Keragaman Burung di Pekarangan Keberadaan Burung pada Vegetasi Pekarangan

52 secara umum burung menuju atau mencari vegetasi yang ada di pekarangan untuk mencari makanannya dan untuk bermain. Pada saat sekarang ini sangat jarang ditemukan burung yang mau membuat sarangnya di pohon-pohon yang ada di pekarangan karena diduga burung-burung trauma oleh kelakuan manusia yang mengganggu dengan cara menangkap anak-anak burung beserta sarangnya kemudian menjualnya di pasaran.

4.5 Keragaman Burung di Pekarangan

Berikut ini adalah hasil penghitungan nilai keragaman burung di setiap pekarangan berdasarkan hasil pengamatan jumlah jenis burung di pekarangan Tabel 14. Tabel 14. Keragaman Burung di Pekarangan No. Pek. Jarak dari Sungai m Luas Pekarangan m 2 Nilai Keragaman Vegetasi Jumlah Jenis Burung Nilai Keragaman Burung H ’ 1 100 100 2.32 6 1.67 2 600 475 1.32 11 2.24 3 900 335 1.82 8 1.97 4 1700 100 1.68 8 1.95 5 1500 300 1.31 11 2.13 6 1600 195 1.16 5 1.51 7 2500 100 0.66 4 1.29 8 2700 75 1.49 5 1.55 9 2800 400 0.99 8 1.98 Pekarangan pada bagian pertama yang memiliki jarak paling dekat dari sungai memiliki rata-rata luasan pekarangan paling besar, indeks keragaman vegetasi tinggi mampu mengundang burung ke pekarangan dengan rata-rata jumlah jenis burung paling banyak dan juga rata-rata indeks keragaman burung paling tinggi, sedangkan pekarangan pada bagian ke-tiga memiliki jarak yang paling jauh dari sungai memiliki rata-rata luasan pekarangan terkecil, indeks keragaman vegetasi terendah dan paling sedikit mengundang burung ke pekarangan. Dari Tabel 14 dapat dilihat bahwa jarak dari sungai, luasan pekarangan dan nilai indeks keragaman vegetasi di pekarangan dapat dijadikan indikator sangat berpengaruh terhadap banyaknya burung di pekarangan. 53

4.6 Keberadaan Burung pada Vegetasi Pekarangan

Jenis vegetasi menentukan jenis burung yang datang, beberapa jenis vegetasi mampu mengundang beberapa jenis burung tertentu sebagai tempat makan maupun tempat bermain, namun ada juga vegetasi yang sama sekali tidak disukai burung dan tidak pernah dihinggapi oleh burung. Secara umum vegetasi yang sering di kunjungi oleh burung merupakan vegetasi penghasil buah dan bunga, serta vegetasi tinggi dan memiliki kanopi rimbun yang dijadikan burung sebagai tempat bermain dan berteduh Tabel 15. Tabel 15. Keberadaan Burung pada Setiap Vegetasi Pekarangan P O H O N Jenis Burung Jenis Vegetasi a b c d e f g h i j k l m n o Jambu air Eugenia equea           Jambu biji Psidium guajava Mangga Mangifera indica           Kersen Muntingia calabura L           Bunga kupu-kupu Bauhinia purpurea           Durian Durio zibethinus      Rambutan Nephelium lappaceum         Nangka Artocarpus heterophyllus       Kelapa sawit Elaesis guineensis    Palem raja Roystonea regia    Pinus Pinus mercusii   Palem ekor tupai Wodyetia bifurcate  54 Lanjutan Tabel 15. Jenis Burung Jenis Vegetasi a b c d e f g h i j k l m n o Cemara Jupernicus chinensis      Palem putri Veitchia merlii     Sawo manila Achras zapota     Pinang hutan Pinanga kuhlii        Kelapa Cocos nucifera      Damar Agathis dammara      Cemara kipas Thuja orientalis  Kayu manis Cinnamomum burmanii  Tanjung Mimusoph elengi  Belimbing Averrhoa carambola    Alpukat Persea