Kelemahan Total Ancaman Total

14 dijumlahkan secara vertikal untuk memperoleh total skor pembobotan Tabel 6 dan Tabel 7 David, 2008 yang disitasi Rangkuti, 2009. Tabel 6. Formulir Matriks Internal Factor Evaluation IFE Faktor Strategis Internal Bobot Rating Skor BxR Kekuatan

1. Kelemahan

1. Total

Tabel 7. Formulir Matriks External Factor Evaluation EFE Faktor Strategis Eksternal Bobot Rating Skor BxR Peluang

1. Ancaman

1. Total

Ket : B = Bobot; R = Rating Setelah pembobotan dan pemberian rating, selanjutnya nilai skor dijumlahkan pada masing-masing faktor internal dan eksternal dan masing-masing dipetakan ke Matriks Internal-Eksternal. Pemetaan ini dilakukan untuk mengetahui orientasi strategi yang akan dilakukan selanjutnya. Pemetaan dibagi menjadi sembilan kolom yang terdiri dari tiga kolom utama yaitu kolom I, II, IV untuk strategi yang tumbuh dan membangun growth and build; kolom III, V, VII untuk strategi yang mempertahankan dan pelihara hold and maintain; serta kolom VI, VII, IX untuk strategi panen dan divesitas Rangkuti, 2009 Gambar 3. 15 Gambar 3. Orientasi strategi berdasarkan matriks IE c. Penyusunan Alternatif Strategi Hubungan antara kekuatan dan kelemahan dengan peluang dan ancaman digambarkan dalam matriks SWOT. Matriks ini menghasilkan beberapa alternatif strategi sehingga kekuatan dan peluang dapat ditingkatkan serta kelemahan dan ancaman dapat diatasi Tabel 8. Tabel 8. Matriks SWOT Internal Eksternal Kekuatan Strength Kelemahan Weakness Peluang Opportunity Menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk mengambil kesempatan yang ada Mendapatkan keuntungan dari kesempatan yang ada untuk mengatasi kelemahan-kelemahan Ancaman Threat Menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk mengatasi ancaman yang dihadapi Meminimumkan kelemahan dan menghindari ancaman yang ada d. Pembuatan Tabel Rangking Alternatif Strategi Penentuan prioritas dari strategi yang dihasilkan dilakukan dengan memperhatikan faktor-faktor yang saling terkait. Jumlah dari skor pembobotan akan menetukan rangking prioritas strategi Tabel 9. Jumlah skor ini diperoleh dari penjumlahan semua skor di setiap faktor-faktor strategis yang terkait. Rangking akan ditentukan berdasarkan urutan jumlah skor terbesar sampai terkecil dari semua strategi yang ada. Perangkingan ini dilakukan secara subjektif dimana strategi akan berupa usaha memaksimumkan kekuatan strength dan 16 peluang opportunity serta meminimumkan ancaman threat dan kelemahan weakness. Tabel 9. Formulir Perangkingan Alternatif Strategi dari Matriks SWOT Alternatif Strategi Keterkaitan dengan Unsur SWOT Skor Rank SO1 SO2 SO3 …. SOn Menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk mengambil kesempatan yang ada WO1 WO2 WO3 ….. WOn Mendapatkan keuntungan dari kesempatan yang ada untuk mengatasi kelemahan- kelemahan ST1 ST2 ST3 ….. STn Menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk mengatasi ancaman yang dihadapi WT1 WT2 WT3 …… WTn Meminimumkan kelemahan dan menghindari ancaman yang ada

BAB IV HASIL