24
2.2.1. Tujuan Sasaran Kinerja
Tujuan sasaran kinerja disusun bersumber pada visi, misi, dan rencana strategis suatu organisasi. Kinerja suatu organisasi, tim, individu dilakukan untuk
mencapai tujuan dan sasaran tertentu. Tujuan dan sasaran kinerja tidak lain adalah untuk menjamin agar proses kinerja dapat berlangsung seperti diharapkan dan
tercapainya prestasi kerja tinggi, Wibowo 2007:41 1.
Tujuan Kinerja kinerja merupakan tanggung jawab setiap individu terhadap pekerjaan ,
membantu mendefinisikan harapan kinerja, mengusahakan kerangka kerja bagi supervisor dan pekerja saling berkomunikasi. Tujuan kinerja adalah menyesuaikan
harapan kinerja individual dengan tujuan organisasi. Kesesuaian antara upaya pencapaian tujuan individu dengan tujuan organisasi akan mampu mewujudkan
kinerja yang baik. 2.
Sasaran Kinerja Sasaran kinerja merupakan suatu pernyataan secara spesifik yang
menjelaskan hasil yang harus dicapai, kapan, dan oleh siapa sasaran yang ingin dicapai tersebut diselesaikan. Sifatnya dapat dihitung, prestasi yang dapat diamati,
dan dapat diukur. Sasaran merupakan harapan.
2.2.2. Penilaian Kinerja
Penilaian kinerja adalah menilai rasio hasil kerja nyata dari standar kualitas maupun kuantitas yang dihasilkan setiap karyawan, Hasibuan 2005:87.
Sedangkan menurut Siswanto 2003:231. Penilaian kinerja adalah suatu kegiatan
Universitas Sumatera Utara
25
yang dilakukan manajemen atau penyelia. Penilai untuk menilai kinerja tenaga kerja dengan cara membandingkan kinerja atas kinerja dengan uraian atau
deskripsi pekerjaan dalam suatu periode tertentu biasanya setiap akhir tahun. Menurut Ruky 2001:20 penilaian kinerja mempunyai tujuan:
a Meningkatkan prestasi kerja karyawan baik secara individu maupun sebagai
kelompok. b
Mendorong kinerja sumber daya manusia secara keseluruhan yang direfleksikan dalam kenaikkan produktivitas
c Merangsang minat dalam pengembangan pribadi dengan tujuan meningkatkan
hasil kerja dan prestasi kerja. d
Membantu perusahaan untuk dapat menyusun program pengembangan dan pelatihan karyawan yang lebih tepat guna.
e Menyediakan alat dan sarana untuk membandingkan prestasi kerja pegawai
dengan gaji atau imbalannya. f
Memberikan kesempatan pada pegawai untuk mengeluarkan perasaannya tentang pekerjaan atau hal-hal yang ada kaitannya.
Dengan demikian penilaian kinerja dalam setiap organisasi mutlak diperlukan, karena akan mendorong peningkatan kualitas organisasi serta unsur-unsur di
dalam organisasi yang bersangkutan.
2.2.3. Indikator Kinerja