90
cumlaude atau ≥3,5 sejumlah 141 47,8, dan hanya 4 mahasiswa yang memiliki IPK ≤3.
B. Deskripsi Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini terdapat lima data yaitu Ekspektasi Pendapatan, Motivasi, Pendidikan Kewirausahaan, Norma Subjektif, dan Minat
Berwirausaha. Analisis deskriptif berguna untuk memberikan gambaran deskripsi mengenai data penelitian yang telah terkumpul. Hasil analisis
deskriptif masing-masing variabel sebagai berikut:
1. Statistik Deskriptif Variabel Minat Berwirausaha Mahasiswa FE
UNY
Data variabel Minat Mahasiswa Berwirausaha diperoleh melalui penyebaran kuesioner dengan jumlah responden 295 mahasiswa.
Variabel ini
menggunakan indikator
penelitian yaitu
jiwa kepemimpinan, perbandingan dengan pekerjaan lain, tidak ada
ketergantungan, membantu lingkungan sosial, dan berorientasi pada masa depan. Penelitian ini menggunakan Skala Likert modifikasi
dengan 4 alternatif jawaban dari sangat setuju sampai sangat tidak setuju. Analisis data menggunakan bantuan program komputer
menunjukkan bahwa variabel Minat Mahasiswa Berwirausaha memiliki nilai terendah sebesar 24 dan nilai tertinggi sebesar 48; Nilai Mean
sebesar 37,47; Nilai Median sebesar 37; Nilai Modus 36; dan Nilai Standar Deviasi diperoleh 4,462.
a. Menghitung Jumlah Kelas Interval
91
Jumlah kelas interval= 1 + 3,3 Log n = 1 + 3,3 Log 295
= 1 + 3,3 2,470 = 1 + 8,151
= 9 dibulatkan b.
Menghitung Rentang Data Rentang Data
= Data tertinggi – Data terendah + 1
= 48 – 24+1
= 25 c.
Menghitung Panjang Kelas Panjang Kelas
= = 25 9
= 2,77 Berdasarkan perhitungan maka dapat dibuat tabel distribusi
frekuensi sebagai berikut: Tabel 12. Distribusi Frekuensi Variabel Minat Mahasiswa
Berwirausaha
No. Interval Kelas
Frekuensi Persentase
1. 24-26,78
2 0,7
2. 26,79-29,57
3 1
3. 29,58-32,35
27 9,2
4. 32,36-35,14
79 26,8
5. 35,15-37,93
59 20
6. 37,94-40,72
42 14,2
7. 40,73-43,50
53 18
8. 43,51-46,29
19 6,4
9. 46,30-49,08
11 3,7
Total 295
100
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2016.
92
Variabel Minat Mahasiswa Berwirausaha ditunjukkan dalam histogram frekuensi sebagai berikut:
Gambar 3. Histogram Distribusi Frekuensi Variabel Minat Mahasiswa Berwirausaha
Tabel menunjukkan bahwa nilai frekuensi terbesar yaitu 79 yang terletak pada kelas interval 32,36-35,14 dengan persentase
sebesar 26,8. Nilai frekuensi terendah terletak pada interval 24- 26,78 sebanyak 2 responden dengen persentase 0,7. Selanjutnya
menghitung kecenderungan frekuensi variabel yang ditentukan dengan menghitung Mean ideal Mi dan Standar Deviasi Ideal
SDi serta mencari kategorinya, dengan hasil sebagai berikut: Skor maksimal
: 4 x 12= 48 Skor minimimal
: 1 x 12= 12 Mean Ideal Mi
= ½ nilai maksimum + nilai minimum = ½ 48 + 12
= 30
2 3
27 79
59 42
53 19
11 10
20 30
40 50
60 70
80 90
Fr e
ku e
n si
Kelas Interval
Minat Berwirausaha
93
Standar Deviasi Ideal SDi = 16 nilai maksimum – nilai
minimum = 16 48 - 12
= 6 a. Tinggi
= Mi+SDi = 30+6
= 36 b. Sedang
= Mi-SDi sd Mi+SDi = 30-6 sd 30+6
= 24 sd 36 c. Rendah
= Mi-SDi = 30-6
= 24 Tabel 13. Kategori Kecenderungan Frekuensi Variabel Minat
Mahasiswa Berwirausaha
No. Interval
Frekuensi Persentase
Kategori
1. 36
149 50,51
Tinggi 2.
24-36 146
49,49 Sedang
3. 24
Rendah Total
295 100
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2016 Berdasarkan perhitungan pengkategorian data variabel Minat
Mahasiswa Berwirausaha, menunjukkan bahwa dari 295 responden terdapat 149 responden dengan kategori tinggi 50,51, 146 responden
kategori sedang 49,49, dan tidak ditemukan responden dengan kategori rendah. Hasil tersebut menunjukkan bahwa penilaian
responden terhadap variabel Minat Berwirausaha adalah tinggi.
