66
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian kausal komparatif. Studi kausalitas merupakan penelitian yang menunjukkan arah hubungan antara variabel
independen dengan variabel dependen, disamping mengukur kekuatan hubungannya. Hubungan kausal adalah hubungan yang bersifat sebab akibat.
Peneliti melihat hubungan variabel terhadap obyek yang diteliti lebih bersifat sebab dan akibat kausal sehingga dalam penelitiannya ada variabel independen
variabel yang mempengaruhi dan variabel dependen variabel yang dipengaruhi. Dari variabel tersebut selanjutnya dicari pengaruh variabel
independen yaitu Motivasi, Pendidikan Kewirausahaan, dan Norma Subyektif terhadap variabel dependen yaitu Minat Berwirausaha. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kuantitatif, karena data diwujudkan dalam bentuk angka kemudian dianalisis menggunakan analisis statistik guna mengatahui
pengaruh Ekspektasi Pendapatan, Motivasi, Pendidikan Kewirausahaan dan Norma Subyektif terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Yogyakarta. Metode kuantitatif merupakan metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada
populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatifstatistik, dengan tujuan untuk menguji
hipotesis yang telah ditetapkan Sugiyono, 2011:8.
67
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta, pada mahasiswa Fakultas Ekonomi S1 yang sudah mengambil Mata
Kuliah Kewirausahaan. Waktu penelitian dilakukan pada bulan November- Desember 2016 untuk uji coba terhadap instrumen penelitian sekaligus membagi
kuesioner, analisis data dan penyusunan laporan penelitian.
C. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Variabel adalah sesuatu yang dapat membedakan atau mengubah nilai. Nilai dapat berbeda pada waktu yang berbeda untuk objek atau orang yang sama, atau
nilai dapat berbeda dalam waktu yang sama untuk objek atau orang yang berbeda Mudrajad, 2013: 49. Menurut Sugiyono 2013:38 variabel penelitian adalah
suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian
ditarik kesimpulan. Dalam penelitian ini terdapat empat variabel independen dan satu variabel
dependen. Berikut definisi operasional variabel:
1. Variabel Dependen
Variabel dependen sering disebut sebagai variabel output, kriteria, konsekuen. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel terikat.
Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas Sugiyono, 2011:39. Variabel dependen
dalam penelitian ini adalah Minat Berwirausaha.
68
Minat Berwirausaha adalah minat atau perasaan tertarik yang muncul dari dalam diri seseorang disertai dengan keinginan untuk memperlajari lebih
lanjut kemudian mewujudkan segala aktivitas berwirausaha. Indikator yang digunakan untuk mengukur minat berwirausaha antara lain jiwa
kepemimpinan, perbandingan
dengan pekerjaan
lain, tidak
ada ketergantungan, membantu lingkungan sosial, dan berorientasi pada masa
depan.
2. Variabel Independen
Variabel independen sering disebut sebagai variabel stimulus, predictor, antecedent. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel bebas.
Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen terikat Sugiyono,
2011:39. Variabel independen dalam penelitian ini adalah Motivasi, Pendidikan Kewirausahaan dan Norma Subyektif.
a. Ekspektasi Pendapatan
Ekpektasi pendapatan merupakan harapan seseorang terhadap pendapatan yang ingin diterimanya setelah melakukan suatu pekerjaan
untuk memenuhi kebutuhan hidup. Indikator ekspektasi pendapatan meliputi pendapatan yang tinggi dan pendapatan yang tidak terbatas
Zimmerer Scarborough, 2008: 12.
b. Motivasi
Motivasi dipandang sebagai dorongan mental yang menggerakkan dan mengarahkan perilaku manusia atas dasar kebutuhan. Motivasi
69
berwirausaha akan muncul dalam diri seseorang karena ada keinginan untuk mewujudkan kesuksesan berwirausaha. Motivasi yang tinggi untuk
berprestasi dalam berwirausaha akan berpengaruh terhadap minat seseorang untuk berwirausaha sehingga dapat berperan dalam memulai
kegiatan kewirausahaan. Indikator untuk mengukur variabel motivasi yaitu mendapat laba, kebebasan, impian personalaktualisasi diri,
kemandirian, kebutuhan fisiologis, rasa aman, kebutuhan sosial dan kebutuhan akan prestasi.
