60
terhadap Intensi Berwirausaha, 4 Pendidikan Kewirausahaan Berpengaruh Positif terhadap Intensi Berwirausaha,.
Persamaan penelitian relevan dengan penelitian yang akan dilakukan adalah sama-sama meneliti tentang minat berwirausaha mahasiswa, selain itu
terdapat persamaan tiga variabel independen yaitu Ekspektasi Pendapatan, Norma Subjektif dan Pendidikan Kewirausahaan. Perbedaannya adalah
penlitian ini menggunakan variabel independen lain berupa Ekspektasi Pendapatan dan Motivasi.
C. Kerangka Berpikir
1. Pengaruh Ekspektasi Pendapatan terhadap Minat Berwirausaha
Mahasiswa
Salah satu pertimbangan dalam pemilihan karir berkaitan dengan pendapatan, karena pendapatan tersebut guna memenuhi kebutuhan baik
primer, sekunder, maupun tersier. Ekspektasi pendapatan merupakan harapan seseorang terhadap pendapatan dari hasil pekerjaannya.
Seseorang yang berwirausaha menginginkan pendapatan yang lebih besar daripada menjadi karyawan, semakin tinggi pendapatan yang
diharapkan melalui wirausaha maka akan semakin tinggi pula minat seseorang untuk berwirausaha. Berwirausaha akan memiliki peluang
mendapatkan pendapatan yang tidak terbatas, hal tersebut yang menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi seseorang untuk berwirausaha. Dengan
adanya harapan mendapat pendapatan yang tidak terbatas tersebut maka akan mendorong seseorang untuk berwirausaha.
61
2. Pengaruh Motivasi terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa
Motivasi menjadi salah satu hal yang melatarbelakangi seseorang untuk melakukan sebuah tindakan guna mencapai tujuan tertentu. Motivasi
berwirausaha akan muncul dalam diri seseorang karena adanya dorongan untuk mencapai kesuksesan dalam berwirausaha. Seseorang yang memiliki
motivasi yang tinggi untuk berhasil dalam bidang wirausaha akan dapat memunculkan minat berwirausaha sehingga ia akan melakukan tindakan guna
mencapai tujuan tertentu. Dengan memiliki motivasi yang tinggi maka akan memberikan dampak yang tinggi pula terhadap minat berwirausaha.
3. Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan terhadap Minat Berwirausaha
Mahasiswa
Pendidikan adalah seluruh usaha sadar yang dilakukan yang berupa bimbingan kepada peserta didik sehingga nantinya mampu mengambil peran
dalam kehidupan bermasyarakat. Pendidikan berperan dalam membentuk perilaku seseorang, sikap dan pola pikir. Jadi, pendidikan sebagai sarana
untuk mencapai tujuan tertentu. Pendidikan kewirausahaan diperoleh dari proses pembelajaran melalui materi terkait dengan pembelajaran serta dari
sumber-sumber lainnya yang dapat memberikan gambaran dan bekal kepada peserta didik. Dengan adanya pendidikan yang telah ditempuh seseorang,
maka akan berpengaruh terhadap keahlian yang dimiliki sehingga dapat digunakan sebagai modal dalam menentukan kehidupan dimasa yang akan
datang.
62
Dalam berwirausaha tidak terlepas dari pendidikan atau pelatihan kewirausahaan yang pernah dialami oleh peserta didik. Seseorang yang telah
menerima Pendidikan Kewirausahaan akan memiliki ilmu berwirausaha sehingga dengan pemahaman ilmu tersebut akan berpengaruh terhadap minat
berwirausaha. Pengetahuan yang didapat selama perkuliahan tertutama mata kuliah kewirausahaan yang berupa teori dan praktik dapat menjadi bekal
untuk berwirausaha dan dapat dijadikan bahan pertimbangan mahasiswa untuk menentukan masa depan.
4. Pengaruh Norma Subyektif terhadap Minat Berwirausaha Mahasiwa