94
Berikut disajikan diagram Pie Chart berdasarkan tabel kategori kecenderungan variabel:
Gambar 4. Pie Chart Kategori Kecenderungan Variabel Minat
Berwirausaha 2.
Ekspektasi Pendapatan
Data variabel Ekspektasi Pendapatan diperoleh melalui penyebaran kuesioner dengan jumlah responden 295 mahasiswa.
Variabel ini menggunakan indikator penelitian yaitu pendapatan tinggi dan pendapatan tidak terbatas. Penelitian ini menggunakan Skala Likert
modifikasi dengan 4 alternatif jawaban dari sangat setuju sampai sangat tidak setuju. Analisis data menggunakan bantuan program komputer
yang menunjukkan bahwa variabel Ekspektasi Pendapatan memiliki nilai terendah sebesar 7 dan nilai tertinggi sebesar 16; Nilai Mean
sebesar 12,05; Nilai Median sebesar 12; Nilai Modus 12; dan Nilai Standar Deviasi diperoleh 2,113. Untuk menyusun distribusi frekuensi
variabel Ekspektasi Pendapatan melalui langkah-langkah berikut:
Tinggi 51
Sedang 49
Rendah
Minat Berwirausaha
95
a. Menghitung Jumlah Kelas Interval Jumlah kelas interval = 1 + 3,3 Log n
= 1 + 3,3 Log 295 = 1 + 3,3 2,470
= 1 + 8,151 = 9 dibulatkan
b. Menghitung Rentang Data Rentang Data R
= Data tertinggi-Data terendah+1 = 16
– 7+1 = 10
c. Menghitung Panjang Kelas Panjang Kelas
= = 10 9
= 1,1
Berdasarkan perhitungan maka dapat dibuat tabel distribusi frekuensi sebagai berikut:
Tabel 14. Distribusi Frekuensi Variabel Ekspektasi Pendapatan
No. Interval Kelas
Frekuensi Persentase
1. 7-8,11
6 2
2. 8,12-9,23
29 9,8
3. 9,24-10,35
38 12,9
4. 10,36-11,47
39 13,2
5. 11,48-12,60
85 28,8
6. 12,61-13,72
30 10,2
7. 13,73-14,84
21 7,1
96
No. Interval Kelas
Frekuensi Persentase
8. 14,85-15,96
17 5,8
9. 15,97-17,08
30 10,2
Total 295
100
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2016. Variabel Ekspektasi Pendapatan ditunjukkan dalam histogram
frekuensi sebagai berikut:
Gambar 5. Histogram Distribusi Frekuensi Variabel Ekspektasi Pendapatan
Tabel menunjukkan bahwa nilai frekuensi terbesar yaitu 85 yang terletak pada interval 11,48-12,60 dengan persentase sebesar 28,8.
Nilai frekuensi terendah terletak pada interval 7-8,11 sebanyak 6 responden
dengen persentase
2. Selanjutnya
menghitung kecenderungan frekuensi variabel yang ditentukan dengan menghitung
Mean ideal Mi dan Standar Deviasi Ideal SDi serta mencari kategorinya, dengan hasil sebagai berikut:
Skor maksimal : 4 x 4= 16
Skor minimimal : 1 x 4= 4
6 29
38 39
85
30 21
17 30
10 20
30 40
50 60
70 80
90
Fr e
lu e
n si
Kelas Interval
Ekspektasi Pendapatan
97
Mean Ideal Mi = ½ nilai maksimum + nilai minimum
= ½ 16 + 4 = 10
Standar Deviasi Ideal SDi = 16 nilai maksimum – nilai
minimum = 16 16- 4
= 2 a.
Tinggi = Mi+SDi
= 10+2 = 12
b. Sedang
= Mi-SDi sd Mi+SDi = 10-2 sd 10+2
= 8 sd 12 c.
Rendah = Mi-SDi
= 10-2 = 8
Tabel 15. Kategori Kecenderungan Frekuensi Variabel Ekspektasi Pendapatan
No. Interval
Frekuensi Persentase
Kategori
1. 12
98 33,22
Tinggi 2.
8-12 195
66,10 Sedang
3. 8
2 0,68
Rendah Total
295 100
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2016 Berdasarkan perhitungan pengkategorian data variabel Ekspektasi
Pendapatan, kategori tinggi berada pada frekuensi 98 dengan persentase
98
sebesar 33,22, kategori sedang berada pada frekuensi 195 dengan persentase sebesar 66,10, dan kategori rendah pada frekuensi 2
dengan persentase 0,68. Hasil tersebut menunjukkan bahwa penilaian responden terhadap variabel Ekspektasi Pendapatan adalah sedang.
