Umpan Balik dan Tindak Lanjut Kunci Jawaban

12 Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Pedagogik G Sudjana 2005: pembelajaran adalah setiap upaya yang sistematik dan sengaja untuk menciptakan kegiatan interaksi yang edukatif antara guru dan peserta didik. 3. Prinsip-prinsip komunikasi terdiri dari : 1. Komunikasi adalah proses simbolik. 2. Setiap prilaku memiliki prilaku komunitas. 3. Komunikasi mempunyai dimensi isi dan dimensi hubungan 4. Komunikasi berlangsung dengan berbagai tingkat kesengajaan 5. Komunikasi terjadi dalam konteks ruang dan waktu 6. Komunikasi melibatkan prediksi peserta komunikasi 7. Komunikasi bersifat sistematis 8. Semakin mirip latar belakang sosial budaya, semakin efektiflah komunikasi. 9. Komunikasi bersifat nonsekuensial 10. Komunikasi bersifat prosesual, dinamis dan transaksional 11. Komunikasi bersifat irreversible 12. Komunkasi bukan panasea untuk menyelesaikan berbagai masalah. 4. Prinsip-prinsip pembelajaran : 1. Perhatian dan motivasi 2. Keaktifan 3. Keterlibatan langsungpengalaman 4. Pengulangan 5. Tantangan 6. Balikan dan penguatan 7. Perbedaan individual Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Pedagogik G 13 KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 STRATEGI KOMUNIKASI EFEKTIF DALAM PEMBELAJARAN 5 JP Dalam kegiatan pembelajaran ini, Anda akan mempelajari Komunikasi dalam Pembelajaran.

A. Tujuan

Setelah mempelajari Komunikasi dalam Pembelajaran, Anda dapat: 1. menjelaskan berbagai strategi berkomunikasi yang efektif, empatik, dan santun, secara lisan, tulisan, danataubentuk lain dengan benar; dan 2. menerapkan berbagai strategi berkomunikasi yang efektif, empatik, dan santun, secara lisan, tulisan, danataubentuk lain dengan benar.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Mengemukakan strategi dalam komunikasi efektif dalam pembelajaran 2. Mengemukakan berbagai model komunikasi efektif berdasarkan teori belajar 3. Menjelaskan metode komunikasi efektif dalam pembelajaran 4. Menjelaskan teknik komunikasi efektif dalam pembelajaran

C. Uraian Materi Strategi Komunikasi Efektif dalam Pembelajaran

Memahami Peran Komunikator Komunikasi yang efektif menjadi keinginan guru dan peserta didik dalam sebuah pembelajaran. Dengan komunikasi efektif tersebut, guru dan peserta didik yang terlibat di dalamnya memperoleh manfaat sesuai yang diinginkan. Secara umum ada beberapa strategi komunikasi yang diduga dapat mendukung tercapainya komunikasi yang efektif.Komunikator memegang peran yang sangat penting untuk tercapainya komunikasi efektif. Komunikator sebagai personal mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap komunikan, bukan saja dilihat dari kemampuan dia menyampaikan pesan, namun juga menyangkut berbagai aspek karakteristik komunikator. 14 Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Pedagogik G Ketika komunikator berkomunikasi, yang berpengaruh bukan saja yang ia katakan, tetapi juga keadaan ia sendiri. “He doesn’t communicate what he says, he communicate what he is ‿ . ” Ia tidak dapat menyuruh pendengar hanya memperhatikan apa yang ia katakan. Pendengar juga akan memperhatikan siapa yang mengatakan. Kadang- kadang “siapa ‿ lebih penting dari pada “apa ‿ . Di dalam kelas, peran sebagai komunikator lebih banyak dimainkan oleh para guru. Dari mereka itulah pesan-pesan disebarluaskan kepada para peserta didik untuk mencapai tujuan tertentu. Beberapa karakteristik komunikator yang efektif, dapat di sebutkan sebagai berikut: Kredibilitas, ialah kewibawaan seorang komunikator di hadapan komunikan. Di dalam kelas, guru yang kredibel atau berwibawa lebih mudah mempengaruhi para peserta didiknya. Seorang guru yang berwibawa akan disegani oleh peserta didik. Ciri guru yang berwibawa dapat dilihat dari penampilan yang tenang dan tegas. Apabila guru itu tenang maka dalam berkomunikasi dapat memilih kata-kata yang tepat dan mengena. Apabila dia tegas, maka akan dihormati segala keputusan dan tindakannya. Pesan yang disampaikan komunikator yang tingkat kredibilitasnya tinggi akan lebih banyak memberi pengaruh kepada perubahan sikap penerima pesan. Daya tarik, hal ini berkenaan dengan keadaan yang menunjukkan penerima melihat komunikator sebagai seorang yang disenangi dalam bentuk peranan yang memuaskan. Jika pihak komunikan merasa bahwa komunikator mempunyai sifat-sifat yang menarik, maka akan mendorong keterlibatan keduanya dalam hubungan komunikasi yang menyenangkan. Satu lagi daya tarik komunikator, yaitu daya tarik fisik physical attractiveness. Artinya, bahwa daya tarik fisik seorang komunikator, memudahkan tercapainya simpati dan perhatian dari komunikan. Ada kecenderungan bahwa orang cantik atau tampan lebih efektif dalam mempengaruhi orang lain. Kemampuan intelektual, ialah tingkat kecakapan, kecerdasan dan keahlian seorang komunikator. Kemampuan intelektual itu diperlukan oleh seorang komunikator, terutama dalam hal menganalisis suatu kondisi sehingga bisa mewujudkan cara komunikasi yang sesuai.