Gambar 3. Pie Chart Distribusi Frekuensi Kecenderungan Persepsi Warga Sekolah tentang Penerapan Peraturan 5 Hari Kerja
b. Persepsi Guru Tentang Penerapan Peraturan 5 Hari kerja
Persepsi guru tentang penerapan peraturan 5 hari kerja diukur dengan angketkuesioner yang berisi pernyataan-pernyataan yang
berhubungan dengan pengetahuan, sikap, perasaan, beban kerja, dan jam kerja. Jumlah item persepsi guru tentang penerapan peraturan 5 hari kerja
terdapat 21 butir pernyataan yaitu butir nomor 1 sampai dengan nomor 21. Data variabel penelitian diukur menggunakan skala likert dengan 4
empat alternatif skor jawaban. Adapun skor dari penilaian persepsi guru tentang penerapan peraturan 5 hari kerja disajikan dalam tabel 18.
9,97
41,8 48,23
Persepsi Warga Sekolah Tentang Penerapan Peraturan 5 Hari Kerja
Sangat Setuju Setuju
Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
Tabel 18. Distribusi Frekuensi Persepsi Guru tentang Peraturan 5 Hari Kerja
No. Interval
Frekuensi F Persen
1. 46
– 47 7
46,67 2.
49 – 51
2 13,33
3. 52
– 54 2
13,33 4.
55 – 57
2 13,33
5. 58
– 60 1
6,67 6.
61 – 63
1 6,67
Jumlah 15
100
Sumber data: Data primer diolah Berdasarkan tabel 18 dapat diketahui bahwa frekuensi terendah pada
interval 58 – 60 dan 61 - 63 sebanyak masing – masing 1 orang dengan
persentase 6,67 . Sedangkan, frekuensi tertinggi terdapat pada interval 46 - 47 sebanyak 7 orang dengan proporsi 46,67 . Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada gambar 4.
Gambar 4. Histogram Distribusi Frekuensi Persepsi Guru tentang Penerapan Peraturan 5 Hari Kerja
7
2 2
2 1
1 1
2 3
4 5
6 7
8
46 –
47 49
– 51
52 –
54 55
– 57
58 –
60 61
– 63
F re
ku ens
i
Interval Persepsi Guru Tentang Penerapan Peraturan 5 Hari
Kerja
Berdasarkan perhitungan dengan program SPSS 20.0 for Windows yang terdapat dalam lampiran 6 dapat diperoleh data statistik mengenai
persepsi guru tentang penerapan peraturan 5 hari kerja. Data statistik persepsi guru tentang penerapan peraturan 5 hari kerja dapat dilihat pada
tabel 19. Tabel 19. Data Statistik Persepsi Guru tentang Penerapan Peraturan 5
Hari Kerja Mean
50,73 Median
49,00 Std. Deviation
4,877 Minimum
46 Maximum
61 Sum
761 Data variabel penelitian kemudian dilakukan perhitungan dan
pengkategorian sesuai dengan pedoman pengukuran skala yang tercantum dalam Bab III. Jumlah item persepsi guru tentang penerapan peraturan 5
hari kerja terdapat 21 butir pernyataan yaitu butir nomor 1 sampai dengan nomor 21. Data variabel penelitian diukur menggunakan skala likert
dengan 4 empat alternatif skor jawaban. Adapun perhitungan Mean Ideal Mi dan Standar Deviasi SDi didasarkan pada perhitungan sebagai
berikut: Mi
= ½ skor ideal tertinggi + skor ideal terendah = ½ 84 + 21
= ½ 105 = 52,5
SDi =
6
skor ideal tertinggi - skor ideal terendah =
6
84 – 21
=
6
63 = 10,5
Berdasarkan perhitungan tersebut, maka distribusi frekuensi kecenderungan persepsi guru tentang penerapan peraturan 5 hari kerja
dilihat dari segi pengetahuan dilihat pada tabel 20. Tabel 20. Distribusi Frekuensi Kecenderungan Persepsi Guru tentang
Penerapan Peraturan 5 Hari Kerja Dilihat Dari Segi Pengetahuan
No. Rentang Nilai skor
Kategori Frekuensi
Jumlah Persentase
1. X ≥ 63
Sangat Setuju -
2. 52,5
≤ X 63 Setuju 6
40 3.
42 ≤ X 52,5 Tidak Setuju 9
60 4.