americana   Bamboo kuning Phyllostacys sulphrurea      Sawo kecik Manilkara kauki Palem hijau Ptycosperma macarthurii  Cemara norflok Araucaria heterophylla      Jeruk purut Citrus hytrix Jeruk nipis Citrus aurantifolia Palem merah Cyrtostachis renda   55 Lanjutan Tabel 15. Jenis Burung Jenis Vegetasi a b c d e f g h i j k l m n o Palem botol Mascarena lagenicaulis  Euphobia Euphorbia milii Hanjuang Cordyline terminalis Drasena Dracaena laureiri Nusa indah Musaenda philippica Mahkota dewa Phaleria macrocarpa Puring Cadiaeum variegatum  Nolina Beaucarnea recurvate Fatsia Fatsia japonica  Palem wregu Rhapis excelsa Teh-tehan Acalypha macrophylla Kembang sepatu Hibiscus rosa- sinencis     Cabai kecil Capsicum annum   Bougenvil Bougenvillea sp. Kuping gajah Anthurium crystallium Kaktus Eriosyce imitans Iris Neomarica longifolia Soka Ixora coccinea P E R D U 56 Lanjutan Tabel 15. Jenis Burung Jenis Vegetasi a b c d e f g h i j k l m n o Suplir Adiantum terenum Aglonema Aglaonema sp. Asparagus Asparagus densiflorus Pepaya Carica papaya Begonia Begonia sp. Pisang hias Heliconia American dwarf     Keladi hias Caladium bicolor Kucai Carex morrowii Palisota Palisota barteri Pilea Pilea involucrata Sansivera sansevieria trifasciata Spathiphyllum wallisii Rumput paetan Axonopus compressus  Opipogon Ophiopogon japanicus keterangan : tinggi vegetasi = 2 m; herba besar a= merbah cerukcuk Pycnonotus goiavier; b= cucak kutilang Pycnonotus aurigaster; c= cinenen jawa Orthotomus sepium; d= cinenen kelabu Orthotomus ruficeps; e= cinenen pisang Orthotomus sutorius; f= cinenen gunung Orthotomus cuculatus; g= cabai jawa Dicaeum trochileum; h= bondol haji Lonchura maja; i= bondol peking Lonchura punculata; j= burung gereja erasia Passer montanus; k= burung layang-layang Delichon dasypus; l= burung madu sriganti Nectarinia jugularis; m= kacamata biasa Zosterops palpebrosus; n= cipoh kacat Aegithina tiphia; o= cabai polos Dicaeum concolor. H E R B A S I U S R U M P U T 57 Dari Tabel 15 terlihat vegetasi yang mampu mengundang burung ke pekarangan kebanyakan dari golongan pohon dan di dominasi oleh pohon yang mampu menghasilkan bunga dan buah. Jambu air Eugenia equea mampu mengundang 10 jenis burung merbah cerukcuk Pycnonotus goiavier, cucak kutilang Pycnonotus aurigaster, cinenen jawa Orthotomus sepium, cinenen kelabu Orthotomus ruficeps, cinenen pisang Orthotomus sutorius, cinenen gunung Orthotomus cuculatus, cabai jawa Dicaeum trochileum, burung madu sriganti Nectarinia jugularis, kacamata biasa Zosterops palpebrosus, cabai polos Dicaeum concolor dari 15 jenis burung yang ditemukan dari seluruh sampel, aktivitas yang dilakukan oleh burung di pohon ini adalah makan, bertengger, berteduh dan bermain, apabila pohon ini tidak sedang berbuah atau berbunga maka jenis burung yang menggunakan pohon ini akan lebih sedikit dan aktivitas burung bertengger, berteduh, dan bermain. Mangga Mangifera indica mampu mengundang 10 jenis burung merbah cerukcuk Pycnonotus goiavier, cucak kutilang Pycnonotus aurigaster, cinenen jawa Orthotomus sepium, cinenen kelabu Orthotomus ruficeps, cinenen pisang Orthotomus sutorius, cinenen gunung Orthotomus cuculatus, cabai jawa Dicaeum trochileum, burung gereja erasia Passer montanus, burung madu