaksi pengelola dan pemaknaannya terhadap kewirausahaan  significant others
khususnya Pemilik perusahaan.  Hampir semua dimensi kewirausahaan Pemilik perusahaan  menjadi acuan, dan diaplikasikan dalam kepemimpinan pengelola
KemChicks itu sendiri, terutama dalam gaya kepemimpinan dimensi C yang menekankan pendekatan kekeluargaan.