33 penduduk sangat berpengaruh terhadap segala kegiatan terutama perekonomian
dan keberadan suatu sumberdaya alam. Semakin besar jumlah penduduk semakin besar pula kebutuhannya terhadap sumberdaya alam baik yang ada di sekitarnya
ataupun yang ada di tempat lain. Menurut Badan Pusat Statistik Kabupaten Pamekasan 2011, jumlah penduduk di Kecamatan Tlanakan adalah 51 483 jiwa.
Jumlah penduduk di desa-desa sekitar hutan mangrove adalah 1 002 jiwa Desa Tlesa 2 317 jiwa Desa Tlanakan, 5 031 Desa Ambat, 4 162 Desa Branta
Pesisir, 1 848 Desa Branta Tinggi, 3 266 Desa Kramat, dan 5 178 Desa Bandaran. Dengan demikian populasi penduduk di sekitar Pesisir Pantai
Tlanakan adalah 22 804 jiwa.
2. Mata Pencaharian
Mata pencaharian penduduk di Pesisir Pantai Tlanakan sangat bervariasi. Mata pencaharian yang mendominasi di Pesisir Pantai Tlanakan adalah nelayan,
wiraswasta dan buruh. Berdasarkan data yang ada dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa 2009 jumlah penduduk di Pesisir Pantai Tlanakan yang
bekerja sebagai ibu rumah tangga, buruh, nelayan, petani, penjahit, dan wiraswata masing-masing adalah 1 471 jiwa, 279 jiwa, 1 218 jiwa, 75 jiwa, 15 jiwa, dan 430
jiwa.
5.3 Karakteristik Responden WTP
Karakteristik umum responden willingness to pay di Kecamatan Tlanakan adalah sebanyak 35 responden Lampiran 2. Responden ini diminta kesediaannya
untuk menjawab kuesioner mengenai nilai warisan. Karakteristik umum responden WTP tergambar melalui usia, jenis kelamin, pendidikan formal yang
pernah ditempuh, dan tingkat pendapatan tiap bulan.
34
1. Responden WTP Nilai Warisan
Pada umumnya responden nilai warisan adalah mereka yang tinggal di sekitar Pesisir Pantai Tlanakan. Responden tersebut pada umumnya adalah laki-
laki. Tingkat usia respoden WTP cukup bervariasi dengan distribusi usia antara 15 sampai dengan 65 tahun Lampiran 2. Responden WTP yang berusia 15-25 tahun
sebanyak sepuluh orang 29 dari total keseluruhan responden, responden WTP yang berusia 26-35 tahun sebanyak 11 orang 31 dari total keseluruhan
responden, responden WTP yang berusia 36-45 tahun sebanyak tujuh orang 20 dari total keseluruhan responden, responden WTP yang berusia 46-55 tahun
sebanyak dua orang 6 dari total keseluruhan responden, dan responden yang berusia 56-65 orang sebanyak lima orang 14 dari total keseluruhan responden.
Persentase distribusi usia responden WTP dapat terlihat pada Gambar 3.
Sumber: Data Primer yang Diolah 2012 Gambar 3. Karakteristik Responden WTP Nilai Warisan Berdasarkan
Distribusi Usia
Tingkat pendidikan formal yang pernah ditempuh responden WTP bervariasi. Mayoritas responden WTP nilai warisan di Pesisir Pantai Tlanakan
menempuh pendidikannya di tingkat Sekolah Dasar SD dan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas SLTA. Berdasarkan hasil analisis data pimer terhadap responden,
sebanyak 14 41 dari keseluruhan responden hanya mencapai pendidikan sampai di tingkat SD, delapan orang 24 dari keseluruhan responden mencapai
29
31 20
6 14
15-25 tahun 26-35 tahun
36-45 tahun 46-55 tahun
56-65 tahun
35 pendidikan sampai di tingkat SLTP, 11 orang 32 dari keseluruhan responden
mencapai pendidikan sampai tingkat SLTA, dan hanya ada satu orang 1 dari keseluruhan responden yang berhasil menempuh pendidikan sampai tingkat S1.
Persentase tingkat pendidikan dapat dilihat di Gambar 4.
