membimbing siswa untuk dapat berfikir kritis secara sistematis dan dapat menyimpulkan penemuan atau pendapatanya dengan percaya diri dan dapat
dipertanggung jawabkan.
2.1.2.2 Langkah-langkah Model inkuiri Terbimbing
Langkah-langkah pembelajaran inkuiri terbimbing mengabdosi tahapan model inkuiri menurut Sanjaya, Wina 2006:201 dalam buku strategi pembelajaran
pembelajaran dapat mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:
a. Orientasi
Pada tahap ini guru mengondisikan siswa agar siap melaksanakan proses pembelajaran. Guru merangsang dan mengajak siswa agar berfikir memecahkan
masalah.
b. Merumuskan masalah
Pada tahap ini siswa dihadapkan dengan suatu persoalan yang mengundang teka- teki. Persoalan yang diberikan bersifat menantang siswa untuk berfikir
memecahkan teka-teki tersebut. Dikatakan teka teki dalam merumuskan masalah karena setiap masalah tentu ada jawabannya. Proses mencari jawaban itulah yang
sangat penting dalam strategi inkuiri.
c. Merumuskan Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara dari suatu permasalahan yang sedang dikaji. Sebagai jawaban sementara, hipotesis perlu diuji kebenarannya. Kemampuan
atau potensi individu untuk berfikir pada dasarnya sudah dimiiki sejak individu itu lahir. Potensi berfikir itu dimulai dari kemampuan setiap individu untuk
menebak dari suatu permasalahan. Oleh karena itu potensi untuk mengembangkan kemampuan untuk menebak pada setiap individu harus dibina.
d. Mengumpulkan data
Pada tahap ini adalah proses aktivitas menjaring informasi yang dibutuhkan untuk menguji hipotesisi. Dalam strategi pembelajaran inkuiri ini pengumpulan
data merupakan proses yang sangat penting dalam pengembangan intelektual. Oleh karena itu tugas guru adalah mengajukan beberapa pertanyaan yang dapat
mendorong siswa agar berfikir mencari informasi yang dibutuhkan.
e. Menguji hipotesis
Dalam tahap ini adalah proses menentukan jawaban yang bisa diterima dan sesuai dengan data atau informasi yang diperoleh berdasarkan pengumpulan data.
Yamng terpenting dalam tahap ini adalah mencari tingkat keyakinan siswa atas jawaban yang diberikan. Kebenaran jawaban yang diberikan bukan hanya
berdasarkan argumentasi, akan tetapi harus didukung oleh data yang ditemukan dan dapat dipertanggung jawabkan.
f. Merumuskan kesimpulan