pada peserta didik sebagai dasar penerapan ilmu pengetahuan, d dan untuk membantu menambah informasi tentang konsep yang di pelajari melalui kegiatan
belajar siswa secara sistematis dan terpogram. Menjelaskan bahwa LKS merupakan bimbingan guru dalam pembelajaran
yang akan disajikan secara tertulis sehingga dalam penulisannya perlu memperhatikan kriteria, kreteria tersebut harus memenuhi berbagai syarat yaitu
syarat didaktik, syarat kontstruksi, dan syarat teknik.
2.1.3.2 Ciri-ciri LKS
Adapun ciri-ciri LKS adalah sebagai berikut: a.
LKS hanya terdiri dari beberapa halaman, tidak sampai seratus halaman. b.
LKS dicetak sebagai bahan ajar spesifik untuk dipergunakan oleh tingkat pendidikan tertentu.
c. Di dalamnya terdiri uraian singkat pokok bahasan secara umum: rangkuman
pokok bahasan, puluhan soal-soal pilihan ganda dan soal-soal isian.
2.1.3.3 Fungsi Penyusunan LKS
LKS berfungsi di antaranya sebagai berikut: a.
Menyusun materi sesuai dengan tujuan yang di ingin di capai b.
Menyusun langkah-langkah belajar untuk memudahkan proses belajar siswa c.
Memberikan tugas belajar siswa secara terpadu.
2.1.3.4 Tujuan Penyusunan LKS
Dalam hal ini paling tidak ada 4 pokok yang tujuan penyusunan LKS,yaitu: a.
Menyajikan bahan ajar yang memudahkan peserta didik untuk berinteraksi dengan materi yang diberikan.
b. Menyajikan tugas-tugas yang mengingatkan penguasaan peserta didik
terhadap materi yang diberikan. c.
Melatih kemandirian belajar peserta didik. d.
Memudahkan pendidik dalam memberikan tugas kepada peserta didik.
2.1.3.5 Manfaat LKS
Adapun bagi siswa penggunaan LKS bermanfaat untuk: a.
Meningkatkan aktifitas siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar.
b. Melatih dan mengembangkan ketrampilan proses pada siswa sebagai dasar
penerapan ilmu pengetahuan. c.
Membantu memperoleh catatan materi yang dipelajari melalui kegiatan tersebut.
d. Membantu menambah informasi tentang konsep yang dipelajari melalui
kegiatan belajar siswa secara sistematis. Manfaat secara umum dari penyusunan lembar kerja siswa adalah sebagai
berikut: a.
Membantu guru dalam menyusun rencana pembelajaran. b.
Mengaktifkan peserta didik dalam proses mengajar. c.
Sebagai pedoman guru dan peserta didik untuk menambah informasi tentang konsep yang dipelajari melalui kegiatan secara sistematis.
d. Membantu peserta didik memperoleh catatan tentang materi yang akan
dipelajari melalui kegiatan belajar. e.
Membantu peserta didik untuk menambah informasi tentang konsep yang dipelajari melalui kegiatan secara sistematis.
f. Melatih peserta didik untuk menemukan dan mengembangkan ketrampilan
proses. g.
Mengakifkan peserta didik dalam mengembangkan konsep.
2.1.3.6 Kelebihan LKS