Bagi Masyarakat Bagi Perguruan Tinggi

1.3.2. Manfaat Penelitian a. Bagi Kawasan Pemerintah Daerah

1 Sebagai sumbangan pemikiran kepada pemerintah Kota Pontianak dalam merencanakan, menata, dan mengarahkan pertamanan yang berbasis komunitas. 2 Memberi masukan bagi proses penyusunan strategi pengembangan pertamanan yang lebih rinci dan lebih detail sebagai pelengkap rencana dan peraturan yang telah ada mengenai pertamanan. 3 Memberikan suatu bahan studi perbandingan dalam strategi pengembangan pertamanan berbasis komunitas.

b. Bagi Masyarakat

1 Memberikan dan menyediakan pertamanan yang sesuai dengan aspirasi masyarakat di Kecamatan Pontianak Kota. 2 Memberikan manfaat bagi masyarakat di Kecamatan Pontianak Kota dalam memproteksi dan melestarikan kehidupan lokal dan lingkungannya. 3 Menanamkan kesadaran masyarakat di Kecamatan Pontianak Kota untuk berpartisipasi membangun, menjaga, dan melestarikan lingkungan sekitar agar dapat mewujudkan suatu pertamanan kota yang fungsional dengan baik bagi masyarakat dan lingkungan.

c. Bagi Perguruan Tinggi

1 Memberikan sumbangan pemikiran mengenai strategi pengembangan pertamanan yang berbasis komunitas sesuai dengan apa yang diharapkan masyarakat khususnya di Kecamatan Pontianak Kota. 2 Menjadi bahan kajian ilmiah dalam penelitian mengenai pengembangan kawasan pertamanan berbasis komunitas khususnya di Kecamatan Pontianak Kota.

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pertamanan Kota

Menurut Jayadinata 1992 terdapat berbagai definisi mengenai kota yang membedakannya yaitu makna dan fungsi kota pada skala makro dan mikro. Secara makro kota merupakan bagian dari sistem kota global, dengan semua resiko dan manfaatnya yang terkandung, serta sebagai akibat globalisasi dari kehidupan masyarakat yang semakin mantap. Faham ini perlu dilengkapi dengan kejelasan mikro, yaitu: a Kota merupakan sistem dari beragam sarana fisik dan non fisik yang diadakan oleh dan untuk warga masyarakat, serta untuk merangsang dan memfasilitasi aktivitas, serta kreativitas warga dalam mewujudkan cita-cita politik, sosial, ekonomi, kebudayaan dan lingkungan hidupnya. b Kota membuka dan memberi peluang yang sama bagi semua lapisan masyarakat dalam mencapai kehidupan yang sesuai dengan cita-citanya secara adil dan demokrasi. Kota-kota di Indonesia berkembang pesat dan direncanakan sesuai dengan standar kota-kota lain di dunia, namun disisi lain kota harus mampu mengedepankan kekhasan lokal. Baik yang fisik maupun non fisik dalam dimensi kemanusiaan yang alami. Menurut Nurisjah 2001 kebutuhan terhadap suatu pertamanan kota tergantung dari kondisi kota itu sendiri yang antara lain adalah topografi, luas kota, jumlah penduduk, kebiasaan sosial masyarakat, dan kebijakan pemerintah setempat. Tabel 1 memperlihatkan standar yang digunakan untuk mengetahui kebutuhan pertamanan di wilayah perkotaan sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 05PRTM2008 tentang Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan.