Komunikasi pada tahap Pembukaan apersepsi.

Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Pedagogik G 41 Peserta didik : ………………………………….. Guru : “Ada yang tahu mengapa ...tidak hadir?” Peserta didik : ……………………………………………. Guru : “Jika sempat, jenguklah...di rumahnya.” Contoh 2 Guru : “Selamat pagi. Apakah sudah siap belajar hari ini?” Peserta didik : …………………………………………………………. Guru : “Baik, akan diberikan waktu 5 menit untuk membaca kembali pelajaran yang lalu, atau silakan jika ada yang ingin bertanya.” Contoh 3 Guru : “Selamat pagi. Apa kabar. Sudah siap ulangan hari ini?” Peserta didik : ……………………………………………………………… Guru : “Baik, diberikan waktu 10 menit mempelajari kembali, kemudian kita mulai ulangan.” 2. Komunikasi dalam Menginstruksikan. Dalam proses pembelajaran, guru akan memberikan instruksi kepada peserta didik, seperti mengerjakan tugas, melakukan kegiatan berdasarkan lembar kerja siswa, menampilkan karya peserta didik, baik individu maupun kelompok.Instruksi menggunakan kalimat efektif agar peserta didik dapat melakukan kegiatan sesuai yang diharapkan oleh guru. Contoh 1: Guru : “Buatlah naskah drama berdasarkan cerita pendek dari teks yang telah disediakan sebanyak dua halaman secara individu.” Contoh 2 Guru : “Buatlah presentasi langkah-langkah melakukan sesuatu dalam bentukpower point berdasarkan konsep yang telah dibuat secara berkelompok sesuai dengan nama-nama yang telah ditentukan .” 42 Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Pedagogik G Contoh 3 Guru : “Maju dan bacalah puisi yang telah dibuat dengan memperhatikan aspek-aspek membaca puisi, di antaranya, intonasi, ekspresi, gesture , dan penghayatan.” Contoh 4 Guru : “Dengarkan dan perhatikan pembacaan puisi dari temanmu. Setelahitu,berikan pendapat dan saran dari pembacaan puisi tersebut secara lisan.”

3. Memuji dan memotivasi.

Setiap peserta didik butuh diterima dan diakui eksistensinya oleh guru dan teman-temannya. Terkadang guru lupa atau jarang memberi pujian kepada peserta didik tentang perubahan yang telah mereka lakukan baik dalam bidang akademik maupun perilaku. Pujian dan motivasi yang diberikan guru dapat membuat peserta didik merasa istimewa dan diterima segala kelebihan dan kekurangannya. Dengan demikian hal ini akan meningkatkan rasa percaya diri dan selanjutya akan meningkatkan motivasi belajar. Pujian yang diberikan kepada peserta didik hendaklah tulus, tidak berlebihan, dan jelas, sehingga peserta didik mengetahui alasan perilaku atau prestasinya dihargai dan diapresiasi guru. Kalimat pujian yang diberikan tidak membuat peserta didik tersebut berbesar kepala dan peserta didik lain menjadi kecil hati serta merasa dibandingkan. Selain melalui ucapan, pujian juga bisa dinyatakan dengan isyarat tubuh, misal dengan acungan jempol.

4. Penguatan.

Dalam interaksi yang terjadi antara guru dan murid, diperlukan penguatan yang menunjang proses pembelajaran di dalam kelas. Penguatan ini bukan hanya sekedar materi ajar, yang secara tekstual dapat dibaca oleh Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Pedagogik G 43 siswa, namun juga guru dapat memberikan materi tersebut dengan media media lainnya. Contoh: Dalam pembelajaran sejarah, guru mendiskusikan materi tentang Candi Borobudur. Guru : “Candi borobudur dipengaruhi oleh kebudayaan apa? Hindu atau Budha?” Peserta didik : “Budha.” Guru : “Tepat sekali. Mari kita lihat bersama slide berikut. Pada gambar ini apa yang kalian temukan?” Peserta didik : “Stupa.” Guru : “Betul. Stupa merupakan salah satu ciri dari bangunan berkebudayaan Budha.” 5. Penutup refleksi . Setelah materi ajar selesai disampaikan, guru merangkum materi yang telah dipelajari pada pertemuan hari itu. Guru memberikan latihan untuk dikerjakan secara mandiri agar materi hari ini dapat langsung diaplikasikan oleh murid. Guru juga memberikan kesempatan kepada murid untuk menanyakan kembali materi yang tidak mereka kuasai. Contoh: Guru : ”Demikian pelajaran hari ini. Apa saja yang telah kita pelajari hari ini?” Peserta didik : ……………………………………………………… Guru :”Betul sekali. Ada yang masih ingin ditanyakan?” Peserta didik: ……………………………………………………… Guru :”Baiklah, jika tidak ada pertanyaan, silakan kalian membawa gambar tokoh idola masing-masing untuk pertemuan berikutnya.” Peserta didik : ……………………………………………………….