hidup dalam satu keluarga besar. Walaupun demikian, dalam setiap hubungan seringkali terjadi kesalahpahaman yang terkadang membuat hubungan mereka
agak renggang. Adanya perbedaan karakter dari setiap individu, membuat mereka belajar memahami satu sama lain.
Besar kecilnya jumlah penerimaan anak asuh tergantung kapasitas asrama serta kemampuan yang tersedia. Saat ini ada 50 anak asuh di dalam
asrama, tetapi ada juga anak asuh dalam binaan asuhan luar panti yang berarti anak-anak tersebut tetap tinggal bersama keluarganya.
Untuk penerimaan anak asuh baru, biasanya bertepatan dengan tahun ajaran baru di sekolah. Hal ini dimaksudkan agar anak asuh dapat segera
melanjutkan pelajarannya tatkala harus mutasi dari tempat tinggalnya semula. Anak asuh yang tinggal di asrama secara keseluruhannya sudah melalui syarat
dan prosedur yang telah ditetapkan.
1. Program Kerja Panti Asuhan Putri Aisyiyah
Panti Asuhan adalah berada di bawah naungan dan bentukan dari
Majelis Kesejahteraan Sosial. Setiap 5 tahun sekali Majelis Kesejahteraan
Sosial mengadakan rapat tahunan untuk menentukan masa depan dan kemajuan Panti Asuhan, salah satunya adalah membentuk program kerja Panti
Asuhan yang akan dilaksanakan oleh Panti Asuhan. Program Kerja Kesejahteraan Sosial tersebut terdiri program, kegiatan, sasaran, target,
strategi serta ada penanggung jawab. Adapun program kerja Panti Asuhan di bawah naungan Majelis
Kesejahteraan Sosial adalah sebagai berikut:
Matriks I. PROGRAM KERJA MAJELIS KESEJAHTERAAN SOSIAL PERIODE 2005 – 2010
No
Program Kegiatan
Sasaran
1
Meningkatkan kepedulian dan usaha
pelayanan dan
penyantunan bagi
kelompok masyarakat Tanggap
dan peduli
terhadap masyarakat
dhu’afa miskin
di lingkungan sekitar dengan cara
mendata dan menindak lanjuti Masyarakat
dhu’afa dan orang
miskin
2
Peningkatan kesejahteraan
masyarakat miskin di perkotaan dan pedesaan
dengan
menggunakan berbagai pendekatan
Mengadakan kursus ketrampilan Anak yatim
jalanan masyarakat
miskin
3
Meningkatkan pola
pengasuhan anak di dalam Panti dengan
pola pendidikan
pesantren dan
pola persemaian
kader ‘Aisyiyah tiap minggu
ke 2 Pendalaman
pendidikan agama,
Pendalaman Al Qur’an kajian Al Qur’an Ba’da magrib
Anak yatim panti asuhan
yatim putri, janda,
korban bencana dan
kaum dhu’afa
4
Peningkatan peran
keluarga sebagai basis pembinaan
moral bangsa
a. Memberikan penyuluhan dan
pembinaan kepada masyarakat, pentingnya pendidikan agama
sedini mungkin, sopan santun keluarga
melalui pengajian
kegiatan lainnya b.
Memberikan himbauan kepada masyarakat
dan pentingnya
pendidikan sampai jenjang yang lebih tinggi bagi anak-anaknya
c. Memberikan penyuluhan dan
pembinaan kepada masyarakat untuk
menjaga lingkungan
sekitarnya sebagai lingkungan yang damai, tenang dan aman,
menghindari terjadinya
lingkungan yang anarkis, amoral, minum minuman keras, juid dan
obat-obatan terlarang Masyarakat
Sumber : Data Sekunder P. A ‘Aisyiyah Klaten, 2006
2. Kriteria Penerimaan Anak Asuh Di Panti Asuhan Putri Aisyiyah