X 42 Sangat
Tidak Setuju
- -
Jumlah 15
100
Keterangan: X = nilai skor yang diperoleh Sumber: Data primer diolah
Berdasarkan tabel 20 dapat diketahui bahwa persepsi guru tentang penerapan peraturan 5 hari kerja termasuk dalam kategori tidak setuju. Hal
tersebut ditunjukkan pada responden dengan frekuensi yang paling banyak masuk pada kategori tidak setuju yaitu sebanyak 9 guru 60. Jumlah
guru yang menjawab dalam kategori setuju sebanyak 6 guru 40. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 5.
Gambar 5. Pie Chart Distribusi Frekuensi Kecenderungan Persepsi Guru tentang Penerapan Peraturan 5 Hari Kerja
Adapun Deskripsi hasil penelitian persepsi guru tentang penerapan peraturan 5 hari kerja ditinjau dari per indikator sebagai berikut:
a Pengetahuan
Persepsi guru tentang penerapan peraturan 5 hari kerja dilihat dari segi pengetahuan diukur dengan angketkuesioner yang berisi
pernyataan-pernyataan yang berhubungan dengan pengetahuan. Jumlah item persepsi guru tentang penerapan peraturan 5 hari kerja
dilihat dari segi pengetahuan terdapat 3 butir pernyataan yaitu butir nomor 1 sampai dengan nomor 7. Data variabel penelitian diukur
menggunakan skala likert dengan 4 empat alternatif skor jawaban. Adapun skor dari penilaian persepsi guru tentang penerapan peraturan
5 hari kerja dilihat dari segi pengetahuan disajikan dalam tabel 21. 40
60
Persepsi Guru Tentang Penerapan Peraturan 5 Hari Kerja
Sangat Setuju Setuju
Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
Tabel 21. Distribusi Frekuensi Persepsi Guru tentang Peraturan 5 Hari Kerja Dilihat Dari Segi Pengetahuan
No. Interval
Frekuensi F Persen
1. 4
1 6,67
2. 5
1 6,67
3. 6
3 20
4. 7
7 46,67
5. 8
1 6,67
6. 9
- -
7. 10
1 6,67
8. 11
1 6,67
Jumlah 15
100
Sumber data: Data primer diolah
Berdasarkan tabel 21 dapat diketahui bahwa frekuensi terendah pada interval 4, 5, 8, 10, 11 sebanyak masing
– masing 1 orang dengan persentase 6,67 . Sedangkan, frekuensi tertinggi terdapat pada
interval 7 sebanyak 7 orang dengan proporsi 46,67 . Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 6.
Gambar 6. Histogram Distribusi Frekuensi Persepsi Guru tentang Penerapan Peraturan 5 Hari Kerja Dilihat Dari Segi
Pengetahuan 1
1 3
7
1 1
1 1
2 3
4 5
6 7
8
4 5
6 7
8 9
10 11
F re
k u
en si
Interval Persepsi Guru Tentang Penerapan Peraturan 5
Hari Kerja Dilihat Dari Segi Pengetahuan
Berdasarkan perhitungan dengan program SPSS 20.0 for Windows yang terdapat dalam lampiran 6 dapat diperoleh data statistik
mengenai persepsi guru tentang penerapan peraturan 5 hari kerja dilihat dari segi pengetahuan. Data statistik persepsi guru tentang
penerapan peraturan 5 hari kerja dilihat dari segi pengetahuan dapat dilihat pada tabel 22.
Tabel 22. Data Statistik Persepsi Guru tentang Penerapan Peraturan 5 Hari Kerja Dilihat Dari Segi Pengetahuan
Mean 7,00
Median 7,00
Std. Deviation 1,732
Minimum 4
Maximum 11
Sum 105
Data variabel penelitian kemudian dilakukan perhitungan dan pengkategorian sesuai dengan pedoman pengukuran skala yang
tercantum dalam Bab III. Jumlah item persepsi guru tentang penerapan peraturan 5 hari kerja dilihat dari segi pengetahuan terdapat
3 butir pernyataan yaitu butir nomor 1 sampai dengan nomor 7. Data variabel penelitian diukur menggunakan skala likert dengan 4 empat
alternatif skor jawaban. Adapun perhitungan Mean Ideal Mi dan Standar Deviasi SDi didasarkan pada perhitungan sebagai berikut:
Mi = ½ skor ideal tertinggi + skor ideal terendah
= ½ 12 + 3
= ½ 15 = 7,5
SDi =
6
skor ideal tertinggi - skor ideal terendah =
6
12 – 3
=
6
9 = 1,5
Berdasarkan perhitungan tersebut, maka distribusi frekuensi kecenderungan persepsi guru tentang penerapan peraturan 5 hari kerja
dilihat dari segi pengetahuan dilihat pada tabel 23. Tabel 23. Distribusi Frekuensi Kecenderungan Persepsi Guru tentang
Penerapan Peraturan 5 Hari Kerja Dilihat Dari Segi Pengetahuan
No. Rentang
Nilai skor
Kategori Frekuensi
Jumlah Persentase
1. X ≥ 9
Sangat Setuju 2
13,33 2.
