Dian Firdaus Nababan Dian Firdaus Nababan E44050110

Pertumbuhan Tanaman Shorea leprosula Miq dalam Sistem Silvikultur Tebang Pilih Tanam Jalur TPTJ Studi Kasus di Areal IUPHHK PT. Suka Jaya Makmur Kalimantan Barat

S. Dian Firdaus Nababan

DEPARTEMEN SILVIKULTUR FAKULTAS KEHUTANAN INSTITIUT PERTANIAN BOGOR 2010 Pertumbuhan Tanaman Shorea leprosula Miq dalam Sistem Silvikultur Tebang Pilih Tanam Jalur TPTJ Studi Kasus di Areal IUPHHK PT. Suka Jaya Makmur Kalimantan Barat

S. Dian Firdaus Nababan E44050110

Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kehutanan pada Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor DEPARTEMEN SILVIKULTUR FAKULTAS KEHUTANAN INSTITIUT PERTANIAN BOGOR 2010 The growth of Shorea leprosula Miq in the Silviculture System of Selective and Line Planting TPTJ A Case Study in the Area of IUPHHK PT. Suka Jaya Makmur, West Kalimantan By S. Dian Firdaus Nababan 1 and Prijanto Pamoengkas 2 INTRODUCTION . The forest areas of Indonesia are mostly logged over areas. To maintain the productivity and ecosystem, it is necessary to carry out rehabilitation on the stand of logged over area, namely through proper genus selection, grown area modification and intensive care so that plant growth can be enhanced. A silviculture system of Selective and Line Planting TPTJ is one of the examples of selective system and selective logging. The system is now one of the alternatives to be considered to improve the natural forest of logged over areas which are in a critical condition by planting a number of meranti genus with line system. The purpose of this study was to analyze the growth of Shorea leprosula at the ages of 1, 2, 3 and 4 years in the plant line based on the distribution function of diameter class spread. METHODOLOGY . This research was conducted by measuring the diameter growth, height and the openness of plant crown of S. leprosula at the ages of 1, 2, 3 and 4 years old in the plant path of Selective and Line Planting TPTJ. RESULT AND DISCUSSION . Based on the research result, it was obvious that the meranti genus of S. leprosula had the tendency to increase yearly in its diameter and height, in which the greatest increase in diameter and height occurred at the age 4, namely 5.79 cm in diameter and 658.26 cm in height. Based on the yearly average growth, the growth of diameter and height ranged from 0.47 cm per year to 1.45 cm per year and the growth showed an increase each year throughout the ages observed. Viewed from the spread distribution of diameter growth in S. leprosula at the ages of 1, 2, 3 and 4 years old, at the age of 1 the diameter spread tends to the right. This could be seen in a number of plants used in the research whose diameter became bigger. However, at ages of 2 and 3 the diameter spread tends to the left, or in other words to small diameters. At the age of 4, the diameter spread showed a normal spread. Based on the measurement of crown openness using densiometer, there was a difference in the growth of diameter and height on S. leprosula, where the lower the diameter grows, the bigger the height grows. CONCLUSION . A silviculture system of Selective and Line Planting TPTJ can increase the flourishing of the growth of height and diameter of S. leprosula at the ages of 1, 2, 3 and 4 years old, where the growth ranged from 0.47 cm to 5.79 cm per year and the growth of height ranged from 82.74 cm to 658.26 cm per year and then the spread of growth in diameter of S. leprosula follows the normal spread. The growth of diameter and height of S. leprosula is influenced by the factor of crown openness, where the older the plant, the bigger the need for light. Key words : Shorea leprosula, Growth, Crown