Berdasarkan gambar 4.3 diatas, dapat disimpulkan bahwa model regresi dalam penelitian ini tidak terjadi heteroskedastisitas
karena pada grafik scatterplot terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak dengan tidak adanya pola yang jelas serta tersebar baik di
atas maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y.
4.2.3 Pengujian Hipotesis
Pada penelitian ini peneliti melakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji signifikansi parsial Uji-t, uji signifikansi simultan Uji-
F, dan pengujian koefisien determinasi R2.
4.2.3.1 Uji Signifikansi Parsial Uji-t
Uji t digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel- variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial
individu. Dalam uji-t digunakan hipotesis sebagai berikut : H0 : Variabel sales growth, profitabilitas, likuiditas, struktur aktiva
tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap struktur modal.
Ha : Variabel sales growth, profitabilitas, likuiditas, struktur aktiva berpengaruh signifikan secara parsial terhadap struktur modal.
Dengan kriteria pengujian yang digunakan adalah sebagai berikut :
- H0 diterima dan Ha ditolak jika nilai signifikansi
∝ lebih besar dari 0,05
- Ha diterima dan H0 ditolak jika nilai signifikansi
∝ lebih kecil dari 0,05.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.5 Hasil Uji Parsial Uji-t
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinearity
Statistics B
Std. Error Beta
Tolerance VIF 1 Constant
.040 .094
.422 .675
Sales Growth -.349
.271 -.247 -1.289
.203 .409 2.446
Profitabilitas .340
.245 .251 1.389
.171 .459 2.179
Likuiditas .640
.255 .443 2.509
.015 .482 2.074
Struktur Aktiva -.055 .250
-.037 -.220 .827
.528 1.893 b.
Dependent Variable: Struktur Modal Sumber : Output SPSS, Diolah Peneliti, 2014
Berdasarkan hasil uji-t pada Tabel 4.8, maka dapat disimpulkan hasil signifikansi atau pengaruh variabel-variabel
independen terhadap variabel dependen sebagai berikut: 1.
Variabel sales growth memiliki nilai signifikansi 0,05 0,203 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa sales growth X1
tidak berpengaruh signifikan terhadap struktur modal Y pada perusahaan aneka industri dan industri barang konsumsi.
2. Variabel profitabilitas memiliki nilai signifikansi 0,05 0,171
0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa profitabilitas X2 tidak berpengaruh signifikan terhadap struktur modal Y pada
perusahaan aneka industri dan industri barang konsumsi. 3.
Variabel likuiditas memiliki nilai signifikansi 0,05 0,015 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa likuiditas X3
Universitas Sumatera Utara
berpengaruh signifikan terhadap struktur modal Y pada perusahaan aneka industri dan industri barang konsumsi.
4. Variabel struktur aktiva memiliki nilai signifikansi 0,05 0,827
0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa struktur aktiva X4 tidak berpengaruh signifikan terhadap struktur modal Y pada
perusahaan aneka industri dan industri barang konsumsi.
4.2.3.2 Uji Signifikansi Simultan Uji-F