Sumber: Data Pimer yang Diolah 2012 Gambar 4. Karakteristik Responden WTP Nilai Warisan Berdasarkan
Tingkat Pendidikan
Pada umumnya tingkat pendapatan responden WTP di Pesisir Pantai Tlanakan tidak berkorelasi dengan tingkat pendidikannya. Mayoritas pendapatan
responden WTP nilai warisan di Pesisir Pantai Tlanakan berkisar antara Rp. 500 000,00bulan sampai Rp. 1 000 000,00bulan. Sebanyak 26 dari keseluruhan
responden memiliki pendapatan yang kurang dari Rp. 500 000,00bulan, sebanyak 57 dari keseluruhan responden memiliki pendapatan yang berkisar antara
Rp 500 000,00bulan sampai Rp. 1 000 000,00bulan, sebanyak 11 dari keseluruhan responden memiliki pendapatan yang berkisar antara Rp. 1 100
000,00bulan sampai Rp. 1 500 000,00bulan, sisanya 6 dari keseluruhan responden pendapatannya berkisar antara Rp. 1 600 000,00 sampai Rp. 2 000
000,00. Persentase tingkat pendapatan responden terlihat pada Gambar 5.
SD 41
SLTP 24
SLTA 32
S1 3
36 Sumber: Data Primer yang Diolah 2012
Gambar 5. Karakteristik Responden WTP Nilai Warisan Berdasarkan Tingkat Pendapatan
Berdasarkan karakteristik pendapatannya diketahui bahwa masyarakat Pesisir
Pantai Tlanakan masih tergolong masyarakat miskin. Hal ini disebabkan oleh sebagian besar pendapatan responden 83 dari seluruh responden berada di
bawah Upah Minimum Regional UMR Kabupaten pamekasan Rp. 975 000,00.
2. Responden WTP Nilai Keberadaan
Pada umumnya responden nilai keberadaan adalah mahasiswa yang belum menikah dan mereka mengetahui tentang hutan mangrove di Pesisir Pantai
Tlanakan. Responden tersebut pada umumnya berjenis kelamin laki-laki. Tingkat usia respoden tidak terlalu bervariasi dengan distribusi usia antara 15 sampai
dengan 55 tahun Lampiran 3. Responden yang berusia 15-25 tahun sebanyak 31 orang 88 dari total keseluruhan responden, responden yang berusia 26-35
tahun sebanyak dua orang 6 dari total keseluruhan responden, responden yang berusia 36-45 tahun sebanyak satu orang 3 dari total keseluruhan responden,
dan responden yang berusia 46-55 tahun sebanyak satu orang 3 dari total keseluruhan responden. Persentase distribusi usia responden WTP dapat terlihat
pada Gambar 6.
26
57 11
6
Rp. 500.000 Rp. 500.000-sd Rp. 1.000.000
Rp. 1.100.000-sd Rp. 1.500.000 Rp. 1.600.000-sd Rp. 2.000.000
37 Sumber: Data Primer yang Diolah 2012
Gambar 6. Karakteristik Responden WTP Nilai Keberadaan Berdasarkan Distribusi Usia
Mayoritas responden nilai keberadaan hutan mangrove di Pesisir Pantai Tlanakan menempuh pendidikan terakhirnya di Sekolah Lanjutan Tingkat Atas
SLTA. Berdasarkan hasil analisis data pimer terhadap responden WTP, sebanyak satu orang 3 dari keseluruhan responden hanya mencapai
pendidikan sampai di tingkat SD, tiga orang 8 dari keseluruhan responden mencapai pendidikan sampai di tingkat SLTP, 23 orang 66 dari keseluruhan
responden mencapai pendidikan sampai tingkat SLTA, dan delapan orang 23 dari keseluruhan responden yang berhasil menempuh pendidikan sampai tingkat
S1. Persentase tingkat pendidikan dapat dilihat di Gambar 7.
Sumber: Data Pimer yang Diolah 2012 Gambar 7. Karakteristik Responden WTP Nilai Keberadaan Berdasarkan
Tingkat Pendidikan
88 6
3 3
15-25 tahun 26-35 tahun
36-45 tahun 46-55 tahun
3 8
66 23
SD SLTP
SLTA S1
38 Pada umumnya tingkat pendapatan responden berkisar antara Rp. 500
000,00bulan sampai Rp. 1 000 000,00bulan. Sebanyak 6 dari keseluruhan responden memiliki pendapatan yang kurang dari Rp. 500 000,00bulan, sebanyak
63 dari keseluruhan responden WTP memiliki pendapatan yang berkisar antara Rp 500 000,00bulan sampai Rp. 1 000 000,00bulan, sebanyak 14 dari
keseluruhan responden memiliki pendapatan yang berkisar antara Rp. 1 100 000,00bulan sampai Rp. 1 500 000,00bulan, 3 dari keseluruhan responden
pendapatannya berkisar antara Rp. 1 600 000,00bulan sampai Rp. 2 000 000,00bulan, sebanyak 14 dari keseluruhan responden pendapatannya di atas
Rp. 2 000 000,00bulan dan persentase tingkat pendapatan responden terlihat pada Gambar 8.