openness, TPTJ 1. Student of Silviculture Departement, Faculty of Forestry of IPB 2. Lecturer of Silviculture Departement, Faculty of Forestry of IPB PertumbuhanTanaman Shorea leprosula Miq Dalam Sistem Silvikultur Tebang Pilih Tanam Jalur TPTJ Studi Kasus di Areal IUPHHK PT. Suka Jaya Makmur, Kalimantan Barat By S. Dian Firdaus Nababan dan Prijanto Pamoengkas PENDAHULUAN . Areal hutan Indonesia sebagian besar merupakan hutan bekas tebangan. Untuk mempertahankan produktivitas dan ekosistemnya diperlukan upaya melakukan rehabilitas pada tegakan bekas tebangan yaitu melalui pemilihan jenis yang tepat, modifikasi tempat tumbuh dan pemeliharaan yang intensif sehingga pertumbuhan tanaman dapat ditingkatkan. Sistem silvikultur Tebang Pilih Tanam Jalur TPTJ sebagai salah satu contoh selective sistem atau selective logging. Sistem tersebut kini menjadi salah satu alternatif yang patut dipertimbangkan untuk memperbaiki hutan alam bekas tebangan yang rusak melalui penanaman beberapa jenis tanaman meranti dengan sistem jalur. Tujuan penelitian menganalisis pertumbuhan tanaman Shorea leprosula pada umur 1, 2, 3 dan 4 tahun pada jalur tanam berdasarkan fungsi distribusi sebaran kelas diameter. METODOLOGI. Penelitian ini dilakukan dengan mengukur pertumbuhan diameter, tinggi dan keterbukaan tajuk tanaman S. leprosula pada umur 1, 2, 3 dan 4 tahun dalam jalur tanam Tebang Pilih Tanam Jalur TPTJ. HASIL DAN PEMBAHASAN. Menurut hasil penelitian, terlihat bahwa jenis tanaman meranti S.leprosula memiliki kecenderungan peningkatan diameter dan tinggi setiap tahunnya dimana pertumbuhan diameter dan tinggi yang terbesar ditunjukkan pada umur tanam 4 tahun yaitu sebesar 5,79 cm dan tinggi 658,26 cm kemudian dari pertumbuhan rata-rata riap diameter dan tinggi berkisar antara 0,47 cmtahun sampai dengan 1,45 cmtahun terlihat pertumbuhan riap memiliki kecenderungan peningkatan disetiap tahunnya pada seluruh umur tanaman yang diamati. Bila dilihat dari distribusi penyebaran pertumbuhan diameter tanaman S.leprosula pada umur 1, 2, 3 dan 4 tahun. Dimana pada umur 1 tahun terlihat sebaran diameter condong menyebar ke kanan yaitu beberapa pohon diameternya bertambah besar kemudian hal berbeda ditunjukkan pada umur 2 dan 3 tahun, sebaran diameter condong menyebar kekiri atau dengan kata lain menyebar ke diameter kecil selanjutnya pada umur 4 tahun penyebaran diameter menunjukkan penyebaran secara normal. Dari hasil pengukuran keterbukaan tajuk dengan menggunakan alat densiometer terlihat adanya perbedaan pertumbuhan diameter dan tinggi pada tanaman S. leprosula dimana semakin berkurang naungan pertumbuhan diameter dan tinggi semakin besar. KESIMPULAN. Sistem Silvikultur Tebang Pilih Tanam Jalur TPTJ dapat meningkatkan riap pertumbuhan tinggi dan diameter tanaman S. leprosula pada umur 1, 2, 3 dan 4 tahun. Dimana pertumbuhannya berkisar antara 0,47 cm – 5,79 cmtahun dan tinggi berkisar antara 82,74 cmtahun - 658,26 cmtahun selajuntnya sebaran pertumbuhan diameter tanaman S. leprosula mengikuti sebaran normal. Pertumbuhan diameter dan tinggi tanaman S. leprosula dipengaruhi oleh faktor penutupan tajuk naungan dimana semakin meningkat umur tanaman maka kebutuhan terhadap cahaya semakin meningkat pula. Kata Kunci : Pertumbuhan, S. leprosula, Keterbukaan tajuk, TPTJ Judul Skripsi : Nama : NIM : E44050110 Menyetujui Dosen Pembimbing, Dr. Ir. Prijanto Pamoengkas, M. Sc.F.Trop NIP. 19631206 198903 1 004 Mengetahui Kepala Departemen Silvikultur, Prof. Dr. Ir. Bambang Hero Saharjo, M. Agr NIP. 19641110 199002 1 001 Tanggal Lulus : Pertumbuhan Tanaman Shorea leprosula Miq dalam Sistem Silvikultur Tebang Pilih Tanam Jalur TPTJ Studi Kasus di Areal IUPHHK PT. Suka Jaya Makmur Kalimantan Barat

