22
Dalam penelitian kualitatif perumusan masalah lebih menekankan untuk mengungkapkan aspek kualitatifnya dalam suatu masalah.
Dalam penelitian ini, peneliti merumuskan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana pelaksanaan pengawasan yang dilakukan oleh pimpinan
terhadap pegawainya di Kantor Informasi dan Komunikasi Karanganyar ? 2.
Bagaimana peranan pengawasan kaitannya dengan faktor kedisiplinan di Kantor Informasi dan Komunikasi Karanganyar ?
3. Faktor-faktor penghambat apa saja yang dihadapi dalam pelaksanaan
pengawasan terhadap pegawai di Kantor Informasi dan Komunikasi Karanganyar ?
4. Usaha-usaha apa saja yang dilakukan Kantor Informasi dan Komunikasi
Karanganyar untuk mengatasi hambatan dalam pengawasan terhadap pegawainya ?
C. Tujuan Penelitian
Setiap jenis pekerjaan apapun bentuk dan jenisnya sudah pasti mempunyai tujuan yang hendak dicapai. Demikian pula dengan penelitian ini,
peneliti merumuskan dalam beberapa tujuan yang ingin dicapai. Untuk memberikan kejelasan tentang pengertian tujuan penelitian, maka peneliti
akan mengemukakan terlebih dahulu tentang pandangan dari ahli. Sutrisno Hadi 1991 : 14, berpendapat bahwa :
“Tujuan penelitian adalah untuk menemukan, mengembangkan atau menguji kebenaran suatu ilmu pengetahuan, menemukan
berarti berusaha mendapatkan suatu untuk mengisi kekosongan maupun kekurangan, mengembangkan berarti memperluas dan
menguji lebih dalam apa yang ada, sedangkan menguji kebenaran dilakukan jika apa yang sudah ada masih diragukan”.
Adapun tujuan dalam penelitian ini antara lain : 1.
Untuk mengetahui pelaksanaan pengawasan yang dilakukan oleh pimpinan terhadap pegawainya di Kantor Informasi dan Komunikasi Karanganyar.
23
2. Untuk mengetahui peranan pengawasan kaitannya dengan faktor
kedisiplinan di Kantor Informasi dan Komunikasi Karanganyar. 3.
Untuk mengetahui faktor-faktor penghambat yang dihadapi dalam pelaksanaan pengawasan di Kantor Informasi dan Komunikasi
Karanganyar. 4.
Untuk mengetahui usaha-usaha apa saja yang dilakukan untuk mengatasi hambatan dalam pengawasan terhadap pegawai di Kantor Informasi dan
Komunikasi Karanganyar.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian penting karena menghasilkan informasi yang rinci, akurat serta aktual yang memberikan manfaat dalam menjawab
permasalahan penelitian baik secara teoritis maupun praktis. Dalam penelitian ini ada dua manfaat yang dapat diperoleh,
manfaat yang pertama adalah manfaat teoritis, manfaat ini dimaksudkan sebagai langkah pengembangan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan
teori, sedangkan manfaat yang kedua adalah manfaat praktis, yaitu pemecahan permasalahan secara nyata.
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah : 1.
Manfaat teoritis Sumbangan bagi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya manajemen
dalam aspek pengawasan terhadap pegawai. 2.
Manfaat praktis a.
Memberikan masukan dan sumbangan pemikiran pada pihak yang terkait dalam upaya peningkatan disiplin, khususnya Kantor Informasi
dan Komunikasi KIK Kabupaten Karanganyar. b.
Dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan terkait aktivitas pengawasan kedisiplinan pegawai.
c. Sebagai dasar acuan untuk melaksanakan penelitian sejenis secara
mendalam.
24
BAB II LANDASAN TEORI