Pengertian Kewirausahaan Pendidikan Kewirausahaan

46 3 Pendidik Pendidik merupakan individu yang dapat membimbing orang lain sehingga mencapai tingkat kemanusiaan yang lebih tinggi. Pendidik tidak sekedar berbagi ilmu tentang materi tetapi juga berkontribusi dalam membentuk kepribadian peserta didik. 4 Alat Alat pendidikan merupakan sarana dan prasarana yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan pendidikan. Alat tersebut berupa alat fisik seperti bangunan, alat tulis, dan alat baca serta non fisik berupa kurikulum, pendekatan, dan metode mengajar. 5 Lingkungan Pendidikan Lingkungan pendidikan merupakan lingkungan yang ada disekitar terjadinya proses pendidikan, baik yang mendukung maupun menghambat. Lingkungan pendidikan diantaranya lingkungan sosial, keagamaan, budaya, dan alam.

d. Pengertian Kewirausahaan

Konsep terkait ilmu kewirausahaan dari waktu ke waktu mengalami perkembangan berdasarkan naluri, personal dan alamiah. Kewirausahaan merupakan suatu sikap, jiwa dan kemampuan pada diri seseorang yang bisa mengoptimalkan segala sumberdaya yang ada, baik sumberdaya materiil, kapasitas intelektual, maupun waktu guna menghasilkan produk atau jasa yang dapat dinikmati dirinya sendiri atau orang lain. 47 Menurut Peggy A. Lambing Charles R. 1999, kewirausahaan adalah suatu usaha yang kreatif yang membangun suatu value dari yang belum ada menjadi ada dan bisa dinikmati oleh orang banyak. Menurut pendapat Zimmerer dalam Suryana 2006: 14 kewirausahaan merupakan penerapan kreativitas dan inovasi untuk memecahkan masalah dan memanfaatkan peluang yang dihadapi. Kreativitas diartikan sebagai kemampuan mengembangkan ide-ide dan menemukan cara baru dalam memecahkan suatu masalah. Inovasi diartikan sebagai kemampuan menerapkan kreativitas untuk memecahkan masalah dan peluang untuk meningkatkan kekayaan hidup. Definisi kewirausahaan menurut Instruksi Presiden Republik Indonesia INPRES No. 4, kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha danatau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan, menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik danatau memperoleh keuntungan yang lebih besar. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Ditjen Pendidikan Tinggi dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengemukakan 6 hakikat kewirausahaan, diantaranya sebagai berikut: 1. Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses dan hasil bisnis Acmad Sanusi, 1994. 2. Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda Abillity to create the new and different Drucker, 1959. 48 3. Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persolan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan Zimmerer, 1996. 4. Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha start-up phase dan perkembangan usaha venture growth Soeharto Prawiro, 1997. 5. Kewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru creative dan sesuatu yang berbeda innovative yang bermanfaat member nilai lebih. 6. Kewirausahaan adalah suatu usaha menciptakan nilai tambah dengan jalan mengkombinasikan sumber-sumber melalui cara-cara baru dan berbeda untuk memenangkan persaingan. Nilai tambah tersebut dapat diciptakan dengan cara mengembangkan teknologi baru, menemukan cara baru untuk menghasilkan barang dan jasa yang baru yang lebih efisien, produk dan jasa yang sudah ada, dan menemukan cara baru untuk memberikan kepuasan kepada konsumen. Dari berbagai definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa kewirausahaan merupakan segenap kemampuan kreatif dan inovatif guna menciptakan sesuatu yang bernilai baru. Sesuatu tersebut dapat bermanfaat baik bagi diri sendiri maupun orang lain serta dapat menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan usaha.

e. Pendidikan Kewirausahaan

Dokumen yang terkait

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA :Studi Kasus pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Pendidikan Indonesia.

0 0 30

PENGARUH PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN, MOTIVASI BERWIRAUSAHA, DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 0 183

PENGARUH EKSPEKTASI PENDAPATAN, LINGKUNGAN KELUARGA, DAN PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA (Studi Kasus pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta).

1 4 155

PENGARUH EFIKASI DIRI, NORMA SUBYEKTIF, SIKAP BERPERILAKU, DAN PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP INTENSI BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 1 141

PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MOTIVASI BERWIRAUSAHA DAN KETERAMPILAN BERWIRAUSAHA MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

2 17 135

PENGARUH PENGETAHUAN BERWIRAUSAHA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA PROGRAM STUDI KEPENDIDIKAN ANGKATAN 2010 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 0 126

Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan dan Self Efficacy Terhadap Minat Berwirausaha (Studi Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Tahun Angkatan 2014-2016)

0 0 16

PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA (STUDI PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI TAHUN ANGKATAN 2014-2016)

0 0 17

PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, EFIKASI DIRI, DAN EKSPEKTASI PENDAPATAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA (Studi Kasus pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Purwokerto) - repository perpustakaan

0 4 15

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, EFIKASI DIRI, DAN EKSPEKTASI PENDAPATAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA (Studi Kasus pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Purwokerto) - repositor

0 1 12