sriganti Nectarinia jugularis, cabai polos Dicaeum concolor dari 15 jenis burung yang ditemukan dari seluruh sampel, aktivitas yang dilakukan oleh burung di pohon ini bermain, berteduh dan bertengger. Jarang ditemukan burung yang sedang makan di pohon ini, pada umumnya burung jenis cinenen dan burung gereja berteduh di pohon ini pada siang hari, sedangkan burung cucak kutilang dan merbah cerukcuk menggunakan pucuk pohon ini sebagai tempat bertengger sementara atau tempat persinggahan sementara apabila terbang dari suatu tempat untuk menuju ke tempat lain atau untuk mencari makanan di pohon lain, jenis burung ini banyak di jumpai di sekitar pinggiran sungai ciliwung dan jalur hijau yang terletak di sepanjang jalan Papandayan sehingga jarang ditemukan di pohon mangga di daerah Villa Indah Pajajaran dan Indraprasta. Kersen Muntingia calabura L mampu mengundang 10 jenis burung merbah cerukcuk Pycnonotus goiavier, cucak kutilang Pycnonotus aurigaster, cinenen jawa Orthotomus sepium, cinenen kelabu Orthotomus ruficeps, 58 cinenen pisang Orthotomus sutorius, cinenen gunung Orthotomus cuculatus, cabai jawa Dicaeum trochileum, burung gereja erasia Passer montanus, kacamata biasa Zosterops palpebrosus, cabai polos Dicaeum concolor dari 15 jenis burung yang ditemukan dari seluruh sampel, aktivitas yang dilakukan oleh burung di pohon ini adalah makan, bermain, dan bertengger. Sebagian besar dari seluruh jenis burung yang ditemukan yaitu 10 jenis di atas menggunakan pohon ini untuk memakan buah kersen tersebut. Jenis burung yang paling sering dan paling banyak jumlahnya ditemukan makan buah kersen ini adalah jenis burung cinenen dan merbah cerukcuk Pycnonotus goiavier, sedangkan jenis burung lainnya ditemukan lebih sering bermain yaitu jenis cinenen, cabai jawa Dicaeum trochileum, burung gereja earasia Passer montanus dan kacamata biasa Zosterops palpebrosus, yang sering bertengger dan berteduh di pucuk pohon tersebut adalah cucak kutilang Pycnonotus aurigaster Gambar 4. Gambar 4. Cucak kutilang Pycnonotus aurigaster sedang berteduh di pohon kersen Muntingia calabura L Bunga kupu-kupu Bauhinia purupurea mampu mengundang 10 jenis burung merbah cerukcuk Pycnonotus goiavier, cucak kutilang Pycnonotus aurigaster, cinenen jawa Orthotomus sepium, cinenen kelabu Orthotomus ruficeps, cinenen pisang Orthotomus sutorius, cinenen gunung Orthotomus cuculatus, cabai jawa Dicaeum trochileum, burung gereja erasia Passer montanus, burung madu sriganti Nectarinia jugularis, kacamata biasa Zosterops palpebrosus dari 15 jenis burung yang ditemukan dari seluruh 59 sampel pekarangan, aktivitas yang dilakukan oleh burung pada pohon ini adalah makan, bermain, bertengger dan berteduh. Pada umumnya jenis burung yang makan dan bermain di pohon ini adalah burung madu, kacamata biasa dan jenis burung cinenen, sedangkan yang berteduh burung gereja erasia Passer montanus, dan yang bertengger merbah cerukcuk Pycnonotus goiavier, cucak kutilang Pycnonotus aurigaster. Jenis pohon ini di satu pekarangan tidak terlalu banyak mengundang burung yaitu sekitar 7 jenis burung saja dikarenakan tinggi pohon yang masih pendek 2 m, pada ketinggian pohon seperti ini beberapa jenis burung akan jarang hinggap di pohon karena burung tersebut