61
d. Pedoman Dalam Pendisiplinan
Untuk mengkondisikan karyawan agar bersikap disiplin perlu diketahui pula pedoman-pedoman dalam menegakkan disiplin. Dalam buku
Manajemen Perilaku Organisasi, yang diterjemahkan oleh Agus Dharma 1996 : 259 berpendapat bahwa :
Beberapa hal yang perlu diingat pada waktu pendisiplinan seseorang adalah :
1 Jangan terlalu emosi
2 Jangan menyerang pribadi
3 Spesifik
4 Tepat waktu
5 Konsisten
6 Jangan mengancam
7 Bersikap adil
8 Ingat bahwa pendisiplinan tidak untuk memperkuat perilaku yang jelek.
Untuk memperjelas tentang poin-poin di atas akan peneliti uraikan sebagai berikut :
1. Jangan terlalu emosi
Dalam melakukan tindakan pendisiplinan pimpinan seharusnya tetap tenang dan menahan emosi. Pimpinan perlu mengatur emosinya sehingga
karyawan memperhatikan pimpinan, upayakan agar bawahan tahu apa adanya masalah tetapi jangan larut di dalamnya.
2. Jangan menyerang pribadi
Pada waktu mendisiplinkan seseorang, jangan menyerang harga diri orang yang bersangkutan sebagai manusia. Jangan melukai hatinya.
3. Spesifik
Agar sewaktu mendisiplinkan seseorang dapat berjalan baik, kita harus memberitahukan tentang hal-hal yang salah dilakukan oleh orang atau
karyawan yang melakukan kesalahan tersebut. 4.
Tepat waktu Jangan menunda untuk melakukan pendisiplinan kepada bawahan sampai
masalah tersebut terlupakan. Akan lebih baik apabila tindakan tersebut dilakukan pada saat kesalahan tersebut masih bersifat baru.
62
5. Konsisten
Kesalahan yang sama hendaknya diberikan hukuman yang sama pula. Jangan berdasarkan pilih kasih atau subyektifitas.
6. Jangan mengancam
Seorang pimpinan yang sudah mendisiplinkan karyawan hendaknya diperlihatkan sikap maju terhadap karyawan tersebut seolah-olah tidak
ada masalah apa-apa. Hal yang demikian itu agar proses kerja dapat lancar kembali dan tidak kaku dalam bersikap.
7. Bersikap adil
Para pimpinan hendaknya perlu hati-hati untuk tidak memberikan hukuman yang berat dari kesalahan yang dilakukan oleh karyawannya
ataupun sebaliknya. 8.
Ingat bahwa pendisiplinan tidak untuk memperkuat perilaku yang jelek. Bawahan yang bermuka dua, seolah-olah bersikap disiplin hanya untuk
mendapatkan perhatian dari pimpinan. Sedangkan Heidjarachman Ranupandojo dan Suad Husnan
1990 : 241 mengemukakan pedoman dalam pendisiplinan sebagai berikut : 1
Pendisiplinan dilakukan secara pribadi 2
Pendisiplinan haruslah bersifat membangun 3
Pendisiplinan dilakukan secara langsung dan segera 4
Keadilan dalam pendisiplinan sangat diperlukan 5
Pimpinan tidak seharusnya memberikan pendisiplinan pada waktu bawahan sedang absen
6 Setelah pendisiplinan sikap dari pimpinan harus wajar kembali
e. Pembinaan Disiplin