Teknik Karya Wisata Teknik Pembelajaran Teknik pembelajaran merupakan suatu cara yang dilakukan oleh seorang

Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Pedagogik D 21 Teknik ini merupakan teknik pembelajaran dengan mengajak peserta didik ke suatu tempat di luar sekolah. Peserta didik dikenalkan dengan suatu objek atau diminta untuk mengamati dan berdiskusi dengan teman-temannya. Pada akhir pembelajaran, mereka diminta untuk menghasilkan hasil karya berupa tulisan atau pekerjaan lainnya.

i. Teknik Drill

Gambar 6: Teknik Drill Sumber http:2.bp.blogspot.com- _7kFh8CwEyYTsvX4azTfDIAAAAAAAAEbYnPNqdbqEwK0s160025012140 9_0d2f4f2740_z.jpg Teknik drill latihan adalah teknik pembelajaran untuk melatih ketangkasan peserta didik atas suatu ketrampilan tertentu. Kelebihan teknik drill adalah kuantitas latihan yang banyak membuat peserta didik terlatih pada bidang pengetahuan tertentu, namun teknik ini cepat membuat peserta didik menjadi bosan karena intensitas latihannya dan kurang variatifnya cara yang digunakan. Sebagai tambahan untuk materi strategi pembelajaran, ada istilah pembelajaran deduktif dan induktif. Bacalah materi berikut ini untuk mendapatkan pemahaman dan gambaran pembelajaran dimaksud. 22 Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Pedagogik D Pengertian dan Penalaran Pembelajaran Deduktif Dan Pembelajaran Induktif Pengertian Pembelajaran Deduktif dan Pembelajaran Induktif ditinjau dari cara penyajian dan cara pengolahannya, strategi pembelajaran juga dapat dibedakan antara strategi pembelajaran deduktif dan strategi pembelajaran induktif. Deduktif berasal dari bahasa Inggris “deduction” yang berarti penarikan kesimpulan dari keadaan – keadaan yang umum, menemukan yang khusus dari yang umum. Deduksi adalah cara berfikir dimana dari pernyataan yang bersifat umum ditarik kesimpulan yang bersifat khusus. Strategi pembelajaran deduktif adalah strategi pembelajaran yang dilakukan dengan mempelajari konsep-konsep terlebih dahulu untuk kemudian dicari kesimpulan dan ilustrasi-ilustrasi; atau bahan pelajaran yang dipelajari dimulai dari hal-hal yang abstrak, kemudian secara perlahan-lahan menuju hal yang konkrit. Strategi ini disebut juga strategi pembelajaran dari umum ke khusus. Sebaliknya, dengan strategi induktif, pada strategi ini bahan yang dipelajari dimulai dari hal-hal yang konkrit atau contoh-contoh yang kemudian secara perlahan siswa dihadapkan pada materi yang kompleks dan sukar. Strategi di atas kerap dinamakan strategi pembelajaran dari khusus ke umum. Pembelajaran deduktif disebut pula pembelajaran langsung direct Instruction. Strategi berfikir deduktif adalah strategi berfikir yang menerapkan hal – hal yang umum terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian – bagiannya yang khusus. Strategi deduktif ini merupakan pemberian penjelasan tentang prinsip – prinsip isi pelajaran, kemudian dijelaskan dalam bentuk penerapannya atau contoh- contohnya dalam situasi tertentu. Strategi ini menjelaskan teori ke bentuk realitas atau menjelaskan hal – hal yang bersifat umum ke yang bersifat khusus. Strategi pembelajaran deduktif ini tepat digunakan pada saat-saat berikut ini yaitu: • Peserta didik belum mengenal pengetahuan yang dipelajari. • Isi pelajaran meliputi terminology, teknis dan bidang yang kurang membutuhkan proses berfikir kritis. • Pengajaran mengenai pelajaran tersebut mempunyai persiapan yang baik dan pembicara yang baik.