7,5 ≤ X 9
Setuju 1
6,67 3.
6 ≤ X 7,5 Tidak Setuju
10 66,67
4. X 6
Sangat Tidak
Setuju 2
13,33
Jumlah 15
100
Keterangan: X= nilai skor yang diperoleh Sumber: Data primer yang diolah
Berdasarkan tabel 23 dapat diketahui bahwa persepsi guru tentang penerapan peraturan 5 hari kerja dilihat dari segi pengetahuan
termasuk dalam kategori tidak setuju. Hal tersebut ditunjukkan pada responden dengan frekuensi yang paling banyak masuk pada kategori
tidak setuju yaitu sebanyak 10 guru 66,67. Jumlah guru yang
menjawab dalam kategori sangat setuju sebanyak 2 guru 13,33. Jumlah guru yang menjawab dalam kategori setuju sebanyak 1 guru
6,67. Sedangkan, jumlah guru yang menjawab dalam kategori sangat tidak setuju sebanyak 2 guru 13,33. Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada gambar 7.
Gambar 7. Pie Chart Distribusi Frekuensi Kecenderungan Persepsi Guru tentang Penerapan Peraturan 5 Hari Kerja Dilihat
Dari Segi Pengetahuan
Berdasarkan pada perhitungan data statistik persepsi guru tentang penerapan peraturan 5 hari kerja dilihat dari segi
pengetahuan yang terdapat pada tabel 22 atau pada lampiran 6 melalui program SPSS 20.0 for Windows diketahui bahwa rata
– rata hitungnya adalah 7,00. Rata
– rata hitung tersebut kemudian dibandingkan dengan kriteria sehingga dapat diambil kesimpulan
bahwa persepsi guru tentang penerapan peraturan 5 hari kerja dilihat dari segi pengetahuan termasuk dalam kategori tidak setuju.
13,33 6,67
66,67 13,33
Persepsi Guru Tentang Penerapan Peraturan 5 Hari Kerja Dilihat Dari Segi Pengetahuan
Sangat Setuju Setuju
Tidak Setuju Sangat Tidak
Setuju
b Sikap
Persepsi guru tentang penerapan peraturan 5 hari kerja dilihat dari segi sikap diukur dengan angketkuesioner yang berisi
pernyataan-pernyataan yang berhubungan dengan sikap. Jumlah item persepsi guru tentang penerapan peraturan 5 hari kerja dilihat
dari segi sikap terdapat 6 butir pernyataan yaitu butir nomor 4 sampai dengan nomor 9. Data variabel penelitian diukur
menggunakan skala likert dengan 4 empat alternatif skor jawaban. Adapun skor dari penilaian persepsi guru tentang penerapan
peraturan 5 hari kerja dilihat dari segi sikap disajikan dalam tabel 24. Tabel 24. Distribusi Frekuensi Persepsi Guru tentang Peraturan 5
Hari Kerja Dilihat Dari Segi Sikap
No. Interval
Frekuensi F Persen
1. 13
2 13,33
2. 14
6 40
3. 15
3 20
4. 16
1 6,67
5. 17
1 6,67
6. 18
2 13,33
Jumlah 15
100
Sumber data: Data primer diolah Berdasarkan tabel 24 dapat diketahui bahwa frekuensi
terendah pada interval 16 dan 17 sebanyak masing – masing 1 orang
dengan persentase 6,67 . Sedangkan, frekuensi tertinggi terdapat pada interval 14 sebanyak 6 orang dengan proporsi 40 . Untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 8.
