31
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini bersifat ex-post facto, karena hanya mengungkapkan data peristiwa yang sudah berlangsung dan telah ada pada responden tanpa
memberikan perlakuan atau manipulasi terhadap variabel yang diteliti. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan deskriftif kuantitatif.
B. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan pada bulan September 2016 di SMK Negeri
1 Cilacap, Jalan Budi Utomo 10 Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap. C. Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini menggunakan satu variabel yaitu persepsi warga sekolah tentang penerapan peraturan 5 hari kerja.
D. Definisi Operasional Variabel
Persepsi warga sekolah tentang penerapan peraturan 5 hari kerja merupakan suatu proses untuk mengetahui penerapan peraturan 5 hari kerja
yang berisi tentang pedoman bertindak praktis yang berpengaruh terhadap perilaku warga sekolah dalam beraktivitas menjalankan program pemerintah.
Adapun terdapat beberapa indikator untuk mengukur persepsi guru dan karyawan tentang penerapan peraturan 5 hari kerja adalah pengetahuan, sikap,
perasaan, beban kerja dan jam kerja. Indikator untuk mengukur persepsi siswa
tentang penerapan peraturan 5 hari kerja adalah pengetahuan, sikap, perasaan, beban belajar dan jam belajar Miftha Toha, 2005: 154.
E. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah warga sekolah SMK Negeri 1 Cilacap sebanyak 1623 orang. Adapun rincian populasi warga sekolah
SMK Negeri 1 Jogonalan sebagai berikut: Tabel 1. Jumlah Siswa Per Kelas dan Per Kompetensi Keahlian
No. Kompetensi
Keahlian Kelas I
Kelas XI
Kelas III
TOTAL Jumlah
Siswa Jumlah
Siswa Jumlah
Siswa Jumlah
kelas Jumlah
Siswa 1.
Akuntansi 104
95 106
9 305
2. Adm
Perkantoran 110
102 111
9 323
3. Pemasaran
68 62
70 6
200 4.
TKJ 72
66 72
6 210
5. Multimedia
72 64
75 6
211 6.
Pariwisata 70
32 34
4 136
7. Jasa Boga
65 66
- 4
131 Jumlah
561 487
468 44
1516 Tabel 2. Jumlah Karyawan
No Jumlah Karyawan
Jumlah 1.
Tata Usaha 20
2. Satpam
3 3.
Tukang Kebun Sekolah 4
Jumlah 27
Tabel 3. Jumlah Tenaga Pendidik No
Tenaga Pendidik Guru Jumlah
1. Guru
80 Jumlah
80
2. Sampel Penelitian
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2011: 120. Sampel tersebut yang akan
menjadi fokus bagi peneliti dalam pengambilan data yang berasal dari populasi dipersempit untuk memudahkan penelitian dan lebih efisien.
Jumlah sampel ditentukan menggunakan rumus Isaac dan Michael dalam Sugiyono 2015: 126 dengan tingkat kesalahan 5 , sebagai berikut:
ѕ = λ². N. P. Q d² N-
1 + λ². P. Q Keterangan :
s = jumlah sampel λ² = Chi kuadrat. Untuk kesalahan 5 harga Chi kuadrat 3,841
N = Jumlah Populasi P = Peluang benar 0,5
Q = Peluang salah 0,5 d = Perbedaan antara sampel yang diharapkan dengan yang terjadi
s = λ². N. P. Q d² N-
1 + λ². P. Q s = 3,841 x 1623 x 0,5 x 0,5
0,05² 1623-1 + 3,841 x 0,5 x 0,5 s = 1558,48575
5, 01525 s = 310,75 dibulatkan menjadi 311 orang
Perhitungan jumlah sampel guru dan karyawan dilakukan dengan
menggunakan teknik simple random sampling. Perhitungan tersebut
dilakukan karena populasi homogen relatif homogen dan diambil secara acak random sehingga menghasilkan sampel yang representatif. Adapun
perhitungan sampel guru yaitu 15 guru dari 80 guru. Perhitungan sampel karyawan yaitu 5 karyawan dari 27 karyawan.
Jumlah sampel siswa dihitung dengan menggunakan teknik
proportionate stratified random sampling. Perhitungan tersebut
dilakukan apabila populasi diambil secara random dan berstrata proporsional. Adapun perhitungan sampel siswa sebagai berikut:
Siswa = 15161623 x 311 = 290,50
= 291 0rang
Adapun daftar tabel rincian sampel penelitian adalah sebagai berikut:
Tabel 4. Sampel Penelitian No.
Responden Sampel
1. Guru
15 2.
Karyawan Tata Usaha, Satpam, dan Tukang Kebun
5 3.
Siswa 291
Jumlah 311
F. Teknik Pengumpulan Data