b. Melatih dan mengembangkan ketrampilan proses pada siswa sebagai dasar
penerapan ilmu pengetahuan. c.
Membantu memperoleh catatan materi yang dipelajari melalui kegiatan tersebut.
d. Membantu menambah informasi tentang konsep yang dipelajari melalui
kegiatan belajar siswa secara sistematis. Manfaat secara umum dari penyusunan lembar kerja siswa adalah sebagai
berikut: a.
Membantu guru dalam menyusun rencana pembelajaran. b.
Mengaktifkan peserta didik dalam proses mengajar. c.
Sebagai pedoman guru dan peserta didik untuk menambah informasi tentang konsep yang dipelajari melalui kegiatan secara sistematis.
d. Membantu peserta didik memperoleh catatan tentang materi yang akan
dipelajari melalui kegiatan belajar. e.
Membantu peserta didik untuk menambah informasi tentang konsep yang dipelajari melalui kegiatan secara sistematis.
f. Melatih peserta didik untuk menemukan dan mengembangkan ketrampilan
proses. g.
Mengakifkan peserta didik dalam mengembangkan konsep.
2.1.3.6 Kelebihan LKS
a. Dari aspek penggunaan: merupakan media yang paling mudah. Dapat di
pelajari dimana saja dan kapan saja. b.
Dari aspek pengajaran: dibandingkan media pembelajaran jenis lain bisa dalam mengembangkan kemampuan siswa untuk belajar tentang fakta dan
mampu menggali prinsip-prinsip umum dan abstrak dengan menggunakan argumentasi yang realistis.
c. Dari aspek kualitas penyampaian pesan pembelajaran: mampu memaparkan
kata-kata, angka-angka, notasi, gambar dua dimensi, serta diagram dengan proses yang sangat cepat.
d. Dari aspek ekonomi: secara ekonomis lebih murah dibandingkan dengan
media pembelajaran.
2.1.2.7 Kelemahan LKS
a. Tidak mampu mempresentasikan gerakan, pemaparan materi bersifat linear,
tidak mampu mempresentasikan kejadian secara berurutan. b.
Sulit memberikan bimbingan kepada pembaca yang mengalami kesulitan memahami bagian-bagian tertentu.
c. Sulit memberikan tugas umpan balik untuk pertanyaan yang diajukan yang
memiliki banyak kemungkinan jawaban atau pertanyaan yang membutuhkan jawaban yang kompleks dan mendalam.
d. Tidak mengakomodasi siswa dengan kemampuan baca terbatas karena media
ini ditulis pada tingkat baca tertentu. e.
Memerlukan pengetahuan prasyarat agar siswa dapat memahami materi yang dijelaskan. Siswa yang tidak memenuhi asumsi pengetahiuan prasyarat ini
akan mengalami kesulitan dalam memahami. f.
Cenderung digunakan sebagai hafalan. Ada sebagaian guru menuntut siswanya untuk menghafal data, fakta dan angka. Tuntutan ini akan
membatasi penggunaan hanya untuk alat menghafal. g.
Kadangkala memuat terlalu banyak istilah sehingga dapat menyebabkan beban bagi peserta didik.
h. Presentasi satu arah karena bahan ajar ini tidak interaktif sehingga cenderung
digunakan dengan pasif, tanpa pemahaman yang memadahi.
2.1.3.8 Langkah-langkah penyusunan LKS
Langkah menyusun LKS adalah sebagai berikut: a.
Analisis kurikulum untuk menentukan materi yang memerlukan bahan ajar LKS.
b. Menyusun peta kebutuhan LKS.
c. Menentukan judul LKS.
d. Penulisan LKS.
Untuk menulis LKS, langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut: a.
Rumusan kompetensi dasar LKS diturunkan dari buku pedoman khusus pengembangan silabus.
b. Menentukan alat penilaian.
c. Menyusun materi.
d. Memperhatikan struktur LKS.
2.1.2.9 Struktur LKS secara umum