12
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teori 1. Penerapan Peraturan 5 Hari Kerja
a. Pengertian Penerapan Peraturan Implementasi Kebijakan 5 hari kerja
Penerapan peraturan kerja menjadi salah satu faktor dalam bertingkah laku di lembaga pendidikan. Penerapan peraturan kerja
berfungsi untuk pedoman seseorang dalam bekerja sehingga memberikan dampak perubahan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kata penerapan
dapat diartikan yaitu proses, cara, perbuatan menerapkan Depdiknas, 2008: 1448. Penerapan peraturan kerja juga digunakan sebagai proses
menerapkan petunjuk untuk bertingkah laku. Pendapat lain tentang implementasi kebijakan juga berbeda - beda.
Van Meter Van Horn Arif Rohman, 2009: 134 mengemukakan bahwa, ”implementasi kebijakan dimaksudkan sebagai keseluruhan tindakan yang
dilakukan oleh individu-individu pejabat-pejabat atau kelompok- kelompok pemerintah atau swasta yang diarahkan kepada pencapaian
tujuan kebijakan yang telah ditentukan terlebih dahulu”. Implementasi kebijakan dilaksanakan supaya tujuan individu, kelompok pemerintah atau
swasta dapat tercapai dengan baik. Menurut M. Grindle Arif Rohman, 2009: 134,
”proses implementasi mencakup tugas-tugas membentuk suatu ikatan yang
memungkinkan arah suatu kebijakan dapat direalisasikan sebagai hasil dari ak
tivitas pemerintah”. Adapun tugas- tugas yang dimaksud seperti: dalam hal mengarahkan sasaran atau objek, penggunaan dana, ketepatan
waktu, memanfaatkan organisasi pelaksana, partisipasi masyarakat, kesesuaian program dengan tujuan kebijakan, dan lain-lain.
Dalam menganalisis masalah implementasi kebijakan, seorang ahli bernama Charles O. Jones mendasarkan diri pada konsepsi aktivitas-
aktivitas fungsional. Menurut Charles O. Jones Arif Rohman, 2009: 135, “implementasi adalah suatu aktivitas yang dimaksudkan untuk
mengoperasikan sebuah program”. Ada tiga pilar aktivitas dalam mengoperasikan program adalah:
1 Pengorganisasian
Pembentukan atau penataan kembali sumber daya, unit-unit serta metode untuk menjalankan program agar bisa berjalan.
2 Interpretasi
Interpretasi yaitu aktivitas menafsirkan agar program menjadi rencana dan pengarahan yang tepat dan dapat diterima serta
dilaksanakan.
3 Aplikasi
Aplikasi berhubungan dengan perlengkapan rutin bagi pelayanan, pembayaran atau lainnya yang disesuaikan dengan
tujuan atau perlengkapan program Arif Rohman, 2009: 135.
Penerapan peraturan dapat berarti sebagai suatu pelaksanaan metode dalam suatu tindakan praktis yang akan diaplikasikan sehingga
memberikan dampak perubahan bagi setiap warga sekolah. Syarifudin Nurdin M Bassriyudin Usman 2002: 70 mengemukakan bahwa,
“implementasi secara sederhana dapat diartikan pelaksanaan atau penerapan”. Sementara itu, Implementasi penerapan merupakan suatu
proses penerapan ide, konsep kebijakan atau inovasi dalam suatu tindakan praktis sehingga memberi dampak baik perubahan pengetahuan,
keterampilan maupun nilai dan sikap Mulyasa E, 2005: 45. Penerapan peraturan 5 hari kerja yang diterapkan oleh Pemerintah
Provinsi Jawa Tengah berpedoman pada Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 08 Tahun 1996 Tentang
Pedoman Pelaksanaan Hari Kerja Di Lingkungan Lembaga Pemerintah menjelaskan bahwa:
Jam kerja efektif pegawai negeri dalam 1 satu minggu adalah 37,5 jam sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan Presiden
Nomor 58 Tahun 1964 untuk 6 enam hari kerja dalam 1 satu minggu dan Keputusan Presiden Nomor 68 Tahun 1995 untuk 5
lima hari kerja dalam 1 satu minggu.
Dari beberapa paparan di atas dapat disimpulkan bahwa penerapan kebijakan 5 hari kerja merupakan proses menerapkan sebuah kebijakan
yang berisi tentang pedoman bertindak praktis yang berpengaruh terhadap perilaku warga sekolah dalam beraktivitas menjalankan program
pemerintah.
b. Faktor – faktor yang Mempengaruhi Implementasi Kebijakan