Gambar 8. Histogram Distribusi Frekuensi Persepsi Guru tentang Penerapan Peraturan 5 Hari Kerja Dilihat Dari Segi
Sikap
Berdasarkan perhitungan dengan program SPSS 20.0 for Windows yang terdapat dalam lampiran 6 dapat diperoleh data statistik
mengenai persepsi guru tentang penerapan peraturan 5 hari kerja dilihat dari segi sikap. Data statistik persepsi guru tentang penerapan
peraturan 5 hari kerja dilihat dari segi sikap dapat dilihat pada tabel 25.
Tabel 25. Data Statistik Persepsi Guru tentang Penerapan Peraturan 5 Hari Kerja Dilihat Dari Segi Sikap
Mean 14,93
Median 14,00
Std. Deviation 1,624
Minimum 13
Maximum 18
Sum 224
2 6
3 1
1 2
1 2
3 4
5 6
7
13 14
15 16
17 18
F re
ku ensi
Interval Persepsi Guru Tentang Penerapan Peraturan 5
Hari Kerja Dilihat Dari Segi Sikap
Data variabel penelitian kemudian dilakukan perhitungan dan pengkategorian sesuai dengan pedoman pengukuran skala yang
tercantum dalam Bab III. Jumlah item persepsi guru tentang penerapan peraturan 5 hari kerja dilihat dari segi sikap terdapat 6 butir
pernyataan yaitu butir nomor 4 sampai dengan nomor 9. Data variabel penelitian diukur menggunakan skala likert dengan 4 empat
alternatif skor jawaban. Adapun perhitungan Mean Ideal Mi dan Standar Deviasi SDi didasarkan pada perhitungan sebagai berikut:
Mi = ½ skor ideal tertinggi + skor ideal terendah
= ½ 24 + 6 = ½ 30
= 15 SDi
=
6
skor ideal tertinggi - skor ideal terendah =
6
24 – 6
=
6
18 = 3
Berdasarkan perhitungan tersebut, maka distribusi frekuensi kecenderungan persepsi guru tentang penerapan peraturan 5 hari kerja
dilihat dari segi sikap dilihat pada tabel 26.
Tabel 26. Distribusi Frekuensi Kecenderungan Persepsi Guru tentang Penerapan Peraturan 5 Hari Kerja Dilihat Dari Segi Sikap
No. Rentang
Nilai skor
Kategori Frekuensi
Jumlah Persentase
1. X ≥ 18
Sangat Setuju 2
13,33 2.
15 ≤ X 18 Setuju
5 33,33
3. 12 ≤ X 15 Tidak Setuju
8 53,33
4. X 12
Sangat Tidak
Setuju -
-
Jumlah 15
100
Keterangan: X = nilai skor yang diperoleh Sumber: Data primer yang diolah
Berdasarkan tabel 26 dapat diketahui bahwa persepsi guru tentang penerapan peraturan 5 hari kerja dilihat dari segi sikap
termasuk dalam kategori tidak setuju. Hal tersebut ditunjukkan pada responden dengan frekuensi yang paling banyak masuk pada kategori
tidak setuju yaitu sebanyak 8 guru 53,33. Jumlah guru yang menjawab dalam kategori sangat setuju sebanyak 2 guru 13,33.
Sedangkan, jumlah guru yang menjawab dalam kategori setuju sebanyak 5 guru 33,33. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
gambar 9.
Gambar 9. Pie Chart Distribusi Frekuensi Kecenderungan Persepsi Guru tentang Penerapan Peraturan 5 Hari Kerja Dilihat
Dari Segi Sikap
Berdasarkan pada perhitungan data statistik persepsi guru tentang penerapan peraturan 5 hari kerja dilihat dari segi sikap yang
terdapat pada tabel 25 atau pada lampiran 6 melalui program SPSS 20.0 for Windows diketahui bahwa rata
– rata hitungnya adalah 14,93. Rata – rata hitung tersebut kemudian dibandingkan dengan kriteria sehingga
dapat diambil kesimpulan bahwa persepsi guru tentang penerapan peraturan 5 hari kerja dilihat dari segi sikap termasuk dalam kategori
tidak setuju.
c Perasaan
Persepsi guru tentang penerapan peraturan 5 hari kerja dilihat dari segi perasaan diukur dengan angketkuesioner yang berisi pernyataan-
pernyataan yang berhubungan dengan perasaan. Jumlah item persepsi guru tentang penerapan peraturan 5 hari kerja dilihat dari segi perasaan
13,33
33,33 53,33
Persepsi Guru Tentang Penerapan Peraturan 5 Hari Kerja Dilihat Dari Segi Sikap
Sangat Setuju Setuju
Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
terdapat 4 butir pernyataan yaitu butir nomor 10 sampai dengan nomor 13. Data variabel penelitian diukur menggunakan skala likert dengan 4
empat alternatif skor jawaban. Adapun skor dari penilaian persepsi guru tentang penerapan peraturan 5 hari kerja dilihat dari segi perasaan
disajikan dalam tabel 27. Tabel 27. Distribusi Frekuensi Persepsi Guru tentang Peraturan 5 Hari
Kerja Dilihat Dari Segi Perasaan No.
