Stabilitas emulsi Hydrophile-Lipophile Balance HLB

105 biaya administrasi, biaya penjualan, riset dan pengembangan, bunga dan cicilan bank. Penyusutan adalah penurunan nilai dari suatu benda akibat dari pertambahan umur pemakaian. Hal yang mengakibatkan penyusutan antara lain adalah adanya bagian yang rusak atau aus karena lamanya pemakaian sehingga benda tersebut tidak berfungsi semaksimal tahun-tahun awal pemakaian. Penyusutan dihitung dengan metode garis lurus. Biaya overhead tetap meliputi biaya tenaga kerja tidak langsung, asuransi dan biaya pemeliharaan. Biaya produksi tidak tetap adalah biaya yang jumlahnya berubah, tergantung pada volume penjualan. Biaya ini meliputi biaya pemakaian bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, biaya angkut, dan biaya overhead. Biaya tidak tetap meliputi elemen-elemen biaya bahan baku dan tenaga kerja. Harga Penjualan Produk Harga jual alkyl poliglikosida ditetapkan Rp 44.500,-kg. Proyeksi Laba-Rugi Proyeksi laba-rugi berguna untuk menggambarkan jumlah keuangan pada periode tertentu selama umur industri. Perhitungan laba-rugi untuk industri surfaktan alkil poliglikosida dari pati sagu dan alkohol lemak dapat dilihat pada Lampiran 12. Arus Kas Penerimaan dan Pengeluaran Cash Flow Arus kas adalah penerimaan dan penjualan kas tahunan yang menunjukkan transaksi uang tunai yang berlangsung selama periode kajian. Arus kas meliputi laba bersih, nilai penyusutan, dan nilai sisa modal. Proyeksi arus kas dapat dilihat pada Lampiran 12.

4.7.3 Kriteria investasi

Berdasarkan arus kas proyek yang telah dibuat, maka kriteria penilaian investasi dapat ditentukan, yang meliputi penilaian Net Present Value NPV, 106 Internal rate of Return IRR, Net Benefit Cost Net BC, dan Payback Period PBP. Net Present Value NPV merupakan selisih antara present value arus keuntungan dengan present value arus biaya, merupakan nilai sejumlah uang saat ini, keuntungan atau net cash flow yang akan diterima pada masa yang akan dating. Apabila NPV ≥ 0, maka proyek dapat dijalankan, jika NPV ≤ 0 maka proyek ditolak, berarti proyek tersebut mengembalikan persis seperti modal. Besarnya NPV adalah Rp 22.722.464.827,- I nternal rate of Return I RR merupakan tingkat keuntungan yang akan diperoleh investor proyek. Merupakan discount rate i yang membuat NPV proyek sama dengan nol. Jika IRR ≥ 1, maka proyek layak untuk dijalankan. Besarnya IRR adalah 36,48. Net Benefit Ratio Net B C merupakan angka perbandingan antara jumlah present value yang positif sebagai pembilang dengan jumlah present value yang negatif sebagai penyebut. Besarnya Net BC adalah 1,34. Payback Period PBP Metode Payback Period memberikan gambaran pada investor seberapa cepat proyek ini mengembalikan investasi yang tertanam. Satuan yang digunakan adalah waktu. Semakin pendek PBP, proyek menjadi semakin menarik. Besarnya PBP adalah 2,77 tahun.

4.7.4 Analisis Sensitivitas

Analisis sensitifitas kelayakan usaha digunakan untuk mengantisipasi resiko usaha di kemudian hari. Untuk mengetahui dampak perubahan harga jual APG dan biaya operasional terhadap besarnya pendapatan dan biaya tetap serta biaya variabel, maka akan dilakukan beberapa simulasi yang dinamakan dengan analisis sensitivitas usaha. Sensitivitas kelayakan usaha ini dilakukan pada 2 komponen, yaitu komponen pendapatan dan komponen bahan baku yang dilakukan melalui 3 skenario, yaitu: