2. Dampak Pelaksanaan
Pelayanan pendidikan informal yang diberikan Panti Asuhan pada anak-anak asuh pada dasarnya adalah dalam rangka memenuhi sikap
mental, karakter serta nilai-nilai bagi anak-anak asuh. Sebagai bukti dari kegiatan pelayanan pendidikan informal yang
diberikan oleh panti asuhan dapat dilihat melalui beberapa hal sebagai berikut:
a. Anak Asuh
Secara garis basar dapat ditekankan bahwa hasil dari kegiatan pelaksanaan pendidikan informal yang diberikan pada anak asuh
adalah sebagai upaya proses belajar bagi anak-anak asuh menuju pada kemandirian yang mencakup pada aspek-aspek sebagai berikut:
1 Kognitif
Aspek kognitif anak asuh ditujukan melalui peningkatan kemampuan dalam bidang keilmuan, anak asuh mempunyai
kemampuan berfikir, selain itu juga ditandai dengan adanya kemajuan pada anak asuh dalam hal pengetahuan, di mana anak
asuh mulai mempunyai pemahaman yang baik dalam menghadapi suatu masalah, mampu atau mempunyai suatu penerapan yang baik
dalam penyelesaian masalah yang dihadapinya sehingga ketika anak asuh tersebut mendapatkan suatu masalah, maka anak tersebut
mampu mengetahui penyebab dari masalah yang sedang dihadapinya tersebut dan kemudian akan berusaha mengambil
keputusan dalam penyelesaian terhadap masalah tersebut baik oleh dirinya sendiri maupun meminta bantuan kepada orang lain teman
atau pengasuhnya. 2
Afektif Aspek afektif ini berkaitan dengan kepribadian atau sikap
dari anak asuh. Hal ini ditandai dengan adanya kemampuan anak asuh dalam menerima suatu program yang diberikan kepadanya.
Anak asuh mulai berusaha menanggapi dan mengalokasikan perhatiannya pada kegiatan pelayanan pendidikan yang diberikan
oleh panti asuhan tersebut Selain itu melalui perkembangan aspek afektif, anak asuh
memiliki kepekaan rasa yang tinggi pada sesama juga lingkungan. 3
Psikomotorik Adanya peningkatan kreativitas pada anak asuh yang
melibatkan ketrampilan motorik atau ketrampilan teknis pada anak asuh adalah hal yang menunjukan keberhasilan dari kegiatan-
kegiatan pelayanan pendidikan dan ketrampilan dalam aspek psikomotor anak asuh.
Seperti yang diketahui pelayanan pendidikan informal dan latihan-latihan yang diberikan panti asuhan telah mampu
memberikan bekal ketrampilan serta membentuk mental spiritual sehingga dapat diterapkan dikehidupan sehari-hari serta sebagai
bekal untuk mandiri dan sebagai acuan mengambil keputusan ketika menghadapi masalah.
Dari aspek-aspek tersebut di atas baik aspek kognitif kemampuan intelektual, aspek afektif sikap dan perasaan maupun
aspek psikomotorik ketrampilan motorik telah mendorong sikap kemandirian anak asuh.
Sikap ini terbentuk karena adanya rasa kasih sayang yang besar yang mampu dikembangkan di dalam panti asuhan sebagai wujud dari
sistem kekeluargaan yang selama ini ditanamkan pada diri setiap anggota keluarga besar panti asuhan.
Di samping itu, melalui perhatian yang diberikan oleh para pengasuh terhadap anak asuhnya maupun oleh sesama anak asuh telah
mampu memberikan semangat serta motivasi bagi setiap anak asuh untuk lebih maju dan memiliki kepercayaan diri yang kuat sehingga
mampu mendorongnya menjadi seorang individu yang memliki kemandirian dan nantinya mampu terjun dalam menyesuaikan diri
dengan lingkungan masyarakat di mana dia tinggal. b.
Pengasuh Dalam hal ini pengasuh adalah orang yang memberikan
pengarahan, pendekatan, mendampingi dan menjadi orang tua pengganti di dalam panti asuhan. Para pengasuh panti mampu
mengembangkan hal- hal meliputi: 1
Head pengembangan fikir dan akal
2 Heart pengembangan rasa dan karsa
3 Hand pengembangan ketrampilan jasmani
4 Health pengembangan ketrampilan rohani maupun
5 Heaven pengembangan rasa ketuhanan, moral
Keseluruhan hal
tersebut adalah
mencakup tentang
perkembangan aspek-aspek
kognitif kemampuan
intelektual, keilmuan dan pengetahuan, aspek afektif sikap atau kepribadian dan
perasaan maupun aspek psikomotorik kelakuan dan penampilan atau ketrampilan motorik anak asuh yang akhirnya akan menjadi satu
kesatuan yang utuh, karena terdapat pengembangan kemampuan intelektual tanpa adanya kemauan sikap, demikian pula sebaliknya,
seorang anak akan mematuhi peraturan hanya ketika anak tersebut mampu memahami akan suatu peraturan tersebut dan perkembangan
mental tak mungkin berkembang kalau tidak didukung oleh sikap dan kemauan serta pengetahuan dari anak asuh.
Pelaksanaan pelayanan pendidikan informal bagi anak asuh yang diberikan panti asuhan juga berdampak pada peningkatan
kesejahteraan anak asuh terutama mampu menghindarkan anak dari hal-hal yang merugikan dirinya dan orang lain.
N. HAMBATAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN INFORMAL