Interval Frekuensi
F Persen
1. 7
1 6,67
2. 8
1 6,67
3. 9
7 46,67
4. 10
3 20
5. 11
1 6,67
6. 12
- -
7. 13
- -
8. 14
2 13,33
Sumber data: Data primer diolah
Berdasarkan tabel 28 dapat diketahui bahwa frekuensi terendah pada interval 7, 8 dan 9 sebanyak masing
– masing 1 orang dengan persentase 6,67 . Sedangkan, frekuensi tertinggi terdapat pada
interval 9 sebanyak 7 orang dengan proporsi 46,67 . Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 10.
Gambar 10. Histogram Distribusi Frekuensi Persepsi Guru tentang Penerapan Peraturan 5 Hari Kerja Dilihat Dari Segi
Perasaan
Berdasarkan perhitungan dengan program SPSS 20.0 for Windows yang terdapat dalam lampiran 6 dapat diperoleh data statistik
mengenai persepsi guru tentang penerapan peraturan 5 hari kerja dilihat dari segi perasaan. Data statistik persepsi guru tentang penerapan
peraturan 5 hari kerja dilihat dari segi perasaan dapat dilihat pada tabel 28.
Tabel 28. Data Statistik Persepsi Guru tentang Penerapan Peraturan 5 Hari Kerja Dilihat Dari Segi Perasaan
Mean 9,80
Median 9,00
Std. Deviation 1,935
Minimum 7
Maximum 14
Sum 147
1 1
7
3 1
2 1
2 3
4 5
6 7
8
7 8
9 10
11 12
13 14
F re
ku ensi
Interval Persepsi Guru Tentang Penerapan Peraturan 5
Hari Kerja Dilihat Dari Segi Perasaan
Data variabel penelitian kemudian dilakukan perhitungan dan pengkategorian sesuai dengan pedoman pengukuran skala yang
tercantum dalam Bab III. Jumlah item persepsi guru tentang penerapan peraturan 5 hari kerja dilihat dari segi perasaan terdapat 4 butir
pernyataan yaitu butir nomor 10 sampai dengan nomor 13. Data variabel penelitian diukur menggunakan skala likert dengan 4 empat
alternatif skor jawaban. Adapun perhitungan Mean Ideal Mi dan Standar Deviasi SDi didasarkan pada perhitungan sebagai berikut:
Mi = ½ skor ideal tertinggi + skor ideal terendah
= ½ 16 + 4 = ½ 20
= 10
SDi =
6
skor ideal tertinggi - skor ideal terendah =
6
16 – 4
=
6
12 = 2
Berdasarkan perhitungan tersebut, maka distribusi frekuensi kecenderungan persepsi guru tentang penerapan peraturan 5 hari kerja
dilihat dari segi perasaan dilihat pada tabel 29.
Tabel 29. Distribusi Frekuensi Kecenderungan Persepsi Guru tentang Penerapan Peraturan 5 Hari Kerja Dilihat Dari Segi Perasaan
No. Rentang Nilai skor
Kategori Frekuensi
Jumlah Persentase
1. X ≥ 12
Sangat Setuju 2
13,33 2.
10 ≤ X 12
Setuju 4
26,67 3.
8 ≤ X 10 Tidak Setuju
8 53,33
4. X 8
Sangat Tidak
Setuju 1
6,67
Jumlah 15
100
Keterangan: X = nilai skor yang diperoleh Sumber: Data primer diolah
Berdasarkan tabel 29 dapat diketahui bahwa persepsi guru tentang penerapan peraturan 5 hari kerja dilihat dari segi perasaan
termasuk dalam kategori tidak setuju. Hal tersebut ditunjukkan pada responden dengan frekuensi yang paling banyak masuk pada kategori
tidak setuju yaitu sebanyak 8 guru 53,33. Jumlah guru yang menjawab dalam kategori sangat setuju sebanyak 2 guru 13,33.