diduga takut dan trauma akan di tangkap oleh manusia. Rambutan Nephelium lappaceum mampu mengundang 8 jenis burung merbah cerukcuk Pycnonotus goiavier, cucak kutilang Pycnonotus aurigaster, cinenen jawa Orthotomus sepium, cinenen kelabu Orthotomus ruficeps, cabai jawa Dicaeum trochileum, burung gereja erasia Passer montanus, cipoh kacat Aegithina tiphia, cabai polos Dicaeum concolor dari 15 jenis burung yang ditemukan dari seluruh sampel pekarangan, aktivitas yang dilakukan oleh burung pada pohon ini adalah makan, bermain, bertengger, dan berteduh. Jenis burung yang makan di pohon ini adalah cipoh kacat Aigithina tiphia yang memakan ulat-ulat yang ada di daun dan di ranting pohon rambutan, namun jenis burung ini hanya ditemukan di satu pekarangan saja, sedangkan di pekarangan lain tidak di temukan jenis burung ini meskipun memiliki pohon rambutan. Jenis burung yang bermain dan berteduh adalah jenis burung cinenen, cabai jawa Dicaeum trochileum, cabai polos Dicaeum concolor, sedangkan merbah cerukcuk Pycnonotus goiavier, cucak kutilang Pycnonotus aurigaster menggunakan pohon ini sebagai tempat bertengger Gambar 5. 60 Gambar 5. Cucak kutilang Pycnonotus aurigaster sedang bertengger di pohon rambutan Nephelium lappaceum Pinang Hutan Pinanga kuhlii mampu mengundang 7 jenis burung merbah cerukcuk Pycnonotus goiavier, cucak kutilang Pycnonotus aurigaster, cinenen jawa Orthotomus sepium, cinenen kelabu Orthotomus ruficeps, cinenen pisang Orthotomus sutorius, bondol haji Lonchura maja, bondol peking Lonchura punculata, aktivitas yang dilakukan oleh burung di pohon ini adalah makan, dan bertengger. Jenis burung yang sering di jumpai makan pada pagi hari di pohon ini adalah cucak kutilang Pycnonotus aurigaster, merbah cerukcuk Pycnonotus goiavier, dan jenis burung cinenen, yang dimakan oleh burung tersebut adalah buahnya yang kecil dan berwarna merah, sedangkan jenis bondol dan jenis lainnya hanya menjadikan pohon ini sebagai tempat bertengger sementara untuk terbang ke tempat lain Gambar 6. Gambar 6. Cucak kutilang Pycnonotus aurigaster sedang makan buah pinang hutan Pinanga kuhlii 61 Nangka Artocarpus heterophyllus mampu mengundang 6 jenis burung merbah cerukcuk Pycnonotus goiavier, cucak kutilang Pycnonotus aurigaster, cinenen jawa Orthotomus sepium, cinenen kelabu Orthotomus ruficeps, cabai jawa Dicaeum trochileum, cabai polos Dicaeum concolor dari 15 jenis burung yang ditemukan dari seluruh sampel pekarangan, aktivitas yang dilakukan oleh burung di pohon ini adalah berteduh dan bertengger. Jenis burung yang berteduh adalah jenis burung cinenen dan jenis burung cabai, sedangkan jenis burung yang bertengger adalah merbah cerukcuk Pycnonotus goiavier, cucak kutilang Pycnonotus aurigaster. Pohon ini dikunjungi oleh burung karena memiliki daun yang lebar sehingga menjadi rimbun yang dijadikan sebgai tempat berteduh dari panas pada siang hari dan pada saat hujan. Kelapa Cocos nucifera yang mampu mengundang burung sebanyak 5 jenis burung merbah cerukcuk Pycnonotus goiavier, cucak kutilang Pycnonotus aurigaster, cinenen jawa Orthotomus sepium, cinenen kelabu Orthotomus ruficeps, cabai jawa Dicaeum trochileum dari 15 jenis burung yang ditemukan dari seluruh sampel pekarangan, aktivitas yang dilakukan