laba ditahan yang besar, perusahaan akan lebih senang menggunakan laba ditahan sebelum menggunakan hutang. Hal ini sesuai dengan
pecking order theory yang menyarankan bahwa manajer lebih senang menggunakan pembiayaan dari laba ditahan, kemudian hutang, dan
yang terakhir penjualan saham baru.
2.1.3.3 Likuiditas
Likuiditas adalah kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Rasio likuiditas adalah rasio yang
menunjukkan kemampuan pengelola perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Jika perusahaan mampu memenuhi
kewajibannya, maka perusahaan dinilai sebagai perusahaan yang likuid. Namun sebaliknya, jika perusahaan tidak mampu memenuhi
kewajibannya maka perusahaan dinilai sebagai perusahaan tidak likuid. Pada saat jatuh tempo, perusahaan harus membayar
kewajibannya kepada pihak luar perusahaan dan untuk dapat memenuhi kewajibannya tersebut, perusahaan harus memiliki jumlah
kas, investasi, atau aktiva lancar lainnya yang dapat segera dikonversi diubah menjadi kas untuk memenuhi kewajibannya seperti,
membayar tagihan dan seluruh kewajiban lainnya yang sudah jatuh tempo. Semakin tinggi nilai likuiditasnya maka semakin tinggi
kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya.
Universitas Sumatera Utara
2.1.3.4 Struktur aktiva
Aset atau aktiva adalah segala sumber daya dan harta yang dimiliki perusahaan untuk digunakan dalam kegiatan operasinya.
Suatu perusahaan pada umumnya memiliki dua jenis aktiva yaitu aktiva lancar meliputi: kas, investasi jangka pendek, piutang wesel,
piutang dagang, persediaan, piutang penghasilan dan aktiva tetap meliputi : investasi jangka panjang, aktiva tetap, aktiva tetap tidak
berwujud. Kedua unsur aktiva ini akan membentuk struktur aktiva. Struktur aktiva menggambarkan sebagian jumlah aset yang dapat
dijadikan jaminan collateral value of assets. Brigham dan Houston 2001:184 menyatakan bahwa secara umum perusahaan yang
memiliki jaminan terhadap hutang akan lebih mudah mendapatkan hutang daripada perusahaan yang tidak memiliki jaminan.
Struktur aktiva perusahaan memainkan peranan penting dalam menentukan pembiayaan perusahaan. Perusahaan yang
memiliki aset tetap dalam jumlah besar dapat menggunakan hutang dalam jumlah besar hal ini karena dari skalanya perusahaan besar akan
lebih mudah akses ke sumber dana dibandingkan dengan perusahaan kecil, besarnya aset tetap dapat digunakan sebagai jaminan
perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
2.2 Penelitian Terdahulu