c. Pendidikan Kewirausahaan
Pendidikan kewirausahaan adalah seluruh aktivitas yang dilakukan mahasiswa pada mata kuliah kewirausahaan berupa praktik, teori, serta
sarana dan prasarana pendukung. Pendidikan kewirausahaan dalam penelitian ini adalah mata kuliah kewirausahaan yang telah ditempuh
oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi angkatan 2013 dan 2014. Indikator yang digunakan untuk mengukur variabel pendidikan kewirausahaan
yaitu pemahaman materi yang diajarkan dan penerapan dari teori mata
kuliah yang telah dipelajari. d.
Norma Subjektif
Norma subjektif merupakan keyakinan seseorang terhadap bentuk dukungan dari lingkungan sekitar dan dalam konteksi ini yaitu dukungan
untuk berwirausaha, sehingga norma subyektif akan berperan dalam meningkatkan minat beriwirausaha seseorang. Dalam penelitian ini
indikator yang digunakan adalah keyakinan dukungan dari peran
70
keluarga, keyakinan dukungan teman, keyakinan dukungan dari dosen, keyakinan dukungan dari pengusaha sukses dan keyakinan dari dukungan
orang yang dianggap penting.
D. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Menurut Sugiyono 2011:215 populasi diartikan sebagai wilayah generaliasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa S1 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta angkatan 2013 dan 2014.
Mahasiswa angkatan 2013 dan 2014 merupakan mahasiswa yang sudah memasuki semester akhir yang akan segera menyelesaikan masa studinya
sehingga mahasiswa tersebut mulai menentukan karir masa depan. Tabel 4. Rincian Populasi dalam Penelitian
Program Studi 2013
2014 Jumlah
Pend. Administrasi Perkantoran
83 81
164 Pend. Akuntansi
111 99
210 Pend. Ekonomi
81 74
155 Manajemen
79 88
167 Akuntansi
70 96
166 Total
424 438
862 Sumber: Data primer yang diolah, 2016.
2. Sampel
Menurut Mudrajad 2013:118 sampel adalah himpunan bagian subset dari unit populasi. Pada penelitian ini, teknik penentuan sampel menggunakan
71
Purposive Sampling, dengan kriteria mahasiswa yang sudah mengikuti Mata Kuliah Kewirausahaan. Menurut Sugiyono 2011: 85 Purposive Sampling
adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Sampel penelitian ditarik dari populasi yang telah dikelompokkan menurut program
studi. Populasi dibatasi pada mahasiswa S1 angkatan 2013 dan 2014 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta yang telah mengambil Mata Kuliah
Kewirausahaan berjumlah 862, selanjutnya ditentukan besarnya ukuran sampel menggunakan tabel yang dikembangkan Isaac dan Michael dalam
Sugiyono 2011: 86 dengan taraf kesalahan 5 diperoleh ukuran sampel sebanyak 251 mahasiswa dengan pembulatan menjadi 255. Selanjutnya
besarnya ukuran sampel tersebut kemudian dibagi secara proporsional dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 5. Persentase Pembagian Kuisioner Angkatan 2013-2014
Program Studi 2013
2014 Jumlah
Pendi. Administrasi
Perkantoran 25
24 49
Pend. Akuntansi 33
29 62
Pend. Ekonomi 24
22 46
Manajemen 23
26 49
Akuntansi S1 21
28 49
Jumlah 126
129 255
E. Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data menggunakan angket atau kuesioner. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi
seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya Sugiyono, 2011:`42. Data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah data primer yaitu peneliti memproleh secara langsung dari sumbernya.
72
Daftar pertanyaan diberikan kepada responden yaitu mahasiswa S1 angkatan 2013 dan 2014 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta yang sudah
mengambil Mata Kuliah Kewirausahaan, guna memperoleh data tentang Ekspektasi Pendapatan, Motivasi, Pendidikan Kewirausahaan, Norma Subjektif
dan Minat Berwirausaha.
F. Instrumen Penelitian