Penentuan Banyaknya Faktor Rotasi Faktor

3.4.3 Penentuan Banyaknya Faktor

Dalam menentukan banyaknya faktor, digunakan metode analisis faktor yaitu analisis komponen utama principal component analysis. Dalam analisis komponen utama, banyaknya faktor dapat ditentukan dengan melihat eigenvalue yang lebih besar dari 1 eigenvalue ≥ 1. Nilai eigen dan varian kumulatif dari Skill Karyawan, Fasilitas, Servis, dan Produk dapat dilihat pada tabel 3.9 berikut. Tabel 3.9 Eigenvalue, Variance, dan Cumulative Varians Kepuasan Nasabah Total Variance Explained Component Initial Eigenvalues Extraction Sums of Squared Loadings Total of Variance Cumulative Total of Variance Cumulative 1 2,773 69,336 69,336 2,773 69,336 69,336 2 0,710 17,760 87,096 3 0,294 7,362 94,458 4 0,222 5,542 100,000 Extraction Method: Principal Component Analysis. Tabel 3.9 menunjukkan banyaknya faktor yang mempunyai nilai eigenvalue ≥ 1. Dari tabel tersebut terlihat hanya ada 1 eigenvalue yang nilainya lebih besar dari 1, yaitu 2.773 untuk tingkat kepuasan nasabah berdasarkan skill karyawan, fasilitas, servis, dan produk. Nilai variance cumulative tingkat kepuasan nasabah berdasarkan skill karyawan, fasilitas, servis, dan produk sebesar 69,336. Hal ini berarti bahwa keempat variabel yang mempengaruhi perhitungan tingkat kepuasan nasabah berdasarkan skill karyawan, fasilitas, servis, dan produk hanya dapat diwakili oleh 1 faktor yang merupakan representasi dari empat variabel yang ada. Jika digambarkan dengan scree plot yang merupakan grafik yang menggambarkan plot nilai eigenvalue dari masing-masing variabel. Software yang menyediakan output scree plot adalah SPSS. Dibawah ini adalah output scree plot Gambar 3.1 Output Scree Plot SPSS Seperti pada pembahasan sebelumnya, untuk menentukan banyak faktor yang terbentuk dapat dilihat pada nilai eigenvalue yang lebih dari satu. Pada Gambar 3.1, dapat dilihat bahwa hanya satu variabel yang mempunyai nilai eigenvalue lebih dari satu, jadi ada satu faktor yang terbentuk.

3.4.4 Rotasi Faktor

Rotasi faktor bertujuan untuk menyederhanakan struktur faktor, sehingga mudah untuk diinterpretasikan. Rotasi faktor digunakan jika metode ekstraksi faktor belum menghasilkan komponen faktor utama yang jelas. Namun, karena faktor yang terbentuk hanya satu, maka rotasi faktor tidak dapat dilakukan.

3.4.5 Pengelompokan Variabel Kedalam Faktor 1