5.1.2 Jaring insang hanyut drift gillnet
Unit penangkapan jaring insang hanyut merupakan unit penangkapan yang paling banyak dioperasikan di Kabupaten Bangka Selatan. Bahkan unit
penangkapan jaring insang hanyut sangat mendominasi hingga 55,3 atau sekitar 1.148 unit pada tahun 2008 DKP Bangka Belitung 2009.
Berdasarkan pengamatan di lapangan, jenis jaring insang hanyut yang digunakan untuk menangkap jenis-jenis ikan pelagis oleh masyarakat lokal
disebut jaring kembung dan jaring tongkol jaring millenium. Kedua jaring ini pada dasarnya sama namun bila diamati secara detil maka terdapat banyak
perbedaan. Jaring kembung terbuat dari benang multifilament dengan rata-rata ukuran benang antara D5-D6, sedangkan jaring millenium menggunakan benang
monofilament yang digabung namun tidak dipintal sehingga bila dioperasikan di perairan maka setiap benang mampu menjerat ikan. Konstruksi jaring millenium
dapat dilihat pada Lampiran 14. Bila dilihat berdasarkan jumlah trip, maka kedua drift gillnet ini juga
berbeda. Jaring kembung dioperasikan selama 96 triptahun dengan lama trip sekitar 2-3 hari. sedangkan jaring millenium hanya 24 triptahun dengan lama trip
sekitar 12 hari. Komposisi hasil tangkapan kedua unit penangkapan ini juga berbeda, jaring millenium mampu menangkap ikan dalam jumlah besar dengan
beragam ukuran. Hal ini terjadi karena keunikan penyusunan benang monofilament yang tidak dipintal sehingga setiap benang memungkinkan untuk
menjerat ikan. Berdasarkan hasil wawancara jumlah spesies yang mampu tertangkap oleh jaring millenium mencapai 15 jenis ikan. Spesies tersebut antara
lain sebelah, selar, layang, tetengkek, tembang, julung-julung, kurisi, kembung, tenggiri, tongkol, layur, cucut, cumi, bawal putih dan bawal hitam. Sementara
untuk jaring kembung hanya menangkap kurang lebih 8 jenis yaitu selar, layang, tetengkek, tembang, julung-julung, kurisi, kembung, tenggiri, tongkol.
5.1.3 Pancing