didengarnya itu adalah nyata dan memojokkannya, meskipun Zucco menampik semua hal yang dituduhkan oleh suara yang terdengar nyata tersebut. Sehingga
Zucco nekat untuk mengakhiri hidupnya dengan melompat dari atas atap gedung. Selain mendengar suara-suara, Zucco juga terlihat berbicara sendiri, berbicara
tanpa adanya lawan bicaranya yang nyata.
2. Delusi
Delusi merupakan gangguan pikiran kepercayaan atau pikiran yang tidak berdasar, tidak rasional, biasanya bersiat kemegahan atau kebesaran atau perasaan
yang dikejar-kejar. Delusi dalam kasus yang paling berat, pasien delusional mengekspresikan dan membela kepercayaannya dengan keyakinan penuh, bahkan
ketika disodori dengan bukti-bukti yang kontradiktif. Dalam naskah drama ini tokoh Zucco mengalami delusi, hal ini dibuktikan saat Zucco mengaku kepada
gadis ssebagai seorang tentara, dan ia mempunyai misi khusus atau misi rahasia, seperti kutipan berikut:
Zucco : Je suis agent secret. Tu sais ce que c’est, un agent secret? La gamine
: Je sais ce que c’est qu’un secret. Zucco
: Un agent, en plus d’être secret, voyage, il parcourt le monde, il a des armes.
Zucco : Aku seorang agen rahasia kamu tahu agen rahasia? Gadis : Aku kira seseorang yang mempunyai rahasia.
Zucco : Seorang agen, ditambah dengan kerahasiaan, liburan, ia berencana berkeliling dunia, ia memiliki senjata. Ia seorang tentara.
Kutipan diatas menunjukkan bahwa Zucco mengaku sebagai tentara, sekaligus
bertugas untuk menjalankan misi rahasia. Namun hal ini sempat diragukan oleh gadis. Gadis tidak yakin dengan Zucco karena kurangnya bukti yang kuat yang
menunjukkan Zucco adalah seorang tentara. Zucco menunjukkan bahwa ia seorang tentara namun ia hanya dapat memberikan bukti berupa sebuah belati
yang dibawa olehnya, hal tersebut kurang membuat gadis yakin akan Zucco. Zucco mengalami delusi, dimana ia berfikir bahwa ia adalah orang yang diberi
amanah yang besar sebagai agen rahasia yang membunuh. Namun pada kenyataannya ia bukanlah seperti yang dikatakan, ia hanya bermodalkan belati
saja, ia dapat membunuh orang-orang yang menurutnya akan menghalangi keinginannya. Seperti inspektur polisi, Zucco membunuh polisi tentu saja agar dia
tidak kembali ke penjara dan mendapatkan kebebasannya.
Dari uraian diatas menunjukkan bahwa Zucco mengalami delusi dalam kehidupannya. Delusi inilah yang mendorong Zucco untuk membunuh. Tugas
agen rahasia yang telah ia utarakan pada gadis merupakan pemikirannya yang delusional, yang tidak berdasar pada kenyataannya. Bahwa ia adalah seorang
tentara yang memiliki misi rahasia dan ia menjadi agen rahasia yang ditugaskan salah satunya adalah untuk membunuh musuh.
3. Tidak bertanggung jawab