beserta teknik pengumpulan data, metode analisis, dan sumber dari data yang akan di analisis dapat dilihat pada Tabel 21.
Tabel 21 Data yang Diperlukan dalam Penelitian
Data Jenis Data
Teknik Pengumpulan
Data Metode
Analisis Sumber
Kondisi Pertamanan
Jumlah taman, luas taman, dan jenis taman
Pendekatan kuantitatif dan
pendekatan kualitatif
Analisis deskriptif
Studi pustaka,
survey lapangan,
dan wawancara
Instansi yang mengelola
taman Taman yang dikelola
masyarakat, taman yang dikelola pemerintah,
dan taman yang dikelola swasta
Pendekatan kuantitatif dan
pendekatan kualitatif
Analisis deskriptif
Studi pustaka,
survey lapangan,
dan wawancara
Kebijakan yang terkait
dengan pertamanan
Taman yang dikelola masyarakat, taman yang
dikelola pemerintah, dan taman yang dikelola
swasta Pendekatan
kuantitatif dan pendekatan
kualitatif Analisis isi
dan analisis
deskriptif Studi
pustaka dan wawancara
Aspirasi pengguna
Masyarakat, pemerintah, dan swasta
Pendekatan kuantitatif dan
pendekatan kualitatif
Analisis rang-
spearman dan
analisis deskriptif
Wawancara dan
kuesioner
5.5. Teknik Penyajian Data
Teknik penyajian data dengan menggunakan tabel dan diagram dilakukan untuk menampilkan data-data hasil olahan dari literatur, survey lokasi, kuesioner,
dan wawancara mengenai pertamanan, pengguna, pengelolaan, dan kebijakan yang terkait hal ini untuk menyederhanakan data dan memudahkan dalam
membaca data sehingga mudah dalam menganalisisnya. Seperti halnya tabel, juga terdapat pemetaan yang bertujuan untuk menampilkan gambaran umum
dari pertamanan berdasarkan data yang dituangkan dalam bentuk ruang. Pada Gambar 12 merupakan tahapan penelitian yang akan dilakukan untuk mencapai
Strategi Pengembangan Pertamanan Berbasis Komunitas di Kecamatan Pontianak Kota, Kalimantan Barat.
Gambar 12 Tahapan Penelitian
Tahap I pengumpulan data dan klasifikasi
data
Tahap II Analisis dan sintesis
Tahap III penyempuranaan
laporan final penelitian
KECAMATAN PONTIANAK KOTA
Kebijakan Kondisi fisik
pertamanan Kecamatan
Pontianak Kota Aspirasi
pengguna Pengelolaan
pertamanan Pertamanan di Kecamatan Pontianak Kota
STRATEGI PENGEMBANGAN PERTAMANAN BERBASIS KOMUNITAS
a Analisis jumlah taman, jenis taman,
luas wilayah, dan luas taman yang
ada di Kecamatan Pontianak Kota
b Analisis Kebutuhan taman berdasarkan
jumlah penduduk Kecamatan
Pontianak Kota.
c Analisis distribusi taman di Kecamatan
Pontianak Kota a Analisis
instansi pengelola
taman. b Analisis
pemeliharaa, pembiayaan
dan pengawasan.
c Analisisi aspirasi
pengelolaan dan peran
aktik instansi yag terkait.
a Analisis
keinginan pengguna
terhadap taman.
b Analisis
pengaruh seseorang
untuk berkunjung
ke taman. Analisis
kebijakan yang terkait dengan
pertamanan
Analisis Deskriptif Analisis
Deskriptif dan Analisis Rang-
Spearman Analisis
Deskriptif Analisis isi dan
Analisisi Deskriptif
Survey lapangan Studi pustaka
5.6. Batasan Penelitian
a Kota Pontianak adalah ibu kota Kalimantan Barat yang terdiri dari enam kecamatan yaitu Kecamatan Pontianak Selatan, Kecamatan Tenggara,
Kecamatan Pontianak Timur, Kecamatan Pontianak Barat, Kecamatan Pontianak Kota dan Kecamatan Pontianak Utara.
b Kecamatan Pontianak Kota adalah Kecamatan yang merupakan daerah penelitian dengan memiliki lima Kelurahan yaitu Kelurahan Sungai Bangkong,
Kelurahan darat Skip, Kelurahan Tengah, Kelurahan Mariana dan Kelurahan Sungai Jawi.
