Keadaan Umum Hutan Mangrove di Pesisir Pantai Tlanakan Keadaan Sosial Ekonomi

32

V. GAMBARAN UMUM

5.1 Keadaan Umum Hutan Mangrove di Pesisir Pantai Tlanakan

Tlanakan merupakan salah satu kecamatan yang terletak di Kabupaten Pamekasan yang memiliki luas wilayah 48,10 Km 2 dan terletak 22 m di atas permukaan laut serta terdiri dari 17 desa. Ekosistem mangrove di Pesisir Pantai Tlanakan terletak di tujuh desa di Kecamatan Tlanakan. Desa-desa tersebut adalah Desa Tlesah, Tlanakan, Ambat, Branta Tinggi, Branta Pesisir, Kramat, dan Bandaran. Berdasarkan hasil survei tahun 2008 dan analisis citra landsat ETM +7 diketahui luas hutan mangrove di Kecamatan Tlanakan 15,708 Ha DKP, 2008. Berdasarkan data terbaru Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pamekasan luas hutan mangrove di Pesisir Pantai Tlanakan pada tahun 2011 setelah rehabilitasi adalah 58 ha DKP, 2012. Keadaan umum dari hutan mangrove di Pesisir Pantai Tlanakan tersebut tidak terlepas dari pengaruh batas-batas daerahnya. Sebelah utara, timur, selatan, dan barat Kecamatan Tlanakan berbatasan dengan Kecamatan Proppo, Pademawu, Selat Madura, dan Kabupaten Sampang.

5.2 Keadaan Sosial Ekonomi

Keadaan sosial ekonomi masyarakat yang tinggal di Pesisir Pantai Tlanakan dideskripsikan berdasarkan keadaan kependudukan yang terdiri atas jumlah penduduk dan umur penduduk. Keadaan ekonomi dideskripsikan berdasarkan mata pencaharian penduduk Tlanakan.

1. Kependudukan

Perkembangan fisik, perekonomian serta sosial budaya daerah sangat ditentukan oleh perubahan keadaan dan kondisi penduduk setempat. Jumlah 33 penduduk sangat berpengaruh terhadap segala kegiatan terutama perekonomian dan keberadan suatu sumberdaya alam. Semakin besar jumlah penduduk semakin besar pula kebutuhannya terhadap sumberdaya alam baik yang ada di sekitarnya ataupun yang ada di tempat lain. Menurut Badan Pusat Statistik Kabupaten Pamekasan 2011, jumlah penduduk di Kecamatan Tlanakan adalah 51 483 jiwa. Jumlah penduduk di desa-desa sekitar hutan mangrove adalah 1 002 jiwa Desa Tlesa 2 317 jiwa Desa Tlanakan, 5 031 Desa Ambat, 4 162 Desa Branta Pesisir, 1 848 Desa Branta Tinggi, 3 266 Desa Kramat, dan 5 178 Desa Bandaran. Dengan demikian populasi penduduk di sekitar Pesisir Pantai Tlanakan adalah 22 804 jiwa.

2. Mata Pencaharian

Mata pencaharian penduduk di Pesisir Pantai Tlanakan sangat bervariasi. Mata pencaharian yang mendominasi di Pesisir Pantai Tlanakan adalah nelayan, wiraswasta dan buruh. Berdasarkan data yang ada dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa 2009 jumlah penduduk di Pesisir Pantai Tlanakan yang bekerja sebagai ibu rumah tangga, buruh, nelayan, petani, penjahit, dan wiraswata masing-masing adalah 1 471 jiwa, 279 jiwa, 1 218 jiwa, 75 jiwa, 15 jiwa, dan 430 jiwa.

5.3 Karakteristik Responden WTP