73
Bab 5 – Budaya Hidup Sehat
Hari ini hari Minggu, sekolah pun libur. Meskipun libur, namun Togar, Rara, dan Made tetap rajin belajar. Mereka berencana belajar bersama di rumah
Rara. Setelah membantu orang tua membersihkan rumah masing-masing, Togar dan Made bergegas menuju rumah Rara.
“Aduh rajinnya calon Ibu Mentri Kesehatan kita yang satu ini. Pagi-pagi begini sudah sibuk dengan sapunya dan tidak membiarkan selembar daun
pun jatuh mengotori halaman, “canda Togar yang melihat Rara menyapu halaman.
“Kamu bisa saja, Togar. Ini sudah menjadi kewajiban kita. Jika ingin sehat, kita tidak boleh malas bersih-bersih. Benar, bukan?” sahut Rara.
“Aku setuju, kebersihan adalah tanggung jawab setiap orang. Teman-teman, aku ada ide. Sebelum mengerjakan PR, bagaimana jika
berdiskusi sebentar tentang kebersihan?” kata Made. “Setuju,” sahut Rara dan Togar serentak.
Mereka bertiga pun segera mengambil tempat di teras rumah Rara untuk berdiskusi.
1. Alat Kebersihan
“Alat apa saja yang bisa kita gunakan untuk membersihkan rumah?” tanya Togar.
“Alat yang bisa digunakan untuk membersihkan rumah, misalnya sapu lidi, sapu lantai, kain lap, kain pel, kemoceng, sikat, dan ember,” jawab Rara.
“ Ada lagi. Coba saya tambahkan. Agar lebih bersih dan bebas dari kuman, untuk lantai dan kamar mandi dapat digunakan bahan pembersih
dan pengharum,” tambah Made.
2. Cara Membersihkan Bagian-Bagian Rumah
“Lalu, bagaimanakah cara membersihkan bagian-bagian rumah?” Tanya Togar kembali.
“Tiap-tiap bagian rumah memiliki perbedaan sendiri-sendiri dalam membersihkannya. Ayo kita
diskusikan satu per satu,” kata Rara.
a. Lantai
Apabila lantai rumahmu terbuat dari tanah, maka dibersihkan menggunakan sapu lidi. Namun,
apabila terbuat dari tegel atau keramik, maka dibersihkan dengan sapu ijuk dan kain pel.
A. Kebersihan Lingkungan Rumah
Sumber: dokumentasi penulis.
Gambar 5.1 Mengepel lantai.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SDMI Kelas IV
74
dicampur dengan bahan pembersih dan pewangi. Kemudian dipel dari arah depan ke belakang.
b. Water closet WC dan kamar mandi
WC dan kamar mandi harus dibersihkan setiap hari. Misalnya dengan mengganti air di bak mandi
setiap dua hari sekali dan menyikat sertamenyiram lubang WC Karena WC dan kamar mandi lembab,
sehingga mudah kotor, berjamur, dan licin. Untuk membersihkannya dapat menggunakan sikat, bahan
pewangi, dan bila perlu menggunakan bahan kimia untuk membunuh kuman-kuman.
Satu lagi yang penting, selalu siramlah WC sehabis buang air kecil dan besar sampai bersih.
c. Tempat tidur
Tempat tidur dan perlengkapan tidur, seperti sprei, bantal, guling, dan selimut setiap saat harus dalam keadaan bersih. Lantai kamar tidur setiap hari
harus disapu. Barang-barang yang ada di kamar tidur senantiasa harus dilap dengan kemoceng.
Cara membersihkan bantal, kasur, dan guling adalah sesering mungkin dijemur dan dipukul-
pukul untuk menghilangkan debu. Adapun untuk sprei dan selimut dibersihkan dengan mencucinya
menggunakan sabun cuci atau detergen.
d. Halaman
Halaman setiap hari harus disapu. Kita juga harus memotong rumput yang sudah tinggi dan
mencabut tanaman-tanaman liar pengganggu. Di halaman sebaiknya juga disediakan tempat
atau bak sampah.
3. Syarat Rumah Sehat
Rumah yang sehat harus memenuhi syarat berikut: a. mempunyai ventilasi yang baik, sehingga terjadi pertukaran udara,
b. mempunyai jendela yang cukup, agar sinar matahari dapat masuk rumah dan rumah tidak pengap,
c. mempunyai saluran pembuangan air yang baik dan lancar, sehingga akan terbebas dari banjir dan akan lebih indah dipandang,
d. ada tempat pembuangan sampah, e. banyak tanaman dan penghijauan,
Ketika membersihkan kamar mandi usahakan air sabun,
detergen, atau bahan-bahan kimia jangan sampai masuk
lubang WC. Karena hal tersebut dapat membunuh
bakteri-bakteri penguarai kotoran.
Sportif Sportif
Sportif
Sumber: dokumentasi penulis.
Gambar 5.2 Menyapu halaman.
Di unduh dari : Bukupaket.com
75
Bab 5 – Budaya Hidup Sehat
Sumber: dokumentasi penulis.
Gambar 5.3 Rumah bersih.
B. Kebersihan Lingkungan Sekolah
Diskusi antara Togar, Made, dan Rara makin seru. Mereka melanjutkan berdiskusi tentang cara membersihkan lingkungan sekolah.
“Mengapa kita harus ikut membersihkan sekolah, bukankah sudah ada penjaga sekolah?” tanya Togar.
“Benar, Togar. Di sekolah sudah ada penjaga sekolah. Namun, kita juga wajib menjaga kebersihan sekolah. Karena kebersihan sekolah adalah tanggung
jawab semua warga sekolah, yang meliputi siswa, kepala sekolah dan guru, serta penjaga sekolah. Bayangkan saja jika kebersihan sekolah diserahkan hanya
pada penjaga sekolah. Mana mungkin penjaga sekolah mampu membersihkan areal sekolah yang begitu luas hanya seorang diri,” jawab Rara.
“Aku setuju pendapat Rara. Kebersihan sekolah adalah kebutuhan semua warga sekolah. Dengan demikian, kewajiban menjaga kebersihan sekolah juga
harus dilakukan oleh semua warga sekolah. Jika lingkungan sekolah bersih, kegiatan belajar mengajarnya pun juga akan lancar dan nyaman,” tambah
Made.
“Lalu, bagaimana cara menjaganya?” tanya Togar Kembali.
“Untuk menjaga kebersihan areal kelas dibentuk kelompok piket kelas. Adapun untuk menjaga
kebersihan areal sekolah secara keseluruhan diadakan kerja bakti rutin,” jelas Made.
“Untuk lebih jelasnya mari kita diskusikan satu per satu,” tambah Rara.
Salah satu cara menjaga kebersihan dan kesehatan
air sumur adalah dengan menjauhkan jarak antara
sumur dengan WC. Hal ini untuk menghindarkan
rembasan air dan kotoran WC masuk ke air sumur.
Sportif Sportif
Sportif
Di unduh dari : Bukupaket.com