Jumlah guru yang menjawab dalam kategori setuju sebanyak 4 guru 26,67. Sedangkan, jumlah guru yang menjawab dalam kategori
sangat tidak setuju sebanyak 1 guru 6,67. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 11.
Gambar 11. Pie Chart Distribusi Frekuensi Kecenderungan Persepsi Guru tentang Penerapan Peraturan 5 Hari Kerja Dilihat
Dari Segi Perasaan
Berdasarkan pada perhitungan data statistik persepsi guru tentang penerapan peraturan 5 hari kerja dilihat dari segi perasaan
yang terdapat pada tabel 28 atau pada lampiran 6 melalui program SPSS 20.0 for Windows diketahui bahwa rata
– rata hitungnya adalah 9,80. Rata
– rata hitung tersebut kemudian dibandingkan dengan kriteria sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa persepsi guru
tentang penerapan peraturan 5 hari kerja dilihat dari segi perasaan termasuk dalam kategori tidak setuju.
d Beban kerja
Persepsi guru tentang penerapan peraturan 5 hari kerja dilihat dari segi beban kerja diukur dengan angketkuesioner yang berisi
pernyataan-pernyataan yang berhubungan dengan beban kerja. Jumlah item persepsi guru tentang penerapan peraturan 5 hari kerja
dilihat dari segi beban kerja terdapat 4 butir pernyataan yaitu butir 13,33
26,67 53,33
6,67
Persepsi Guru Tentang Penerapan Peraturan 5 Hari Kerja Dilihat Dari Segi Perasaan
Sangat Setuju Setuju
Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
nomor 14 sampai dengan nomor 17. Data variabel penelitian diukur menggunakan skala likert dengan 4 empat alternatif skor jawaban.
Adapun skor dari penilaian persepsi guru tentang penerapan peraturan 5 hari kerja dilihat dari segi beban kerja disajikan dalam tabel 30.
Tabel 30. Distribusi Frekuensi Persepsi Guru tentang Peraturan 5 Hari Kerja Dilihat Dari Segi Beban Kerja
No. Interval
Frekuensi F Persen
1. 6
2 13,33
2. 7
- -
3. 8
4 26,66
4. 9
4 26,66
5. 10
- -
6. 11
2 13,33
7. 12
1 6,67
8. 13
2 13,33
Jumlah 15
100
Sumber data: Data primer diolah Berdasarkan tabel 30 dapat diketahui bahwa frekuensi terendah
pada interval 12 sebanyak 1 orang dengan persentase 6,67 . Sedangkan, frekuensi tertinggi terdapat pada interval 8 dan 9
sebanyak 4 orang dengan proporsi 26,66 . Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 12.
Gambar 12. Histogram Distribusi Frekuensi Persepsi Guru tentang Penerapan Peraturan 5 Hari Kerja Dilihat Dari Segi Beban
Kerja
Berdasarkan perhitungan dengan program SPSS 20.0 for Windows yang terdapat dalam lampiran 6 dapat diperoleh data statistik
mengenai persepsi guru tentang penerapan peraturan 5 hari kerja dilihat dari segi beban kerja. Data statistik persepsi guru tentang penerapan
peraturan 5 hari kerja dilihat dari segi beban kerja dapat dilihat pada tabel 31.
Tabel 31. Data Statistik Persepsi Guru tentang Penerapan Peraturan 5 Hari Kerja Dilihat Dari Segi Beban Kerja
Mean 9,33
Median 9,00
Std. Deviation 2,225
Minimum 6
Maximum 13
Sum 140
2 4
4
2 1
2 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10 11
12 13
F re
k u
en si
Interval Persepsi Guru Tentang Penerapan Peraturan 5
Hari Kerja Dilihat Dari Segi Beban Kerja
Data variabel penelitian kemudian dilakukan perhitungan dan pengkategorian sesuai dengan pedoman pengukuran skala yang
tercantum dalam Bab III. Jumlah item persepsi guru tentang penerapan peraturan 5 hari kerja dilihat dari segi beban kerja terdapat 4 butir
pernyataan yaitu butir nomor 14 sampai dengan nomor 17. Data variabel penelitian diukur menggunakan skala likert dengan 4 empat
alternatif skor jawaban. Adapun perhitungan Mean Ideal Mi dan Standar Deviasi SDi didasarkan pada perhitungan sebagai berikut:
Mi = ½ skor ideal tertinggi + skor ideal terendah
= ½ 16 + 4 = ½ 20
= 10 SDi
=
6
skor ideal tertinggi - skor ideal terendah =
6
16 – 4
=
6
12 = 2
Berdasarkan perhitungan tersebut, maka distribusi frekuensi kecenderungan persepsi guru tentang penerapan peraturan 5 hari kerja
dilihat dari segi beban kerja dilihat pada tabel 32.
