Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Pedagogik G
39
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3 PENERAPAN KOMUNIKASI EFEKTIF DALAM
PEMBELAJARAN 5 JP
A. Tujuan
Mata diklat ini membahas komunikasi yang efektif dalam pembelajaran bahasa.
Komunikasi efektif diperlukan untuk menyamakan makna antara guru dan peserta didik. Komunikasi yang terjalin antara komunikator dalam hal ini guru
yang menyalurkan pesan berupa materi pengajaran kepada komunikan yaitu peserta didik melalui media lisan atau dengan bantuan teknologi komunikasi
lain, sehingga
murid memahami
materi yang
disampaikan dan
melaksanakannya. Dengan demikian, tercapailah tujuan utama dari proses belajar mengajar.
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
Setelah membaca modul ini: 1. Guru diharapkan mampu menerapkan komunikasi secara efektif dalam
melaksanakan tugas. 2. Guru mampu berkomunikasi secara efektif, empatik dan santun dengan
peserta didik dan bersikap antusias dan positif. 3. Guru mampu memberikan respon yang lengkap dan relevan kepada
komentar atau pertanyaan murid.
C. Uraian Materi
Komunikasi dalam pembelajaran dikatakan efektif jika pesan yang dalam hal ini adalah materi pelajaran dapat diterima dan dipahami, serta menimbulkan
umpan balik yang positif oleh peserta didik.Komunikasi efektif dalam pembelajaran harus didukung dengan keterampilan komunikasi antar pribadi
yang harus dimiliki oleh seorang guru.
40
Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Pedagogik G
Komunikasi antar pribadi merupakan komunikasi yang berlangsung secara informal antara dua orang individu. Komunikasi ini berlangsung dari hati ke
hati, karena diantara keduabelah pihak terdapat hubungan saling mempercayai. Komunikasi antar
pribadi akan berlangsung efektif apabila pihak yang berkomunikasi menguasai keterampilan komunikasi antar pribadi.
Dalam kegiatan belajar mengajar, komunikasi antar pribadi merupakan suatu keharusan, agar terjadi hubungan yang harmonis antara guru dengan peserta
didik. Keefektifan komunikasi dalam kegiatan belajar mengajar ini sangat tergantung dari kedua belah pihak. Akan tetapi karena guru yang memegang
kendali kelas, maka tanggung jawab terjadinya komunikasi dalam kelas yang sehat dan efektif terletak di tangan guru.
Dalam pembelajaran di kelas, komunikasi efektif guru dengan peserta didik didukung dengan kalimat-kalimat efektif dan efisien agar peserta didik
memahami dan melaksanakan kegiatan dengan benar sesuai dengan apa yang dimaksud guru.
1. Komunikasi pada tahap Pembukaan apersepsi.
Sebelum memulai kegiatan pembelajaran di kelas, guru menyapa peserta didik dengan bahasa yang efektif dan efisien yang mudah dipahami oleh
peserta didik sebagai sarana komunikasi awal untuk menggali informasi kesiapan peserta didik melaksanakan kegiatan belajar, serta dapat
memberikan motivasi kepada peserta didik. Beberapa contoh di antaranya, menanyakan kabar peserta didik tentang kesehatan, kesiapan
belajar. Dengan memberikan beberapa pertanyaan seputar keadaan peserta didik, akan dapat menciptakan suasana pembelajaran yang lebih
kondusif. Dengan kondisi yang kondusif, peserta didik lebih siap untuk menerima instruksi pembelajaran.
Contoh 1:
Guru : ” Selamat pagi. Apa kabar.”
Peserta didik : …………………………………..
Guru : “Siapa yang tidak hadir hari ini?”