3. Persepsi Warga Sekolah a. Pengertian Persepsi Warga Sekolah
Persepsi setiap warga sekolah berbeda - beda. Persepsi digunakan untuk mengetahui kegiatan, program, objek dengan bantuan panca
indera. Persepsi merupakan suatu proses yang didahului oleh proses penginderaan yaitu merupakan proses diterimanya stimulus oleh individu
melalui alat indera atau juga disebut proses sensori Bimo Walgito, 2004: 88.
Persepsi warga sekolah berarti proses setiap warga sekolah untuk mengetahui beberapa hal melalui panca inderanya. Menurut Kamus
Lengkap Psikologi mengartikan persepsi adalah proses mengetahui atau mengenali objek dan kejadian dengan bantuan indera Chaplin James P,
2005: 358. Persepsi warga sekolah digunakan dalam merespon kehadiran berbagai obyek dan gejala di sekitarnya. Menurut Sugihartono,
dkk 2007: 8, “persepsi adalah kemampuan otak dalam menerjemahkan
stimulus atau proses untuk menerjemahkan stimulus yang masuk ke dalam alat indera manusia”.
Persepsi manusia terdapat perbedaan sudut pandang dalam penginderaan. Ada yang mempersepsikan sesuatu itu baik atau persepsi
yang positif maupun persepsi negatif yang akan mempengaruhi tindakan manusia dalam berperilaku. Menurut Robbins 2003: 160,
”persepsi didefinisikan sebagai suatu proses dimana individu mengorganisasikan
dan menafsirkan kesan indera mereka agar memberi makna kepada
lingkungan mereka”. Persepsi warga sekolah merupakan hal yang erat hubungannya dengan suatu pekerjaan, dimana setiap warga sekolah
memberikan penilaian mengenai sejumlah tuntutan tugas atau kegiatan yang membutuhkan aktivitas mental dan fisik yang harus diselesaikan
dalam waktu tertentu. Pendapat lain tentang persepsi juga disampaikan oleh Waidi 2006:
118 yang menjelaskan bahwa , “persepsi merupakan hasil kerja otak
dalam memahami atau menilai suatu hal yang terjadi di sekitar”. Setiap warga sekolah mempunyai kecenderungan dalam melihat benda yang
sama dengan cara yang berbeda-beda. Perbedaan tersebut bisa dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya adalah pengetahuan,
pengalaman dan sudut pandang. Persepsi warga sekolah juga bertautan dengan cara pandang warga sekolah terhadap suatu objek tertentu dengan
cara yang berbeda-beda dengan menggunakan alat indera yang dimiliki, kemudian berusaha untuk menafsirkan.
Berdasarkan pengertian persepsi dari para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa persepsi warga sekolah merupakan suatu proses yang
dimulai dari penglihatan hingga terbentuk tanggapan yang terjadi dalam diri warga sekolah sehingga warga sekolah sadar akan segala sesuatu
dalam lingkungan melalui indera-indera yang dimiliki.
b. Faktor – faktor yang Mempengaruhi Persepsi Warga Sekolah