Tabel 32. Distribusi Frekuensi Kecenderungan Persepsi Guru tentang Penerapan Peraturan 5 Hari Kerja Dilihat Dari Segi Beban
Kerja
No. Rentang Nilai
skor Kategori
Frekuensi Jumlah Persentase
1. X ≥ 12
Sangat Setuju 3
20 2.
10 ≤ X 12 Setuju
2 13,33
3. 8 ≤ X 10
Tidak Setuju 8
53,33 4.
X 8 Sangat
Tidak Setuju
2 13,33
Jumlah 15
100
Keterangan: X = nilai skor yang diperoleh Sumber: Data primer yang diolah
Berdasarkan tabel 32 dapat diketahui bahwa persepsi guru tentang penerapan peraturan 5 hari kerja dilihat dari segi beban kerja
termasuk dalam kategori tidak setuju. Hal tersebut ditunjukkan pada responden dengan frekuensi yang paling banyak masuk pada kategori
tidak setuju yaitu sebanyak 8 guru 53,33. Jumlah guru yang menjawab dalam kategori sangat setuju sebanyak 3 guru 20. Jumlah
guru yang menjawab dalam kategori setuju sebanyak 2 guru 13,33. Sedangkan, jumlah guru yang menjawab dalam kategori sangat tidak
setuju sebanyak 2 guru 13,33. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 13.
Gambar 13. Pie Chart Distribusi Frekuensi Kecenderungan Persepsi Guru tentang Penerapan Peraturan 5 Hari Kerja Dilihat
Dari Segi Beban Kerja
Berdasarkan pada perhitungan data statistik persepsi guru tentang penerapan peraturan 5 hari kerja dilihat dari segi beban kerja yang
terdapat pada tabel 31 atau pada lampiran 6 melalui program SPSS 20.0 for Windows diketahui bahwa rata
– rata hitungnya adalah 9,33. Rata – rata hitung tersebut kemudian dibandingkan dengan kriteria sehingga
dapat diambil kesimpulan bahwa persepsi guru tentang penerapan peraturan 5 hari kerja dilihat dari segi beban kerja termasuk dalam
kategori tidak setuju.
e Jam kerja
Persepsi guru tentang penerapan peraturan 5 hari kerja dilihat dari segi jam kerja diukur dengan angketkuesioner yang berisi pernyataan-
pernyataan yang berhubungan dengan jam kerja. Jumlah item persepsi guru tentang penerapan peraturan 5 hari kerja dilihat dari segi jam kerja
terdapat 4 butir pernyataan yaitu butir nomor 18 sampai dengan nomor 20
13,33 53,33
13,33
Persepsi Guru Tentang Penerapan Peraturan 5 Hari Kerja Dilihat Dari Segi Beban Kerja
Sangat Setuju Setuju
Tidak Setuju Sangat Tidak
Setuju
21. Data variabel penelitian diukur menggunakan skala likert dengan 4 empat alternatif skor jawaban. Adapun skor dari penilaian persepsi
guru tentang penerapan peraturan 5 hari kerja dilihat dari segi jam kerja disajikan dalam tabel 33.
Tabel 33. Distribusi Frekuensi Persepsi Guru tentang Peraturan 5 Hari Kerja Dilihat Dari Segi Jam Kerja
No. Interval
Frekuensi F
Persen 1.
8 3
20 2.
9 5
33,33 3.
10 3
20 4.
11 2
13,33 5.
12 2
13,33 Sumber data: Data primer diolah
Berdasarkan tabel 33 dapat diketahui bahwa frekuensi terendah pada interval 11 dan 12 sebanyak masing
– masing 2 orang dengan persentase 13,33 . Sedangkan, frekuensi tertinggi terdapat pada
interval 9 sebanyak 5 orang dengan proporsi 33,33 . Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 14.