S. Dian Firdaus Nababan

PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Pertumbuhan Tanaman Shorea leprosula Miq dalam Sistem Silvikultur Tebang Pilih Tanam Jalur TPTJ Studi Kasus di Areal IUPHHK PT. Suka Jaya Makmur Kalimantan Barat adalah hasil karya saya sendiri dan belum pernah diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini. Bogor, Maret 2010

S. Dian Firdaus Nababan E44050110

KATA PENGANTAR Penulis memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala berkat dan karunia-Nya sehingga tulisan ini dapat diselesaikan. Penelitian ini berjudul pertumbuhan tanaman Shorea leprosula Miq dalam Sistem Silvikultur Tebang Pilih Tanam Jalur TPTJ. Penelitian ini dilaksanakan di areal Ijin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu IUPHHK PT. Suka Jaya Makmur, Kalimantan Barat yang merupakan salah satu IUPHHK pelaksana model sistem silvikultur TPTJ. Penulis mengucapkan terima kasih kepada Direktur Utama PT. Suka Jaya Makmur yang telah memberikan ijin penelitian dan seluruh staf yang telah membantu penulis dalam pengambilan data di lapangan. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Dr. Ir. Prijanto Pamoengkas, M.Sc.F.Trop selaku pembimbing penulis yang telah banyak memberikan masukan dan pengetahuan baru dalam menyelesaikan karya ilmiah ini. Ungkapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Ibu dan saudara tercinta, serta seluruh keluarga besar atas dukungan, doa dan kasih sayangnya. Semoga karya ilmiah ini bermanfaat Bogor, Maret 2010 Penulis RIWAYAT HIDUP S.Dian Firdaus Nababan dilahirkan di Kota Madya Jambi pada tanggal 30 November 1987 sebagai anak pertama dari tiga bersaudara dari pasangan Bapak Sotarduga Nababan dan Ibu Sonna Sinaga. Jenjang pendidikan formal pertama ditempuh di Taman Kanak-Kanak Kartika Chandra Kirana tahun 1993. Tahun 1994 penulis melanjutkan pendidikan di SD Negeri 4 Sungai Penuh hingga lulus tahun 1999. Tahun 2000 penulis melanjutkan pendidikan di SLTP Negeri 2 Sungai Penuh hingga tamat tahun 2002. Di tahun 2002 penulis melanjutkan pendidikannya di SMA Negeri 1 Sungai Penuh dan lulus tahun 2005. Pada tahun 2005 penulis melanjutkan pendidikan program sarjana di Fakultas Kehutanan, Departemen Silvikultur dengan program studi Silvikultur, Institut Pertanian Bogor melalui jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru IPB SPMB dan menekuni bidang Silvikultur hutan alam dibawah bimbingan Dr. Ir. Prijanto Pamoengkas, M.Sc.F.Trop Selama menempuh pendidikan di perguruan tinggi, penulis aktif dalam beberapa organisasi Unit Kegiatan Mahasiswa UKM di kampus seperti UKM Persekutuan Mahasiswa Kristen PMK IPB, Kewirausahan mahasiswa 2008- 2009, Tree Grower Communicity TGC tahun 2007-2008, panitia Masa Pengenalan Fakultas Kehutanan RIMBA-E, Blantara Bersama Dalam Orientasi Anak Rimba Departemen Silvikultur tahun 2007. Penulis melaksanakan Praktek Pengenalan dan Pengelolaan Hutan P3H jalur Indramayu-Linggar Jati dan Gunung Walat pada bulan Agustus-September 2008 serta melaksanakan Praktek Kerja Profesi PKP di IUPHHK PT. Suka Jaya Makmur pada bulan Juli- Oktober 2009. Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kehutanan, penulis menyusun karya ilmiah yang berjudul Pertumbuhan Tanaman Shorea leprosula Miq dalam Sistem Silvikultur Tebang Pilih Tanam Jalur TPTJ Studi Kasus di Areal IUPHHK PT. Suka Jaya Makmur, Kalimantan Barat , dibawah bimbingan Dr. Ir. Prijanto Pamoengkas, M.ScF. UCAPAN TERIMA KASIH Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas semua berkat dan Kasih-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah ini. Proses penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada : 1. Orang tua, Ayahanda Sotarduga Nababan dan Ibunda Sonna Sinaga dan adik- adik ku yang sangat saya cintai, Yeni Marlina Nababan, Krismanto Eko Widodo Nababan serta seluruh keluarga besar yang telah memberikan dukungan, semangat, doa, dan motivasi. 