Tabel 1 Standar Kebutuhan Taman Pada Daerah Perkotaan
No Jenis
Pertamanan Minimal
Penduduk Jiwa
Lokasi Luas
Tanah m²
Terhadap Daerah
yang Dilayani
Standar m²org
1 Taman
tempat main 250
Ditengah kelompok
perumahan 250
2.000 1.0
2 Taman
tempat main 2.500
Di pusat kegiatan RW
1.250 1.040
0.5 3
Taman tempat main,
Lap.OR 30.000
Dikelompokan dengan
sekolah 9.000
0.625 0.3
4 Taman
tempat main, Lap.OR
120.000 Dikelompokan
dengan sekolah
24.000 0.416
0.2
5 Taman
tempat main, Lap.OR
480.000 Di pusat
wilayah, zona non pusat
wilayah 124.00
0.830 0.3
6 Jalur hijau
Menyebar n.a
n.a 15.0
Sumber: Kepmen PU No.378KPTS1987
2.1.1. Pengertiaan Pertamanan Kota
Taman Garden diterjemahkan dari bahasa Ibrani, Gan berarti melindungi atau mempertahankan lahan yang ada dalam suatu lingkungan berpagar, Oden
berarti kesenangan, kegembiraan, dan kenyamanan Secara lengkap dapat diartikan taman adalah sebidang lahan berpagar yang digunakan untuk
mendapatkan kesenangan, kegembiraan dan kenyamanan Laurie, 1986. Taman dibagi menjadi dua aktifitas adalah taman buatan artificial yang
berupa taman aktif dan taman pasif. Taman aktif yaitu taman yang didalamnya di bangun suatu kegiatan pemakai taman, sehingga pemakai taman secara aktif
menggunakan fasilitas didalamnya. Taman pasif yaitu taman yang dibentuk agar dapat dinikmati keindahan visualnya, sebagai aksentuasi untuk menarik
perhatian, dan karena kerindangannya, tetapi tanpa mengadakan aktifitas di dalamnya, seperti taman yang berada di pertigaan, di perempatan, taman
median di perkotaan dan lainnya. Menurut Eckbo 1964 taman kota adalah ruang terbatas penggunaannya
dan lentur bentuknya yang dikembangkan dengan struktur yang minimal dan didominasi oleh elemen yang dipergunakan untuk tempat santai secara umum.
Taman kota city park merupakan ruang terbuka yang menyediakan sarana rekreasi di area terbuka outdoor recreation bagi masyarakat suatu perkotaan,
baik didekat ataupun yang relatif agak jauh dari lingkungan tempat tinggalnya.
Taman kota adalah fasilitas kota yang dibuat dengan fungsi sebagai sarana rekreasi, berolahraga, bersosialisasi, dan penambah keindahan visual kota
elemen estetika kota. Adapun fungsi taman kota adalah sebagai berikut: a Fungsi arsitektur, fungsi ini bisa ditentukan dengan melihat taman kota
sebagai wajah kota. Taman kota berfungsi sebagai penambah keindahan visual wajah kota elemen estetik kota.
b Fungsi sosial, fungsi taman kota sebagai sarana masyarakat kota bersosialisasi.
c Fungsi ekonomi, fungsi taman kota sebagai tempat untuk kegiatan ekonomi. Hal ini dapat dilihat dengan adanya kegiatan ekonomi di dalam taman.
d Fungsi ekologis, fungsi taman kota sebagai ruang untuk kepentingan kelestarian ekologi.
Menurut Nurisjah dan Pramukanto 1995 secara garis besar fasilitas taman dibagi dua kategori yaitu:
a Lapangan olahraga dapat berbentuk lapangan tenis, bola basket, voli, atletik, renang, bumi perkemahan harian, teater terbuka, pusat rekreasi, dan Nature
center. b Pusat rekreasi terbuka, museum, kebun binatang, bumi perkemahan, dan
kombinasi kolam indoor-outdoor. Menurut Nurisjah dan Pramukanto 1995 fasilitas yang disediakan taman
kota disesuaikan dengan fungsinya dan fasilitas pendukung lainnya, meliputi: a Fasilitas rekreasi fasilitas bermain anak, tempat bersantai, panggung, dan
lain-lain. b Fasilitas olahraga jogging track, kolam renang, lapangan bola, lapangan
tennis, basket, volly, badminton, dan fasilitas refleksi. c Fasilitas sosialisasi ruang piknik, ruangfasilitas yang memungkinkan untuk
sosialisasi baik untuk kelompok kecil maupun besar. d Fasilitas jalan, entrance, tempat parkir, mushola, tempat berjualan tidak
dominan, drainase, air, listrikpenerangan, penampungan sampah, dan toilet. Lokasi taman ini biasanya adalah lokasi yang strategis mudah diakses dari
berbagai penjuru kota. Penanggungjawab taman kota adalah pemerintah kota meskipun demikian dalam pengelolaan dapat berkolaborasi dengan pihak-pihak
swasta Arifin dkk, 2007.
2.1.2. Pengelompokan Pertamanan