Gambar 14. Histogram Distribusi Frekuensi Kecenderungan Persepsi Guru tentang Penerapan Peraturan 5 Hari Kerja Dilihat
Dari Segi Jam Kerja
Berdasarkan perhitungan dengan program SPSS 20.0 for Windows yang terdapat dalam lampiran 6 dapat diperoleh data statistik
mengenai persepsi guru tentang penerapan peraturan 5 hari kerja dilihat dari segi jam kerja. Data statistik persepsi guru tentang penerapan
peraturan 5 hari kerja dilihat dari segi jam kerja dapat dilihat pada tabel 34.
Tabel 34. Data Statistik Persepsi Guru tentang Penerapan Peraturan 5 Hari Kerja Dilihat Dari Segi Jam Kerja
Mean 9,67
Median 9,00
Std. Deviation 1,345
Minimum 8
Maximum 12
Sum 145
3 5
3 2
2 1
2 3
4 5
6
8 9
10 11
12
F re
ku ensi
Interval
Persepsi Guru Tentang Penerapan Peraturan 5 Hari Kerja Dilihat Dari Segi Jam Kerja
Data variabel penelitian kemudian dilakukan perhitungan dan pengkategorian sesuai dengan pedoman pengukuran skala yang
tercantum dalam Bab III. Jumlah item persepsi guru tentang penerapan peraturan 5 hari kerja dilihat dari segi jam kerja terdapat 4 butir
pernyataan yaitu butir nomor 18 sampai dengan nomor 21. Data variabel penelitian diukur menggunakan skala likert dengan 4 empat
alternatif skor jawaban. Adapun perhitungan Mean Ideal Mi dan Standar Deviasi SDi didasarkan pada perhitungan sebagai berikut:
Mi = ½ skor ideal tertinggi + skor ideal terendah
= ½ 16 + 4 = ½ 20
= 10
SDi =
6
skor ideal tertinggi - skor ideal terendah =
6
16 – 4
=
6
12 = 2
Berdasarkan perhitungan tersebut, maka distribusi frekuensi kecenderungan persepsi guru tentang penerapan peraturan 5 hari kerja
dilihat dari segi jam kerja dilihat pada tabel 35.
Tabel 35. Distribusi Frekuensi Kecenderungan Persepsi Guru tentang Penerapan Peraturan 5 Hari Kerja Dilihat Dari Segi Jam
Kerja
No. Rentang Nilai skor
Kategori Frekuensi
Jumlah Persentase
1. X ≥ 12
Sangat Setuju 2
13,33 2.
10 ≤ X 12 Setuju
5 33,33
3. 8 ≤ X 10
Tidak Setuju 8
53,33 4.
X 8 Sangat
Tidak Setuju
- -
Jumlah 15
100
Keterangan: X = nilai skor yang diperoleh Sumber: Data primer yang diolah
Berdasarkan tabel 35 dapat diketahui bahwa persepsi guru tentang penerapan peraturan 5 hari kerja dilihat dari segi jam kerja
termasuk dalam kategori tidak setuju. Hal tersebut ditunjukkan pada responden dengan frekuensi yang paling banyak masuk pada kategori
tidak setuju yaitu sebanyak 8 guru 53,33. Jumlah guru yang menjawab dalam kategori sangat setuju sebanyak 2 guru 13,33.
Sedangkan, jumlah guru yang menjawab dalam kategori setuju sebanyak 5 guru 33,33. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
gambar 15.
Gambar 15. Pie Chart Distribusi Frekuensi Kecenderungan Persepsi Guru tentang Penerapan Peraturan 5 Hari Kerja Dilihat
Dari Segi Jam Kerja
Berdasarkan pada perhitungan data statistik persepsi guru tentang penerapan peraturan 5 hari kerja dilihat dari segi jam kerja
yang terdapat pada tabel 34 atau pada lampiran 6 melalui program SPSS 20.0 for Windows diketahui bahwa rata
– rata hitungnya adalah 9,67. Rata
– rata hitung tersebut kemudian dibandingkan dengan kriteria sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa persepsi guru
tentang penerapan peraturan 5 hari kerja dilihat dari segi jam kerja termasuk dalam kategori tidak setuju.
13,33
33,33 53,33
Persepsi Guru Tentang Penerapan Peraturan 5 Hari Kerja Dilihat Dari Segi Jam Kerja
Sangat Setuju Setuju
Tidak Setuju Sangat Tidak
Setuju
c. Persepsi Karyawan Tentang Penerapan Peraturan 5 Hari Kerja