54
4. Norma Subjektif
Theory of Reasoned Action TRA pertama kali diperkenalkan oleh Martin Fishbein dan Ajzen dalam Jogiyanto 2007. Teori ini
menghubungkan antara keyakinan belief, sikap attitude, kehendak intention, dan perilaku behavior. Kehendak merupakan prediktor
terbaik perilaku, artinya jika ingin mengetahui apa yang akan dilakukan seseorang, cara terbaik adalah mengetahui orang tersebut. Namun,
seseorang dapat membuat pertimbangan berdasarkan alasan-alasan yang sama sekali berbeda tidak selalu berdasarkan kehendak. Konsep penting
dalam teori ini adalah focus perhatian salience, yaitu mempertimbangkan sesuatu yang dianggap penting. Minat intention ditentukan oleh sikap
dan norma subjektif Jogiyanto, 2007. Norma subjektif adalah keyakinan pada individu terhadap lingkungan
sekitarnya serta motivasi individu untuk mengikuti norma tersebut. Menurut pendapatan Jogiyanto 2007: 31, norma subjektif berhubungan
dengan persepsi atau pandangan seseorang terhadap tekanan sosial yang akan mempengaruhi minat untuk melakukan atau tidak melakukan
perilaku yang sedang dipertimbangkan. Norma subjektif ditentukan oleh adanya keyakinan normatif normative belief dan keinginan untuk
mengikuti motivation to comply Ajzen, 2005. Keyakinan normatif berkenaan dengan harapan-harapan yang berasal dari orang dan kelompok
yang berpengaruh bagi individu significant others seperti orang tua, teman, dosen, rekan kerja dan lain sebagainya. Jadi norma subjektif dapat
55
mempengaruhi minat berwirausaha dari sisi ekternal diluar individu berupa dukungan akan lingkungan, baik lingkungan keluarga maupun
lingkungan kampus. Ajzen 1991 mengatakan bahwa sikap mempengaruhi perilaku
melalui suatu proses pengambilan keputusan yang teliti dan beralasan, serta dampaknya terbatas hanya pada tiga hal. Pertama, perilaku tidak
banyak ditentukan oleh sikap umum tapi oleh sikap spesifik terhadap sesuatu. Kedua, perilaku dipengaruhi tidak hanya oleh sikap namun juga
norma-norma subjektif subjective norms yaitu keyakinan menganai apa yang orang lain inginkan agar diperbuat oleh individu. Ketiga, sikap
terhadap suatu perilaku bersama norma-norma subjektif membentuk suatu intensi atau niat berperilaku tertentu. Seorang individu akan berminat
untuk menampilkan suatu perilaku tertentu jika ia mempersepsi bahwa orang-orang lain yang penting berfikir bahwa seharusnya individu tersebut
melakukan hal itu. Jadi, teori ini mengatakan bahwa seseorang akan melakukan suatu perbuatan untuk berwirausaha apabila ia memandang
perbuatan itu positif. Selain itu seseorang juga mempercayai bahwa orang lain ingin agar ia melakukannya. Indikator yang digunakan untuk
mengukur norma subjektif yaitu berupa keyakinan dukungan baik dari keluarga, teman, dosen, pengusaha sukses dan orang lain yang dianggap
penting Ramayah Harun, 2005.
56
B. Penelitian yang Relevan
1. Paulus Patria Adhitama 2014 Penelitian yang dilakukan oleh Adhitama 2014 berjudul “Faktor-
faktor yang Mempengaruhi Minat Berwirausaha”. Faktor-faktor yang digunakan sebagai ukuran yang mempengaruhi minat berwirausaha yaitu
pendapatan, lingkungan keluarga, dan pendidikan kewirausahaan. Responden penelitian Adhitama adalah mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Diponegoro. Jenis datanya adalah data primer dengan teknik pengumpulan data kuesioner. Teknik analisis data menggunakan analisis
regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1 Terdapat pengaruh positif ekspektasi pendapatan terhadap minat berwirausaha. 2
Terdapat pengaruh positif lingkungan keluarga terhadap minat berwirausaha. 3 Terdapat pengaruh positif pendidikan kewirausahaan terhadap minat
berwirausaha. Persamaan penelitian relevan dengan penelitian ini adalah sama-sama
meneliti tentang minat berwirausaha mahasiswa serta variabel yang mempengaruhinya yaitu pendapatan dan pendidikan kewirausahaan.
Perbedaannya terletak pada penambahan variabel independen berupa motivasi dan norma subyektif serta responden penelitian.
2. Muchamad Arif Mustofa 2014 Penelitian yang dilakukan oleh Mustofa 2014 berjudul “Pengaruh
Pengetahuan Kewirausahaan, Self Efficacy, dan Karakter Wirausaha terhadap Minat Berwiraus
aha”. Populasi penelitian Mustofa adalah siswa kelas XI