2. Dr. Ir. Prijanto Pamoengkas, M.Sc.F.Trop selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan arahan dan bimbingan dengan penuh kesabaran kepada penulis. Terima kasih Bapak untuk semuanya dan mohon maaf atas segala kesalahan dan kekurangan selama menjadi mahasiswa bimbingan Bapak. 3. Dr. Ir. Arvizal A.M Zuhud, MS, Ir. Emi Karminarsih, M.Si dan Arinana, S.Hut, M.Si selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan sera saran kepada penulis dalam penyempurnaan karya ilmiah ini. 4. Teman satu team PKP dan penelitian, Kristian Eme Manula Ginting, Mahasiswa Universitas Sumatra Utara USU, Febry, Sujadi Gultom, Mala, dan Liswanto Sinaga. 5. Keluarga besar Lab. Silvikultur Dr. Supriyanto, Dr. Nurheni Wijayanto, Dr. Irdika Mansur dan semua staf tim departemen Silvikultur yang telah membantu penulis. Terima kasih atas jasa dan pengorbanannya. 6. Teman-teman departemen Silvikultur angkatan 42, Doddy, Agus, Ahmad, Dayat, Aditya PM, Juniar Prayogi, Bowo, Sambang, Maretha, Emma, Rifa’i, Yohana, Fitri HPT, Vera THH atas semua bantuan dan kerja samanya. 7. Keluarga besar Sakura B David Siagian, B Boy Marpaung, B Ihcan, B Jasmin, B Metha, Benny Napitupulu, Pranugrah Rura Parantean, Adi IE’42, Dion, Kristian, Boyce 8. Keluarga besar SVK, MNH, THH, dan KSHE yang telah menjadi keluarga dan saudara baru di Bogor. 9. Sahabat-sahabatku di Asrama Putra TPB A2, Kususnya di kamar A2-207 Ardiansah, Iwan Setiawan, dan satu lorong Mesa, Sigit, Parit, Agung. 10. Seluruh teman-teman di PMK IPB Komisi Pelayanan bang Benardo Nababan, Kakak Rosma, Mathias, Ivan Stenly, Oliv, Sarah, Tiur, Ester 11. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, atas bantuannya pada penulis. Semoga karya ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Bogor, April 2010 Penulis DAFTAR ISI DAFTAR ISI............................................................................................................. DAFTAR TABEL…………………………………………………………………. DAFTAR GAMBAR……………………………………………………………… DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………………… I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang……………………………………………………………. B. Tujuan…………………………………………………………………… C. Manfaat…………………………………………………………………… . II. TINJAUAN PUSTAKA A. Sifat Botanis dan Ekologi Jenis Meranti Shorea spp…………………… B. Tinjauan Ekologis Shorea leprosula Miq………………………………… C. Pertumbuhan dan Riap Dimensi Tanaman ……………………………… D. Toleransi Terhadap Keterbukaan Tajuk………………………………… E. Kurva Pertumbuhan………………………………………………………. F. Sistem Silvikultur Tebang Pilih Tanam Jalur TPTJ………….................. III. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Singkat Perusahaan……………………………………………….. B. Letak dan Luas……………………………………………………………. C. Geologi dan Jenis Tanah ………………………………………………….. D. Kondisi Vegetasi Hutan…………………………………………………… E. Topografi………………………………………………………………… F. Iklim………………………………………………………………………. G. Kondisi Sosial Ekonomi…………………………………………………. a. Kependudukan………………………………………………………. b. Pendidikan…………………………………………………………… c. Agama dan Kepercayaan……………………………………………… d. Perekonomian Lokal…………………………………………………... IV. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian……………………………………………… B. Bahan dan Alat……………………………………………………………... C. Prosedur Pelaksanaan Penelitian…………………………………………… 1. Pengukuran Pertumbuhan Diameter dan Tinggi Tanaman…………….. 