oleh burung di pohon ini adalah bertengger dan bermain. Jenis burung yang bermain adalah jenis burung cinenen dan cabai jawa Dicaeum trochileum, dan jenis burung yang bertengger adalah merbah cerukcuk Pycnonotus goiavier, cucak kutilang Pycnonotus aurigaster. Jenis kelapa ini adalah kelapa kuning yang memiliki tinggi 3.5 m. Dari 9 sampel pekarangan ditemukan hanya 1 pekarangan yang menanam pohon kelapa ini yaitu pekarangan yang terletak di jalan Papandayan Gambar 7. Gambar 7. Cucak kutilang Pycnonotus aurigaster sedang bertengger di pohon kelapa 62 Cemara Jupernicus chinensis mampu mengundang 5 jenis burung cinenen kelabu Orthotomus ruficeps, cabai jawa Dicaeum trochileum, bondol haji Lonchura maja, bondol peking Lonchura punculata, burung gereja erasia Passer montanus dari 15 jenis burung yang ditemukan dari seluruh sampel pekarangan, aktivitas yang dilakukan oleh burung di pohon ini adalah bertengger dan bermain. Jenis burung yang sering bertengger di pohon ini adalah burung bondol, sedangkan burung lainnya menggunakan pohon ini hanya sebagai tempat bertengger dan bermain. Jenis pohon ini kurang disukai banyak burung, meskipun ditanam dengan jumlah yang banyak. Bambu kuning Phyllostacys sulphrurea yang merupakan jenis pohon yang tumbuh berumpun mampu mengundang 5 jenis burung cinenen jawa Orthotomus sepium, cinenen kelabu Orthotomus ruficeps, cinenen pisang Orthotomus sutorius, cinenen gunung Orthotomus cuculatus, burung gereja erasia Passer montanus dari 15 jenis burung yang ditemukan dari seluruh sampel pekarangan, aktivitas yang dilakukan oleh burung di pohon ini adalah bermain dan berteduh. Jenis burung cinenen dan burung gereja sering ditemukan bermain di pohon bambu ini karena rimbun. Pada pohon ini ditemukan sarang burung yang telah rusak, kemungkinan terbesarnya dirusaj oleh tangan manusia yang ingin mengambil anak burung tersebut. Palem merah Cyrtostachis renda yang merupakan jenis pohon yang tumbuh berumpun juga mampu mengundang 2 jenis burung bondol haji Lonchura maja, burung gereja erasia Passer montanus dari 15 jenis burung yang ditemukan dari seluruh sampel pekarangan, aktivitas yang dilakukan oleh burung di pohon ini adalah bersarang. Kedua jenis burung ini ditemukan sedang membuat sarangnya di pohon ini di salah satu pekarangan. Pada salah satu pekarangan pemilik pekarangan maupun pengelolanya tidak usil dengan burung yang ada di pekarangan mereka, selain itu orang lain yang berlalu lalang di sekitar rumahnya juga jarang dijumpai sehingga burung tersebut merasa aman membuat sarangnya di pohon ini yang memiliki ketinggian 2 m. Belimbing Averrhoa carambola mampu mengundang 3 jenis burung cinenen jawa Orthotomus sepium, cinenen kelabu Orthotomus ruficeps, cabai jawa Dicaeum trochileum dari 15 jenis burung yang ditemukan dari seluruh 63 sampel pekarangan, aktivitas yang dilakukan oleh burung di pohon ini adalah bermain dan berteduh. Jenis pohon ini ditemukan ketika tidak sedang berbunga maupun berbuah, sehingga hanya ditemukan 3 jenis burung yang sedang berteduh dan bermain di pohon ini, dan hanya ditemukan di satu pekarangan yang menanam tanaman ini dari seluruh sampel yaitu di sekitar Indraprasta. Cemara norflok Araucaria heterophylla mampu mengundang 5 jenis burung merbah