16
Penggunaan rasio ini atas dasar pemikiran bahwa prospek pertumbuhan perusahaan terrefleksi dari harga saham Kallapur dan
Tombley, 2001. Rasio nilai pasar terhadap nilai buku menggambarkan biaya pendirian historis dan aktiva fisik perusahaan.
suatu perusahaan yang berjalan baik dengan staf manajemen yang kuat dan sebuah organisasi yang berfungsi secara efisien akan
mempunyai nilai pasar yang lebiih besar atau sekurang-kurangnya sama dengan nilai buku aktiva fisiknya. Rasio
market to book value of assets ini berbanding lurus denagn nilai IOS, semakin besar
market book value of assets suatu peusahaan, maka semakin bagus pula nilai IOSnya.
2. Struktur Modal
Struktur modal adalah proporsi dalam menentukan pemenuhan kebutuhan belanja perusahaan, dimana dana yang diperoleh menggunakan
kombinasi atau panduan sumber yang berasal dari dana jangka panjang yang terdiri dua sumber utama, yakni yang berasal dari dalam dan luar
perusahaan Rodoni dan Ali 2010. Struktur modal adalah pembelanjaan permanen di dalam
mencerminkan pertimbangan antara hutang jangka panjang dan modal sendiri, dimana kedua golongan tersebut merupakan dana permanen atau
MBVA = Asset
– Total Ekuitas + JUB x Clossing Price Total Asset
17
dana jangka panjang. Dengan demikian maka struktur modal hanya merupakan sebagian saja dari struktur keuangan. Struktur keuangan
mencerminkan perimbangan baik dalam artian absolut maupun relatif antara keseluruhan modal asing baik jangka pendek maupun jangka
panjang dengan modal sendiri. Struktur modal capital structure adalah
sesuatu yang berkaitan dengan struktur pembelanjaan permanen perusahaan yang terdiri dari hutang jangka panjang dan modal sendiri
Rodoni dan Indoyama, 2007. Menurut
trade-off theory yang diungkap oleh Myers 2001, Perusahaan akan berhutang sampai pada tingkat utang tertentu, dimana
penghematan pajak tax shields dari tambahan hutang sama dengan biaya
kesulitan keuangan financial distress. Biaya kesulitan keuangan
financial distress adalah biaya kebangkrutan bankruptcy costs atau reorganization, dan biaya keagenan agency costs yang meningkat akibat
dari turunnya kredibilitas suatu perusahaan. Trade-off theory dalam
menentukan struktur modal yang optimal memasukkan beberapa faktor antara lain pajak, biaya keagenan
agency costs dan biaya kesulitan keuangan
financial distress tetapi tetap mempertahankan asumsi efisiensi pasar dan
symmetric information sebagai imbangan dan manfaat penggunaan utang. Sejauh manfaat lebih besar, penambahan hutang masih
diperkenankan. Apabila pengorbanan karena pengginaan hutang sudah lebih besar, maka tambahan hutang sudah tidak boleh diperbolehkan.
18
Menurut Moeljadi 2006 terdapat tiga teori utama yang menjelaskan tujuan perusahaan memaksimumkan kekayaan pemegang
saham. Ketiga teori itu berupaya menjelaskan suatu permasalahan bagaimana struktur modal dapat memaksimumkan nilai perusahaan.
Ketiga teori tersebut dijelaskan sebagai berikut: 1 Teori Tradisional
Pendekatan tradisonal menyatakan bahwa ada struktur modal optimal yang dapat memaksimumkan nilai pasar perusahaan
dengan cara meminimumkan nilai pasar perusahaan dengan cara meminimumkan biaya modal rata-rata
avarage cost of capital. 2 Pendekatan Mogdiliani dan Millier MM Tanpa Pajak
Teori yang dikembangkan oleh Mogdiliani dan Millier mengasumsikan bahwa pasar modal bersifat sempurna dan tidak
ada pajak. Dalam teori ini Mogdiliani dan Millier MM menyatakan bahwa nilai perusahaan dan posisi kemakmuran
pemegang saham tidak dipengaruhi sturktur modal. 3 Pendekatan Mogdiliani dan Millier dengan pajak
Asumsi yang diubah adalah pajak terhadap penghasilan perusahaan
corporate income taxes. Dengan adanya pajak ini, MM menyimpulkan bahwa penggunaan hutang atau
leverage akan meningkatkan nilai perusahaan karena biaya bungan hutang adalah
biaya yang mengurangi pembayaran pajak a-tax deductible
expense.
19
Struktur keuangan adalah cara bagaimana perusahaan membiayai aktivanya dan dapat dilihat seluruh sisi kanan dari neraca yang terdiri dari
hutang jangka pendek, hutang jangka panjang, dan modal pemegang saham. Sedangkan struktur modal perusahaan adalah pembiayaan
permanen yang terdiri dari hutang jangka panjang, saham preferen, dan modal pemegang saham. Jadi, struktur modal suatu perusahaan hanya
merupakan sebagian dari struktur keuangannya. Sedangkan struktur modal adalah bauran proporsi pendanaan permanen jangka panjang perusahaan
yang ditunjukan oleh hutang, ekuitas saham preferen, dan saham biasa. Pada dasarnya, keputusan pendanaan
financing perusahaan berkaitan dengan penentuan sumber-sumber dana yang digunakan untuk
membiayai usulan - usulan investasi yang telah diputuskan sebelumnya. Pemenuhan kebutuhan dana tersebut dapat disediakan atau diperoleh dari
sumber internal maupun eksternal perusahaan. Apabila perusahaan memenuhi kebutuhan kebutuhan dananya dari sumber internal, maka
perusahaan tersebut melakukan pendanaan internal internal financing
yaitu dalam bentuk laba ditahan Sebaliknya, jika perusahan memenuhi kebutuhan dananya dari sumber eksternal, maka perusahaan tersebut
melakukan pendanaan eksternal external financing. Pemenuhan
kebutuhan dana secara eksternal dipisahkan menjadi 2 yaitu pembiayaan hutang
debt financing dan pendanaan modal sendiri equity financing. Pembiayaan hutang diperoleh melalui pinjaman, sedangkan pendanaan
modal sendiri berasal dari emisi atau penerbitan saham.
20
3. Pertumbuhan Perusahaan