III. KEADAAN UMUM
4.1 Letak Geografis
Kabupaten Bangka Selatan, secara yuridis formal dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Bangka
Selatan, Kabupaten Bangka Tengah, Kabupaten Bangka Barat, dan Kabupaten Belitung Timur di Provinsi Bangka Belitung.
Kabupaten Bangka Selatan secara umum merupakan wilayah yang tersusun dari puluhan pulau-pulau kecil. Daerah kepulauan tersebut memiliki
topografi berupa dataran rendah, lembah dan sebagian kecil pegunungan serta perbukitan. Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Dinas Kelautan dan
Perikanan Kabupaten Bangka Selatan, di Bangka Selatan terdapat sekitar 28 pulau diantarannya : Pulau Lepar, Pulau Pongok, Pulau Tinggi, Pulau Panjang, Pulau
Seniur, Pulau Ibul. Pulau Burung, Pulau Bayan, Pulau Lutung Pulau Air dan lain- lain. Kondisi daerah kepulauan ini merupakan daerah yang kaya akan berbagai
sumberdaya hayati mulai dari hutan mangrove, terumbu karang, padang lamun, hingga estuarine.
Secara administrasi Kabupaten Bangka Selatan terdiri atas tujuh kecamatan, 3 tiga kelurahan dan 45 desa. Luas wilayah Kabupaten Bangka
Selatan lebih kurang 3.607,08 km
2
dengan jumlah penduduk per bulan Februari 2007 sebanyak 162.650 jiwa. Ibukota Kabupaten Bangka Selatan adalah Kota
Toboali yang berjarak kurang lebih 125 km dari Pangkalpinang. Kabupaten Bangka Selatan secara yuridis berbatas dengan beberapa
wilayah diantarannya.: Sebelah utara berbatasan dengan
: Laut Cina Selatan, Sebelah selatan berbatasan dengan : Laut Jawa,
Sebelah barat berbatasan dengan : Selat Bangka; dan
Sebelah timur berbatasan dengan : Selat Gelasa
Selain daratan, Kabupaten Bangka Selatan memiliki luas mencapai 3.607,08 km
2
dengan Luas Laut mencapai 10.640 km
2
dan luas pesisir 2.100 km
2
serta panjang garis pantai mencapai 283,4 km. Potensi tersebut hingga tahun 2007 dimanfaatkan oleh nelayan yang berjumlah 6.545 jiwa.
4.2 Kondisi Iklim