Jenis Burung pada Vegetasi Pekarangan

77 No. Pek Luas m 2  Jenis Vegetasi H’ Vege- tasi Pohon Semak Perdu Herba- sius Rumput  Jenis Burung 7 100 8 0.66 5 - 1 1 1 4 8 75 5 1.49 4 - 1 - - 5 9 400 13 0.99 7 - 1 3 2 8 Dari penjelasan dan tabel di atas bila dilihat dari setiap bagian pekarangan, selain keberadaan pekarangan yang dekat dengan jalur hijau, baik jalur hijau sungai maupun jalur hijau jalan, luasan pekarangan, nilai indeks keragaman vegetasi dan jumlah jenis vegetasi yang didominasi oleh vegetasi pohon menentukan banyaknya burung yang datang ke pekarangan.

5.3 Jenis Burung pada Vegetasi Pekarangan

Secara umum jenis burung yang ditemukan hampir di setiap pekarangan adalah burung gereja erasia Passer montanus, burung ini biasanya tinggal di bawah genteng rumah yang tinggi dan sering bertengger pada tanaman bambu dan rambutan. Beberapa orang tidak terlalu menginginkan keberadaan burung ini karena kotorannya yang selalu membuat kotor dinding dan atap rumah. Jenis burung yang sudah mulai berkurang populasinya adalah merbah cerukcuk Pycnonotus goiavier dan cucak kutilang Pycnonotus aurigaster, jenis burung ini memiliki kesamaan bentuk yang membedakannya adalah suara dan warna kepalanya, pada Pycnonotus aurigaster terdapat warna hitam di bagian kepala atas, sedangkan Pycnonotus goiavier berwarna coklat keputihan. Jenis burung ini sangat disukai sebagian masyarakat karena suaranya yang berisik tetapi berirama, burung ini biasanya bertengger di pohon tinggi seperti cemara norflok Araucaria heterophylla, rambutan Nephelium lappaceum, dan pohon tinggi lainnya. Burung ini biasanya memakan buah kecil seperti buah kersen dan buah pinang hutan yang kecil dan berwarna merah. Kersen Muntingia calabura, jambu air Eugenia equea, dan pinang hutan Pinanga kuhlii merupakan vegetasi yang mampu mengundang banyak jenis burung, karena selain sebagai bahan makanan, vegetasi ini juga sering dijadikan burung sebagai tempat berteduh dari teriknya matahari, tempat bertengger, dan tempat bermain. Lanjutan Tabel 17. 78 Jenis burung kecil seperti: kacamata biasa Zosterops palpebrosus, burung madu sriganti Nectarinia jugularis, cinenen Orthotomus sp. merupakan jenis burung pemakan madu, burung-burung ini biasanya banyak ditemukan di tanaman bunga kupu-kupu Bauhinia purpurea Linn, kembang sepatu Hibiscus rosa sinensis, pisang hias Heliconia sp., dan jambu air Eugenia equea. Namun berbeda halnya dengan jenis cinenen Orthotomus sp. yang tidak hanya memakan madu dari bunga tetapi juga memakan buah kecil seperti yang dimakan oleh burung jenis Pycnonotus yang telah dijelaskan sebelumnya. Pada umumnya, jenis burung kecil yang berada di pekarangan merupakan pemakan madu maupun pemakan buah kecil, berbeda dengan jenis burung cipoh kacat Aegithina tiphia, burung ini memakan ulat yang berada di ranting maupun di daun pohon rambutan, burung ini juga merupakan salah satu burung yang sudah jarang di kota bogor karena dari sembilan sample pekarangan yang ada, ditemukan hanya di satu pekarangan saja, yaitu di pekarangan ke-dua. Vegetasi yang ada di sekitar pekarangan sebagai tempat bersarangnya burung ini tidak diketahui dan uniknya burung ini selama pengamatan hanya ditemukan di pohon rambutan dan hanya pada waktu pagi hari antara pukul 06.00 sampai pukul 07.30 wib.

5.4 Strategi Pengelolaan Vegetasi Pekarangan Untuk Habitat Satwa Burung