Ruang Lingkup IPA Tujuan Pengajaran IPA
adalah melaksanakan proses pembelajaran IPA. Proses pembelajaran IPA terdiri atas tiga tahap, yaitu perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses
pembelajaran, dan penilaian hasil pembelajaran. Sebagai suatu proses, IPA merupakan proses yang dipergunakan untuk
mempelajari objek studi, menemukan dan mengembangkan produk-produk sains, dan sebagai aplikasi, teori IPA akan melahirkan teknoligi yang dapat memberikan
kemudahan bagi kehidupan. Sains sebagai proes merupakan langkah-langkah yang ditempuh para ilmuan untuk melakukan penyelidikan dalam rangka mencari
penjelasan tentang gejala-gejala alam. Langkah tersebut adalah merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, merancang eksperimen, mengumpulkan data,
menganalisis dan terakhir menyimpulkan. Secara umum IPA meliputi tiga bidang ilmu dasar, yaitu biologi, fisika, dan kimia, merupakan salah satu cabang dari IPA,
dan merupakan ilmu yang lahir dan berkembang lewat langkah-langkah observasi, perumusan masalah, penyusunan hipotesis, pengujian hipotesis melalui
eksperimen, penarikan kesimpulan, serta penemuan teori dan konsep. Dapat di katakana bahwa hakikatnya IPA adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari
gejala-gejala melalui serangkaian proses yang dikenal dengan proses ilmiah yang dibangun atas dasar sikap ilmiah dan hasilnya terwujud sebagai produk ilmiah
yang tersusun atas tiga komponen terpenting berupa konsep, prinsip, dan teori yang berlaku.
Dari pendapat diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa, IPA merupakan suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari serangkaian proses pembelajaran
melalui penemuan, pengalaman, dan gejala-gejala alamnya yang dibangun atas dasar pemikiran ilmiah yang terdapat atas komponen pembelajaran berupa
konsep, prinsip, dan teori yang berlaku. IPA juga merupakan ilmu yang memiliki karateristik yang khusus yaitu mempelajari fenomena alam baik berupa kenyataan
atau kejadian dan hubungan sebab akibat.