2. Pengukuran Keterbukaan Tajuk………………………………………... D. Analisis Data……………………………………………………………….. 1. Analisis Riap Pertumbuhan Diameter dan Tinggi ……………………... 2. Analisis Penyebaran Distribusi Frekuensi Diameter…………………… 3. Analisis Pertumbuhan…………………………………………............. i iii iv v 1 2 2 3 4 5 8 9 10 13 13 14 14 15 15 16 16 16 17 17 18 18 18 18 19 20 20 21 21 i V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil……………………………………………………………………. 1. Pertumbuhan Shorea leprosula…………………………………….. a. Diameter dan Tinggi …………………………………………… b. Riap Pertumbuhan Diameter dan Tinggi……………………….. 2. Kurva Pertumbuhan ……………………………………................... 3. Distribusi Pertumbuhan Diameter …………………………………. 4. Analisis Pengaruh Umur Terhadap Pertumbuhan Diameter dan Tinggi……………………………………………….. 5. Persentase Penutupan Tajuk Terhadap Pertumbuhan Diameter dan Tinggi Tanaman Shorea leprosula …………………………….. B. Pembahasan……………………………………………………………. VI. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan……………………………………………………………. B. Saran…………………………………………………………………… DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………. LAMPIRAN ……………………………………………………………………… 23 23 23 23 24 27 31 32 35 41 41 42 45 ii DAFTAR TABEL No Teks Halaman 1. Tahapan Kegiatan Sistem Tebang Pilih Tanam Jalur…………………………. 2. Kondisi Penutupan Vegetasi dan Fungsi Hutan Areal IUPHHK PT Suka Jaya Makmur……………………………………………………….. 3. Luas Areal IUPHHK PT Suka Jaya Makmur berdasarkan kelas lereng………. 4. Curah Hujan dan Hari Hujan Rata-rata Bulanan di Areal IUPHHK PT Suka Jaya Makmur………………………………………………………… 5. Sidik Ragam Pengaruh Umur Terhadap Pertumbuhan Tinggi atau Diameter………………………………………………………………………. 6. Rata-rata Pertumbuhan Tanaman S. leprosula Umur 1-4 Tahun……………… 7. Riap Pertumbuhan Tahunan diameter dan tinggi tanaman S leprosula umur 1- 4 tahun………………………………………………………………… 8. Pertumbuhan Riap Diameter S. leprosula di Berbagai Lokasi Tanpa Dilakukan Pemeliharaan………………………………………………………. 9. Distribusi diameter 0,01 cm pada petak pengamatan TPTJ umur 1 tahun dengan interval kelas 0,14 cm …………………………………. 10. Distribusi Diameter 0,5 cm pada Petak Pengamatan TPTJ Umur 2 Tahun dengan Interval Kelas 0,25 cm ………………………………………… 11. Distribusi Diameter ≥ 0,2 cm pada Petak Pengamatan TPTJ Umur 3 Tahun dengan Interval Kelas 0,35 cm ………………………………………… 12. Distribusi Diameter ≥ 1,35 cm pada Petak Pengamatan TPTJ Umur 4 Tahun dengan Interval Kelas 1,01 cm ………………………………………… 13. Hasil Uji Beda Nyata Pengaruh Umur terhadap Pertumbuhan Diameter pada Tanaman S. leprosula dalam TPTJ………………………………………. 14. Hasil Uji Beda Nyata Pengaruh Umur terhadap Pertumbuhan Tinggi pada Tanaman S.leprosula dalam TPTJ……………………………………………. 15. Hubungan Persentase Penutupan Tajuk terhadap Pertumbuhan Diameter dan Tinggi Tanaman S. leprosula pada Umur 1, 2, 3 dan 4 Tahun…………… 1 12 15 15 16 22 23 24 26 27 28 29 29 32 32 32 iii DAFTAR GAMBAR No Teks Halaman 1. Petak Ukur Permanen dalam Sistem Tebang Pilih Tanam Jalur………………. 2. Skema Pengukuran Keterbukaan Tajuk dalam Jalur Tanam………………….. 3. Kurva pertumbuhan diameter dan tinggi S.leprosula tiap tahun ……………… 4. Pertumbuhan Diameter S. leprosula di Berbagai Lokasi……………………… 5. Histogram Distribusi Diameter Tanaman Shorea leprosula Menurut Umur Tanam……………………………………………………….... 6. Keterbukaan Tajuk pada Jalur Tanam Tebang Pilih Tanam Jalur di Petak Pengamatan Umur 1, 2, 3 d an 4 Tahun……………………………………… 19 20 25 26 30 34 iv DAFTAR LAMPIRAN No Teks Halaman 1. Tally Sheet Pengukuran Pertumbuhan Diameter dan Tinggi Meranti S. leprosula Umur 1- 4 Tahun………………………………………………….. 2. Hasil Perhitungan Riap Diameter dan Tinggi S.leprosula Umur 1-4 Tahun….. 3. Analisis Data…………………………………………………………………... 46 56 63 v