Berikut disajikan diagram Pie Chart berdasarkan tabel kategori kecenderungan variabel:
Gambar 6. Pie Chart Kategori Kecenderungan Variabel
Ekspektasi Pendapatan 3.
Motivasi
Data variabel Motivasi diperoleh melalui penyebaran kuesioner dengan jumlah responden 295 mahasiswa. Variabel ini menggunakan
indikator penelitian yaitu laba, kebebasan, impian personalaktualisasi diri, dan kemandirian. Penelitian ini menggunakan Skala Likert
modifikasi dengan 4 alternatif jawaban dari sangat setuju sampai sangat tidak setuju. Analisis data menggunakan bantuan program komputer
yang menunjukkan bahwa variabel Motivasi memiliki nilai terendah sebesar 24 dan nilai tertinggi sebesar 48; Nilai Mean sebesar 37,06;
Tinggi 33
Sedang 66
Rendah 1
Ekspektasi Pendapatan
99
Nilai Median sebesar 36; Nilai Modus 36; dan Nilai Standar Deviasi diperoleh 4,310. Untuk menyusun distribusi frekuensi variabel Motivasi
melalui langkah-langkah berikut: a.
Menghitung Jumlah Kelas Interval Jumlah kelas interval
= 1 + 3,3 Log n = 1 + 3,3 Log 295
= 1 + 3,3 2,470 = 1 + 8,151
= 9 dibulatkan b.
Menghitung Rentang Data Rentang Data
= Data tertinggi-Data Terendah+1 = 48
– 24+1 = 25
c. Menghitung Panjang Kelas
Panjang Kelas = 25 9
= 2,77 Berdasarkan perhitungan maka dapat dibuat tabel distribusi
frekuensi sebagai berikut: Tabel 16. Distribusi Frekuensi Variabel Motivasi
No. Interval Kelas
Frekuensi Persentase
1. 24
– 26,78 1
0,34 2.
26,79 – 29,57
5 1,69
3. 29,58
– 32,35 31
10,51 4.
32,36 – 35,14
73 24,75
5. 35,15
– 37,93 66
22,37 6.
37,94 – 40,72
57 19,32
7. 40,73
– 43,50 37
12,54 8.
43,51 – 46,29
18 6,10
100
No. Interval Kelas
Frekuensi Persentase
9. 46,30
– 49,08 7
2,37
Total 295
100
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2016. Variabel Motivasi ditunjukkan dalam histogram frekuensi sebagai
berikut:
Gambar 7. Histogram Distribusi Frekuensi Variabel Motivasi
Tabel menunjukkan bahwa nilai frekuensi terbesar yaitu 73 yang terletak pada interval 32,36-35,14 dengan persentase sebesar 24,75.
Nilai frekuensi terendah terletak pada interval 24-26,78 sebanyak 1 responden dengen persentase 0,34. Selanjutnya menghitung
kecenderungan frekuensi variabel yang ditentukan dengan menghitung Mean ideal Mi dan Standar Deviasi Ideal SDi serta mencari
kategorinya, dengan hasil sebagai berikut: Skor Maksimal
: 4 x 12= 48 Skor Minimal
: 1 x 12= 12
1 5
31 73
66 57
37 18
7 10
20 30
40 50
60 70
80
Fr e
ku e
n si
Kelas Interval
Motivasi
101
Mean Ideal Mi = ½ nilai maksimum + nilai minimum
= ½ 48 + 12 = 30
Standar Deviasi Ideal SDi = 16 nilai maksimum – nilai
minimum = 16 48 - 12
= 5 a. Tinggi
= Mi+SDi = 30+5
= 35 b. Sedang
= Mi-SDi sd Mi+SDi = 30-5 sd 30+5
= 25 sd 35 c. Rendah
= Mi-SDi = 30-5
= 35 Pengkategorian kecenderungan frekuensi data variabel Motivasi
dihitung berdasarkan Mean ideal dan Standar Deviasi ideal. Tabel 17. Kategori Kecenderungan Frekuensi Variabel Motivasi
No. Interval
Frekuensi Persentase
Kategori
1. 40
62 21,02
Tinggi 2.
32-40 211
71,53 Sedang
3. 32
22 7,46
Rendah Total
295 100
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2016
102
Berdasarkan perhitungan pengkategorian data variabel Motivasi, menunjukkan bahwa dari 295 responden terdapat 62 responden dengan
kategori tinggi 21,02, 211 responden kategori sedang 71,53 dan 22 responden kategori rendah 7,46. Hasil tersebut menunjukkan
bahwa penilaian responden terhadap variabel Motivasi adalah sedang. Berikut disajikan diagram Pie Chart berdasarkan tabel kategori
kecenderungan variabel:
Gambar 8. Pie Chart Kategori Kecenderungan Variabel Motivasi
4. Pendidikan Kewirausahaan