Perlengkapan Peraturan Bermain Rounders dengan Peraturan yang Dimodifikasi

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SDMI Kelas IV 10 b. Melempar Cara melakukan lemparan ke pemukul: 1 Kedua tangan memegang bola dan taruhlah di bawah ketiak. 2 Tariklah tanganmu ke belakang, kemudian putarlah ke atas depan. 3 Lemparkan bola dengan dorongan sekuat tenaga. Cara melakukan lemparan ke lawan atau kawan: 1 Lemparan ke arah kawan atau lawan dapat dilakukan dengan mendatar, melambung atau menyusur tanah. 2 Untuk lemparan ke lawan, arahkan lemparan ke tubuh lawan.

c. Mematikan bola

Ada beberapa cara mematikan lawan, antara lain: 1 Menangkap bola yang dipukul lawan. 2 Melemparkan bola kepada lawan yang sedang berlari mentik. 3 Melemparkan bola kepada penjaga base sebelum lawan masuk base.

4. Bermain Rounders dengan Peraturan yang Dimodifikasi

“Pak Apakah rounders dapat dimainkan di halaman sekolah?” Tanya Rara. “Oh, bisa, Rara. Caranya dengan memodifikasi peraturan. Coba kalian dengar penjelasan Bapak berikut,” kata Pak Rudi.

a. Perlengkapan

1 Buatlah garis membentuk segilima di halaman. 2 Ambillah bola tenis lapangan. 3 Ambillah sebilah kayu sebagai pemukul. 4 Buatlah pelindung muka jika tidak ada tidak memakai juga tidak apa-apa. Asalkan bermain dengan hati-hati.

b. Peraturan

1 Bentuklah dua regu. Tiap satu regu beranggotakan 5 orang. 2 Permainan dimulai dengan memilih regu penjaga dan pemukul. 3 Pergantian regu terjadi bila tiga kali bola mati ditangkap. 4 Setiap pemain pemukul berhak memukul maksimal tiga kali. 5 Setiap pemain panjaga menjaga sisetiap sudut garis lapangan, kecuali pemain pelempar. 6 Nilai ditentukan oleh jumlah pemain yang mampu mengitari pos-pos penjaga tanpa berhenti. “Tapi ingat anak-anak. Lakukan permainan ini dengan hati-hati, jangan curang, dan lakukan dengan hati gembira,” kata Pak Rudi. Sumber: dokumentasi penulis. Gambar 1.9 Melempar bola. Di unduh dari : Bukupaket.com 11

Bab 1 – Aktivitas Permainan

“Anak-anak, tahukah kalian teknik dasar yang harus dikuasai dalam beberapa cabang olahraga?” Tanya Pak Rudi. “Lari, Pak,” jawab Rara dan Made bersamaan. “Benar sekali. Dalam permainan sepak bola, bola basket, kasti,rounders, dan yang lainnya diperlukan teknik dan keterampilan berlari yang baik. Namun, lari sebagai cabang atletik yang berdiri sendiri juga membutuhkan teknik-teknik khusus,” jelas Pak Rudi. “Pak, apa saja nomor-nomor dalam lari?” tanya Made. “Berdasarkan jarak yang ditempuh, cabang olahraga lari dibagi dalam 4 kelompok jarak, yaitu sebagai berikut: 1. Lari jarak pendek sprint, terdiri atas jarak 100, 200, dan 400 meter. Untuk pelari jarak dekat seorang pelari sprinter harus memiliki tubuh yang mampu menghasilkan kekuatan dan tenaga yang sangat besar dalam waktu yang singkat. 2. Lari jarak menengah, terdiri atas jarak 800, 1.500, dan 3000 meter. 3. Lari jarak jauh, dengan jarak 5.000 meter. 4. Lari marathon, dengan jarak tempuh menimal 10 kilometer. Bagi seorang pelari jarak, sedang, jauh, dan marathon harus mampu mengatur napas yang efektif dan efisien, serta mampu menyimpan dan mengatur tenaga dengan baik. Selain cabang lari di atas, masih ada lagi cabang lari gawang, lari halang rintang, lari estafet, dan lari cross country,” jawab Pak Rudi panjang lebar. “Pak, teknik dasar apa saja yang harus kita kuasai dalam olahraga lari?” tanya Made. “Teknik dasar lari meliputi teknik start, lari, dan finish. Untuk lebih jelasnya perhatikan penjelasan dan peragaan yang akan Bapak lakukan berikut,” jelas Pak Rudi.

1. Teknik Start

Ada tiga macam start dalam lari, yaitu: a. Start jongkok, untuk lari jarak pendek Cara melakukan: 1 Berdirilah teagk dengan tangan di samping badan 2 Perhatikan aba-aba. 3 Jika aba bersedia , ambilah sikap jongkok dengan kedua tangan menapak ltanah. Tempat untuk melakukan lari disebut lintasan. Lintasan lari idealnya berupa gravel dengan jumlah lintasan sebanyak 8 jalur. Sportif Sportif Sportif

C. Lari

Sumber: dokumentasi penulis. Gambar 1.10 Teknik start. Di unduh dari : Bukupaket.com