cerukcuk Pycnonotus goiavier, cucak kutilang Pycnonotus aurigaster, bondol haji Lonchura maja, bondol peking Lonchura punculata, burung gereja erasia Passer montanus dari 15 jenis burung yang ditemukan dari seluruh sampel pekarangan, aktivitas yang dilakukan oleh burung di pohon ini adalah bertengger. Jenis pohon ini ditemukan hanya satu batang di pekarangan sekitar Villa Indah Pajajaran dengan tinggi 20 m, pohon ini juga ditemukan di daerah jalur hijau jalan Papandayan yang tumbuh berbaris banyak merupakan habitat burung merbah cerukcuk Pycnonotus goiavier, cucak kutilang Pycnonotus aurigaster. Pisang hias Heliconia american dwarf mampu mengundang 4 jenis burung cucak kutilang Pycnonotus aurigaster, cinenen jawa Orthotomus sepium, cinenen kelabu Orthotomus ruficeps, burung madu sriganti Nectarinia jugularis dari 15 jenis burung yang ditemukan di seluruh pekarangan, aktivitas yang dilakukan oleh burung di pohon ini adalah makan. Jenis burung yang paling sering dijumpai sedang makan di pohon ini adalah Nectarinia jugularis yang makan nektar dari bunga ini Gambar 8a, begitu juga dengan jenis burung cinenen tetapi tidak sesering sriganti, sedangkan cucak kutilang Pycnonotus aurigaster memakan bakal bunga dari pisang hias Heliconia american dwarf Gambar 8b. 64 Gambar 8a. burung madu sriganti Nectarinia Gambar 8b. Bagian yang Jugularis Sedang makan nektar dari Heliconia dimakan oleh cucak kutilang Pycnonotus aurigaster Rumput paetan Axonopus compressus mampu mengundang 1 jenis burung burung gereja erasia Passer montanus dari 15 jenis burung yang ditemukan dari seluruh sampel pekarangan, aktivitas yang dilakukan oleh burung di vegetasi ini adalah hanya sebagai tempat bermain, terkadang burung gereja turun dari sarangnya dan bermain dan makan di rumput pekarangan Gambar 9. Gambar 9. Burung gereja erasia Passer montanus sedang bermain di rumput Cabai kecil Capsicum annum mampu mengundang 2 jenis burung cinenen jawa Orthotomus sepium, cinenen kelabu Orthotomus ruficeps dari 15 jenis burung yang ditemukan dari seluruh sampel pekarangan, aktivitas yang dilakukan oleh burung di vegetasi ini adalah hanya tempat bermain, sesekali 65 burung cinenen turun ke vegetasi ini untuk bermain apabila orang-orang disekitar pekarangan sepi. Dari penjelasan sebelumnya, diketahui vegetasi yang paling dominan mengundang burung adalah vegetasi yang tergolong pohon, berdasarkan pengamatan pohon yang mampu mengundang banyak burung adalah pohon yang memiliki kanopi yang rimbun dan menghasilkan bunga atau buah dan memiliki tinggi lebih dari 2.5 m, selanjutnya vegetasi yang mampu mengundang burung dan menjadi favorit dari burung sriganti adalah pisang hias Heliconia american dwarf yang ditemukan selama pengamatan di pekarangan contoh. Vegetasi yang tidak disukai burung atau tidak mampu mengundang banyak burung berdasarkan penjelasan di atas adalah vegetasi yang bukan penghasil buah dan bunga dan memiliki tinggi kurang dari 2 m, meskipun demikian bukan berarti vegetasi yang lain tidak dibutuhkan keberadaannya di pekarangan, vegetasi yang lain juga dibutuhkan sebagai vegetasi tambahan untuk estetika, ameliorasi iklim mikro dan untuk meningkatkan keragaman vegetasi pekarangan.

4.7 Aktivitas Burung di Vegetasi Pekarangan