Sumber: Data Primer yang Diolah 2012 Gambar 8. Karakteristik Responden WTP Nilai Keberadaan Berdasarkan
Tingkat Pendapatan 5.4
Karakteristik Responden TCM
Karakteristik umum responden travel cost method TCM di Kecamatan Tlanakan adalah sebanyak 35 responden. Responden ini diminta kesediaannya
untuk menjawab kuesioner mengenai biaya perjalanan yang akan mereka keluarkan jika hutan mangrove di Pesisir Pantai Tlanakan menjadi tempat tujuan
ekowisata. Karakteristik umum responden WTP tergambar melalui usia, jenis
6
63 14
3 14
Rp. 500.000 Rp. 500.000 sd Rp. 1.000.000
Rp. 1.100.000-sd Rp. 1.500.000 Rp. 1.600.000-sd Rp. 2.000.000
Rp. 2.000.000
39 kelamin, pendidikan formal yang pernah ditempuh, dan tingkat pendapatan tiap
bulan.
1. Responden TCM
Proporsi responden TCM untuk menilai potensi ekowisata di Pesisir Pantai Tlanakan antara laki-laki dan perempuan hampir sama. Sebanyak 19 responden
adalah perempuan dan sisanya adalah laki-laki. Tingkat usia responden tidak terlalu bervariasi. Responden TCM terdiri dari anak muda yang pada umumnya
berusia antara 12-25 Tahun Lampiran 4. Anak muda atau golongan muda biasanya memiliki keinginan yang tinggi untuk melakukan kegiatan ekowisata di
daerah sekitarnya yang tidak jauh dari rumah mereka untuk bersenang-senang dengan harga yang murah.
Responden TCM yang berusia 10-15 tahun sebanyak delapan orang 23 dari keseluruhan responden. Sebanyak 17 responden TCM berusia 16-20 tahun
sekitar 48 dari keseluruhan responden dan sebanyak sepuluh responden berusia 21-25 tahun sekitar 29 dari keseluruhan responden. Persentase
distribusi usia responden TCM tersebut dapat dilihat pada Gambar 9.
Sumber: Data Primer yang Diolah 2012 Gambar 9. Karakteristik Responden TCM Berdasarkan Distribusi Usia
Tingkat pendidikan formal yang pernah ditempuh responden TCM bervariasi. Mayoritas responden TCM di Pesisir Pantai Tlanakan menempuh
23
48 29
10-15 Tahun 16-20 Tahun
21-25 Tahun
40 pendidikannya di tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama SLTP. Berdasarkan
hasil analisis data pimer terhadap responden TCM, sebanyak delapan orang 23 dari keseluruhan responden hanya mencapai pendidikan sampai di tingkat
SD, 16 orang 46 dari keseluruhan responden mencapai pendidikan sampai di tingkat SLTP, sepuluh orang 28 dari keseluruhan responden mencapai
pendidikan sampai tingkat SLTA,dan hanya ada satu orang 3 dari keseluruhan responden yang berhasil menempuh pendidikan sampai tingkat S1. Persentase
tingkat pendidikan dapat dilihat pada Gambar 10.
Sumber: Data Primer yang Diolah 2012 Gambar 10. Karakteristik Responden TCM Berdasarkan Tingkat
Pendidikan Pada umumnya tingkat pendapatan responden TCM di Pesisir Pantai
Tlanakan kurang dari Rp. 500 000,00bulan. Hal ini disebabkan oleh status mereka yang kebanyakan adalah pelajar. Sebanyak 46 dari keseluruhan
responden memiliki pendapatan yang kurang dari Rp. 500.000,00bulan, sebanyak 26 dari keseluruhan responden TCM memiliki pendapatan yang berkisar antara
Rp 500 000,00bulan sampai Rp. 1 000 000,00bulan, sebanyak 23 dari keseluruhan responden memiliki pendapatan yang berkisar antara Rp. 1 100
000,00bulan sampai Rp. 1 500 000,00bulan, sisanya 5 dari keseluruhan responden pendapatannya berkisar anatara Rp. 1 600 000,00 sampai Rp. 2 000
000,00. Persentase tingkat pendapatan responden terlihat pada Gambar 11.
23
46 28
3 SD Sederajat
SLTPSederajat SLTASederajat
S1Sederajat
41 Sumber: Data Primer yang Diolah 2012
Gambar 11. Karakteristik Responden TCM Berdasarkan Tingkat Pendapatan.
46 26
23 5
Rp. 500.000 Rp. 500.000-sd Rp. 1.000.000
Rp. 1.100.000-sd Rp. 1.500.000 Rp. 1.600.000-sd Rp. 2.000.000
42
VI. HASIL DAN PEMBAHASAN