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dokumen yang terkait

Komposisi dan Struktur Tegakan pada Areal Bekas Tebangan Tebang Pilih Tanam Indonesia Intensif (TPTII) (Studi Kasus di IUPHHK PT. Suka Jaya Makmur, Kalimantan Barat)

3 21 271

Dampak pemanenan kayu dan perlakuan silvikultur tebang pilih tanam jalur (TPTJ) terhadap potensi kandungan karbon dalam vegetasi hutan alam tropika: studi kasus di areal IUPHHK PT Sari Bumi Kusuma, Kalimantan Tengah

0 23 187

Struktur Dan Komposisi Tegakan Pada Areal Bekas Tebangan Dengan Sistem Silvikultur Tebang Pilih Tanam Jalur (Tptj) (Di Areal Iuphhk Pt. Erna Djuliawati, Kalimantan Tengah)

3 30 125

Pertumbuhan Meranti Merah (Shorea leprosula Miq) Dalam Sistem Silvikultur Tebang Pilih Tanam Jalur (Studi Kasus di Areal IUPHHK-HA PT. Sari Bumi Kusuma, Kalimantan Tengah)

1 15 5

Perkembangan vegetasi pada areal bekas tebangan dengan sistem silvikultur tebang pilih tanam jalur (TPTJ) (Di Areal IUPHHK PT. Erna Djuliawati, Kalimantan Tengah)

1 24 109

Kualitas tanah pada sistem silvikultur tebang pilih tanam jalur(TPTJ) di areal kerja IUPHHK/HA PT. Sari Bumi Kusuma provinsi Kalimantan Tengah

1 14 77

Kualitas Tanah pada Sistem Silvikultur Tebang Pilih Tanam Jalur di Areal IUPHHK-HA PT. Suka Jaya Makmur Kalimantan Barat

0 6 30

Hubungan Lebar Jalur Tanam dengan Pertumbuhan Meranti Merah (Shorea leprosula Miq.) pada Sistem Silvikultur Tebang Pilih Tanam Jalur

0 4 31

Pertumbuhan Meranti Merah (Shorea leprosula Miq.) pada Sistem Silvikultur Tebang Pilih Tanam Jalur di Areal IUPHHK-HA PT Sarmiento Parakantja Timber Kalimantan Tengah

1 21 29

Pemulihan Vegetasi di Areal Hutan yang Dikelola dengan Sistem TPTJ (Studi Kasus di Areal IUPHHK-HA PT. Suka Jaya Makmur, Kalimantan Barat)

0 2 36