131
5. Pengaruh Ekspektasi Pendapatan, Motivasi, Pendidikan
Kewirausahaan, dan Norma Subjektif terhadap Minat Berwirausaha Studi Kasus pada Mahasiswa S1 Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta Angkatan 2013-2014
Hasil penelitian mendukung hipotesis keempat yang
menunjukkan bahwa
variabel Ekspektasi
PendapatanX
1
, MotivasiX
2
, Pendidikan KewirausahaanX
3
, dan Norma Subjektif X
4
berpengaruh positif terhadap Minat Berwirausaha. Pengujian hipotesis kelima menghasilkan nilai F hitung 86,295
dimana nilai tersebut lebih besar dari F tabel yaitu 2,403 dengan nilai signifikansi 0,000 yang lebih kecil dari 0,05.
Pendapatan merupakan penghasilan yang diperoleh baik berupa uang atau barang. Menjadi seorang wirausaha dapat
menghasilkan pendapatan yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup seseorang. Ekspektasi pendapatan menjadi salah
satu faktor yang dapat mendorong minat seseorang untuk berwirausaha. Saat seseorang menentukan karir yang menjadi
bahan pertimbangan salah satunya yaitu berkaitan dengan penerimaan imbal hasil atau pendapatan yang dihasilkan. Dengan
berwirausaha seseorang memiliki kesempatan untuk menghasilkan pendapatan yang lebih tinggi daripada menjadi karyawan atau
pegawai, semakin tinggi ekspektasi seseorang terhadap pendapatan
132
yang dihasilkan dari berwirausaha maka akan semakin meningkatkan minat seseorang berwirausaha, pendapatan yang
lebih besar tersebut tentunya tergantung juga dari usaha yang dilakukan.
Setiap orang mempunyai kondisi internal yang berperan dalam melakukan aktivitas dikehidupan sehari-hari, kondisi internal
tersebut adalah motivasi. Motivasi merupakan dorongan dalam diri manusia untuk bertingkah laku. Motivasi dapat menjadi kekuatan
seseorang untuk mencapai tujuan tertentu. Teori Motivasi dari Abraham Maslow mengatakan bahwa kebutuhan manusia dapat
diklasifikasikan pada lima hierarki kebutuhan yaitu kebutuhan fisiologis, kebutuhan akan keamanan, kebutuhan sosial, kebutuhan
penghargaan, dan kebutuhan aktualisasi diri. Salah satu tindakan pemenuhan
berbagai kebutuhan
tersebut yaitu
dengan berwirausaha. Motivasi diharapkan dapat mencapai hasil seoptimal
mungkin dengan kata lain semakin seseorang termotivasi maka akan semakin meningkat pula minat berwirausaha.
Pendidikan Kewirausahaan yang telah diperoleh selama di bangku perkuliahan dapat digunakan untuk berwirausaha.
Pendidikan Kewirausahaan dapat menjadikan mahasiswa semakin terampil dan yakin untuk memulai berwirausaha serta sebagai
sarana dalam mempraktikkan teori yang telah didapat sehingga mahasiswa
memiliki pengalaman
yang cukup.
Dengan
133
pengalaman yang memadai tersebut dapat mendorong seseorang untuk berwirausaha.
Norma Subyektif merupakan keyakinan seseorang terhadap tekanan sosial yang dapat mempengaruhi minat untuk melakukan
atau tidak melakukan perilaku yang sedang dipertimbangkan. Tekanan sosial dapat berasal dari lingkungan keluarga, teman,
dosen serta orang lain yang dianggap penting. Seseorang akan melakukan suatu perbuatan untuk berwirausaha apabila ia
memandang suatu hal tersebut positif. Keyakinan dukungan dari lingkungan sekitar berpengaruh dalam meningkatkan minat untuk
berwirausaha, dengan kata lain dengan adanya dukungan dari lingkungan sekitar seseorang akan merasa lebih yakin dalam
melakukan suatu tindakan semakin berminat. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpukan bahwa Ekspektasi Pendapatan,
Motivasi, Pendidikan Kewirausahaan, dan Norma Subyektif secara simultan berpengaruh terhadap Minat Berwirausaha.
134
F. Keterbatasan Penelitian