4. Nama Informan : Sri Sumarni
PERTANYAAN JAWABAN
1. Sejak kapan adik tinggalmasuk
Panti Asuhan Putri Aisyiyah? Sejak 1998
2. Siapa
yang menitipkanmenyerahkan adik di
Panti Asuhan putri ‘Aisyiyah? Bapak Djunaidi, Kepala Sekolah
SD saya dulu
3. Bagaimana perasaan mbak ketika
baru pertama kali datang dan tinggal di Panti Asuhan Putri
‘Aisyiyah? Ya senang, karena tujuan saya
mencari ilmu.
4. Berapa lama waktu yang adik
butuhkan untuk
penyesuaianadaptasi di
lingkungan Panti Asuhan? Sebentar aja kan semua teman di
sini baik-baik
5. Menurut perasaan adik, lebih
enak tinggal di Panti Asuhan atau di rumah?
Ya sama-sama enaknya Di panti juga dapat ilmu banyak dan kalau
di rumah bisa kumpul dengan keluarga
6. Pernahkan adik merasa jenuh
atau bosan dengan kehidupan di lingkungan Panti Asuhan?
Pernah jenuh juga, karena kita pulangnya setahun sekali jadi,
kadang kangen sama keluarga
7. Bisakah
adik menganggap
pengasuh di sini seperti orang tua adik sendiri? Jelaskan?
Bisa, karena mereka adalah yang mengurus, membimbing,
mengarahkan kami
8. Bagaimana hubungan antara adik
dengan pimpinan Panti Asuhan Putri ‘Aisyiyah?
Beliau seperti ibu ibu kami sendiri, walau kami juga jarang bertemu.
9. Bagaimana
hubungan adik
dengan para
pengurus dan
pengasuh di Panti Asuhan Putri ‘Aisyiyah?
Sama, beliau-beliau seperti ibu kami sendiri.
10. Bagaimana
hubungan adik
dengan sesama teman di sini? Baik karena kami teman senasib,
sepenanggungan dan seperjuangan.
D. Pertanyaan Untuk Orang Tua Anak Asuh
1. Nama Informan : Pujiati
PERTANYAAN JAWABAN
1. Apa yang melatar belakangi
bapakibu memasukkan putri bapakibu ke Panti Asuhan
Putri ‘Aisyiyah Kab. Klaten? Lha kulo ajeng nyekolahke anak
mboten gadah ragat, gek bapak sampun ninggal kulo mboten saget
nopo-nopo saya ingin menyekolahkan anak tapi
tidak punya biaya, sebab bapak sudah meninggal, saya tidak bisa apa-apa
2. Siapakah yang pertama kali
menyarankan untuk
memasukkan putri bapakibu ke Panti Asuhan?
Bu Kom, daleme Nggunungan Ibu Khomariah rumahnya Nggunungan
3. Apa
mata pencaharian
bapakibu untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari?
Pados rosokan mbak, lha ajeng nyambut damel nopo? jadi
pemulung mbak, lha mau kerja apa?
4. Berapa jumlah putraputri dari
pernikahan bapakibu? Anak kulo tigo, mbak Ratna, Yeni
kaleh Yuni Anak saya tiga, mbak Ratna, Yeni dan Yuni
5. Apakah
yang bapakibu
harapkan dengan memasukkan putri bapakibu ke Panti Asuhan
Putri ‘Aisyiyah? Kersane saget sekolah meleh, riyen
medot sekolahe. agar bisa sekolah lagi, dulu ptus sekolah
6. Bagaimana perasaan bapakibu
ketika pertama
kali mengantarkan
dan berpisah
dengan anak bapakibu? Rasane niku loro ati, gelo banget
mbak, tapi nggih pripun wong kahanane nggih kados ngeten.
perasaan saya sakit, kecewa sekali tapi harus bagaimana, keadaane juga
seperti ini
7. Apakah terkadang bapakibu
merasa kangen kepada putri bapakibu?
Kangen mbak
8. Bagaimana hubungan bapakibu
dengan Panti Asuhan tersebut? Sae, sae sanget baik, baik sekali
9. Bagaimana sikap Panti Asuhan
terhadap bapakibu? Sae mbak Baik mbak