c Strategi adalah rencana yang memperhitungkan semua sumberdaya dan kesempatan untuk mencapai tujuan seperti yang diharapkan. RTRW Kota
Pontianak Tahun 2002-2012, 2009. Penelitian ini strategi yang dimaksud yaitu
langkah-langkah yang
dilakukan sebelum
melakukan suatu
perencanaan mengenai pertamanan yang ada di Kecamatan Pontianak Kota dengan melihat sumberdaya dan kesempatan yang ada di Kecamatan
Pontianak Kota. d Pertamanan yang dimaksud peneliti adalah sebidang lahan yang digunakan
untuk mendapatkan kesenangan, kegembiraan dan kenyamanan seperti taman buatan artificial yang berupa taman aktif dan taman pasif. Taman
aktif adalah taman yang didalamnya dibangun suatu kegiatan pemakai taman, sehingga pemakai taman secara aktif menggunakan fasilitas di
dalamnya contohnya taman regional regional park, taman kota city park, taman lingkungan community park dan taman ketetanggaan neighborhood
park. Taman pasif adalah taman yang dibentuk agar dapat dinikmati keindahan visualnya, sebagai aksentuasi untuk menarik perhatian, dan
karena kerindangannya, tetapi tanpa mengadakan aktifitas didalamnya. Untuk taman yang berada di pertigaan, diperempatan, taman median di
perkotaan dan lainnya tidak termasuk kedalam penelitiian. e Pengembangan adalah suatu upaya meniungkatkan keadaan dimasa yang
akan datang dalam memahami hubungan keterkaitan antara taman dengan taman dan taman dengan lingkungan sekitanya pada suatu kawasan
perkotaan. f Berbasis komunitas adalah berdasarkan suatu wilayah kehidupan sosial yang
ditandai oleh suatu derajat hubungan sosial tertentu berdasarkan lokalitas, perasaan sewarga dan solidaritas yang dapat dilihat dari tingkatan sebagai
berikut 1 local structure dan cultural stakeholder berdasarkan pelapisan masyarakat, pranata norma, dan nilai; 2 local ecology; dan 3 colective
action. Penelitian ini pemilihan komunitas yang digunakan yaitu pada
Kecamatan Pontinak Kota dan lingkup masyarakatnya didasarkan pada latar belakang pendidikan.
g Aspirasi adalah harapan dan tujuan untuk keberhasilan pada masa yang akan datang.
VI. HASIL DAN PEMBAHASAN
6.1. Kondisi Fisik Pertamanan di Kecamatan Pontianak Kota 6.1.1. Distribusi Pertamanan di Kecamatan Pontianak Kota
Kondisi fisik Kecamatan Pontianak Kota untuk menggambarkan pola pertamanan kota dapat diketahui melalui kondisi jumlah penduduk, luas
kawasan, dan distribusi penyebaran taman di wilayah tersebut. Distribusi taman kota digunakan untuk mengetahui bagaimana pola dan kondisi penyebaran
taman. Kondisi penyebaran taman diharapkan dapat diketahui derajat penyebaran, kemerataan penyebaran, serta fungsional dari taman apakah telah
mengakomodasikan kepentingan warga kota. Kecamatan Pontianak Kota memiliki 22 buah taman yang dikelola oleh tiga pihak yaitu, pemerintah kota,
masyarakat, dan pihak swasta. Menurut hasil survey di lapangan, diketahui terdapat satu buah taman yang termasuk sebagai jenis taman lingkungan
permukiman dan dikelola oleh masyarakat Tabel 22.. Taman tersebut dikenal dengan nama Taman Karimata. Taman Karimata memiliki akses yang bebas dan
dapat digunakan tidak hanya oleh pemukim saja namun juga oleh masyarakat di luar kawasan permukiman tersebut.
Tabel 22. Taman yang Dikelola Pihak Masyarakat
No. Nama
Taman Kota Jenis Taman
Lokasi Taman Luasan m²
1. Taman
Jl.Karimata Taman Lingkungan
Permukiman Lingkungan permukiman
Kelurahan Sungai Bangkong 903,70
Total 903,70
Sumber: Hasil Olahan, 2010
Taman tersebut disediakan oleh pihak pengembang developer sebagai salah satu fasilitas umum kawasan permukiman Karimata. Namun, keberadaan
dari taman lingkungan ini kurang berfungsi secara optimal disebabkan oleh minimnya perawatan dan pemeliharaan fasilitas taman sehingga terkesan kurang
dirawat. Ketersediaan taman lingkungan di kawasan permukiman di Kecamatan Pontianak Kota dirasakan kurang apabila ditinjau dari segi kuantitas dan kualitas
nya. Terkait dengan pemeliharaan fisik taman penyiraman, penebasan, dan penanaman kembali tanaman yang sudah rusak yang dilakukan oleh
masyarakat sekitar taman pemukim dimana kegiatan pemeliharaan dilakukan secara bersama-sama dengan intensitas dan frekuensi pemeliharaan yang