16
Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Pedagogik D
A. Cooperative Learning
Menurut Jacob 1999 cooperative learning adalah pembelajaran dengan sekelompok kecil peserta didik bekerjabelakar bersama-sama
dan saling membantu untuk menyelesaikan tugas akademik. Pembelajaran kooperatif akan memberikan rnanfaat bagi peserta didik,
yaitu: a. Meningkatkan
kemampuannya untuk
bekerja sama
dan bersosialisasi.
b. Melatih kepekaan diri, empati melalui variasi perbedaan sikap-laku. c. Mengurangi rasa cemas dan timbul rasa percaya diri.
d. Meningkatkan motivasi belajar. e. Meningkatkan prestasi belajar.
Teknik pelaksanaan cooperative learning dapat dilakukan dengan teknik jigsaw, berpikir berpasangan saling tukar menukar pendapat think pair
share, permainan kerjasama kelompok group cooperative game.
B. Pembelajaran Portofolio Pembelajaran berbasis portofolio menunjuk pada suatu bentuk praktik
belajar sebagai inovasi pembelajaran yang dirancang untuk membantu perserta didik untuk memahami teori secara mendalam melalui
pengalaman belajar, mengembangkan ketrampilan berkomunikasi yang efektif dan kreatif, memberanikan diri untuk berperan serta dalam
kegiatan, mengembangkan citra diri dan rasa percaya diri, mengembangkan kemampuan untuk memonitor dan membuat
keputusan. Adapun manfaat dari pembelajaran berbasis portofolio adalah:
a. Peserta didik dihubungkan dengan masalah yang nyata. b. Dapat mengkombinasikan berbagai disiplin ilmu yang berhubungan.
c. Dapat menghubungkan
kegiatan evaluasi
dan kegiatan
pembelajaran. d. Belajar bekerja sama dengan tujuan yang jelas dan dapat dicapai.
e. Peserta didik mampu menilai kemampuan dan kemajuan mereka sendiri .
Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Pedagogik D 17
3. Metode Pembelajaran
Metode merupakan langkah operasional dari strategi pembelajaran yang dipilih dalam mencapai tujuan belajar, sehingga bagi sumber belajar dalam
menggunakan suatu metode pembelajaran harus disesuaikan dengan jenis strategi yang digunakan.
Pengertian metode pada prinsipnya yaitu merupakan suatu cara dalam rangka pencapaian tujuan. Unsur
–unsur metode dapat mencakup prosedur, sistimatik, logis, terencana dan aktivitas untuk mencapai tujuan.
Dalam kegiatan pembelajaran tersebut tidak dapat lepas dari interaksi antara sumber belajar dengan peserta didik, sehingga untuk melaksanakan
interaksi tersebut diperlukan berbagai cara dalam pelaksanaannya. Interaksi dalam pembelajaran tersebut dapat diciptakan interaksi satu arah, dua arah
atau banyak arah. Untuk masing-masing jenis interaksi tersebut maka diperlukan berbagai metode yang tepat sehingga tujuan akhir dari
pembelajaran tersebutdapat tercapai. Strategi
pembelajaran sifatnya
masih konseptual
dan untuk
mengimplementasikannya digunakan berbagai metode pembelajaran tertentu. Dengan kata lain, strategi merupakan “a plan of operation achieving
something ” sedangkan metode adalah “a way in achieving something”
Sanjaya, 2008. Jadi, metode pembelajaran dapat diartikan sebagai cara
yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan
pembelajaran. Terdapat beberapa metode pembelajaran yang dapat digunakanuntuk
mengimplementasikan strategi pembelajaran, di antaranya adalah ceramah, demonstrasi, diskusi, simulasi, laboratorium, pengalaman lapangan, curah
pendapat, debat, simposium dan sebagainya.