BAB III METODE
PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Desa Sidamulih, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis. Pengumpulan data dilakukan pada Bulan Desember 2011 dan
Bulan Juni 2012.
3.2 Alat dan Sasaran Penelitian
Alat yang digunakan dalam penelitian antara lain kuesioner, kamera digital, seperangkat komputer, Software Statistic Programme for Social Science
SPSS 17.0, dan Software Microsoft Excel. Sasaran penelitiannya adalah KTH Girimukti di Desa Sidamulih, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis.
3.3 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan survei. Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data
sekunder. Data primer diperoleh dari responden terpilih melalui wawancara dengan menggunakan daftar pertanyaan untuk mengumpulkan data kuantitatif.
Data sekunder diperoleh dari data sekunder KTH Girimukti, data statistik Desa Sidamulih, data Balai Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan BP3K
Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis, dan data Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Ciamis.
3.4 Metode Pemilihan Responden
Populasi penelitian adalah anggota KTH Girimukti, Desa Sidamulih, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis. Pemilihan responden dilakukan
melalui metode Purposive Sampling yaitu pengambilan sampel berdasarkan pertimbangan seseorang atau pertimbangan peneliti dengan menggunakan
pendekatan non probability. Jumlah responden yang diwawancarai sebanyak 30 responden.
3.5 Kerangka Pemikiran Penelitian
Dinamika kelompok yang merupakan peubah bebas akan memiliki hubungan dengan pengelolaan hutan rakyat yang merupakan peubah terpengaruh.
Hubungan tersebut disajikan pada Gambar 1. Dinamika Kelompok
Pengelolaan Hutan Rakyat
Gambar 1. Hubungan dinamika kelompok dengan pengelolaan hutan rakyat Unsur-unsur dinamika kelompok tani hutan seperti yang disajikan pada
Gambar 1 mengacu pada Sudjarwo 2011 yang meliputi: 1 tujuan kelompok; 2 struktur kelompok; 3 fungsi tugas kelompok; 4 pembinaan dan pemeliharaan
kelompok; 5 kekompakan kelompok; 6 suasana kelompok; 7 tekanan kelompok; dan 8 keefektivan kelompok. Aspek yang dikaji dalam pengelolaan
hutan rakyat yang optimal bisa dilihat dari kualitas sub sistem produksi persiapan lahan, persiapan bibit, penanaman, pemeliharaan, serta pemanenan, sub sistem
pengolahan hasil, dan sub sistem pemasaran hasil, sebagaimana disajikan pada Gambar 1.
3.6 Metode Analisis Data Analisis data dalam penelitian ini dilakukan ke dalam empat tahap, yaitu