growth, profitabilitas, likuiditas dan struktur aktiva mempunyai hubungan sebesar 46,9.
Nilai koefisien determinasi R-Square sebesar 0,220 berarti 22 struktur modal perusahaan dipengaruhi oleh sales growth,
profitabilitas, likuiditas dan struktur aktiva. Sementara sisanya 78 dapat dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak diteliti pada
penelitian ini. Nilai Adjusted R Square sebesar 0,160 atau sebesar 16
mengindikasikan bahwa keempat variabel independen memiliki pengaruh yang lemah terhadap struktur modal.
4.2.4 Analisis Regresi Tabel 4.8
Hasil Analisis Regresi Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinearity
Statistics B
Std. Error Beta
Tolerance VIF 1 Constant
.040 .094
.422 .675
Sales Growth -.349
.271 -.247 -1.289
.203 .409 2.446
Profitabilitas .340
.245 .251 1.389
.171 .459 2.179
Likuiditas .640
.255 .443 2.509
.015 .482 2.074
Struktur Aktiva -.055 .250
-.037 -.220 .827
.528 1.893 a.
Dependent Variable: Struktur Modal Sumber : Output SPSS, diolah peneliti, 2014
Berdasarkan tabel 4.5 pada kolom Unstandardized Coefficients bagian B diperoleh model persamaan regresi linier berganda yaitu:
Y= 0,040 - 0,349X
1
+ 0,340X
2
+ 0,640X
3
– 0,055X
4
+ e
Universitas Sumatera Utara
Dari persamaan regresi berganda tersebut dapat diinterpretasikan untuk masing-masing variabel independen terhadap struktur modal
perusahaan sebagai berikut:
1.
Koefisien konstanta sebesar 0,040 menunjukkan bahwa apabila variabel independen berupa sales growth, profitabilitas, likuiditas dan
struktur aktiva bernilai nol maka nilai struktur modal bernilai positif sebesar 0,040.
2.
Variabel sales growth memiliki nilai koefisien regresi bertanda negatif sebesar 0,349. Nilai tersebut menunjukkan bahwa kenaikan 1 dari
variabel sales growth akan menurunkan struktur modal sebesar 0,349 dengan asumsi variabel lain tetap.
3.
Variabel profitabilitas memiliki nilai koefisien regresi bertanda positif sebesar 0,340. Nilai tersebut menunjukkan bahwa kenaikan 1 dari
variabel profitabilitas akan meningkatkan struktur modal sebesar 0,340 dengan asumsi variabel lain tetap.
4.
Variabel likuiditas memiliki nilai koefisien regresi bertanda positif sebesar 0,640. Nilai tersebut menunjukkan bahwa kenaikan 1 dari
variabel likuiditas akan meningkatkan struktur modal sebesar 0,640 dengan asumsi variabel lain tetap.
5.
Variabel struktur aktiva memiliki nilai koefisien regresi bertanda negatif sebesar 0,055. Nilai tersebut menunjukkan bahwa kenaikan
1 dari variabel sales growth akan menurunkan struktur modal sebesar 0,055 dengan asumsi variabel lain tetap.
Universitas Sumatera Utara
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian
Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa secara simultan variabel sales growth, profitabilitas, likuiditas dan struktur aktiva berpengaruh signifikan
terhadap struktur modal. Berdasarkan hasil uji-F dapat dilihat signifikansinya, dimana secara simultan variabel yang digunakan memiliki pengaruh yang
signifikan dilihat dari nilai signifikannya 0,05 0,11 0,05. Dari hasil pengujian secara parsial individu diketahui bahwa hanya
variabel likuiditas yang berpengaruh secara signifikan terhadap struktur modal. Sedangkan variabel lainnya tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap struktur
modal pada perusahaan aneka industri dan industri barang konsumsi. Pembahasan terhadap masing – masing variabel dalam pengujian secara parsial akan dibahas
berikut ini : 1.
Pengaruh sales growth terhadap struktur modal. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa sales growth secara parsial
tidak berpengaruh secara signifikan terhadap struktur modal. Hal ini dapat dilihat dari hasil pengujian signifikansi parsial Uji-t yang menunjukkan bahwa nilai
signifikansi 0,05 0,203 0,05. Nilai koefisien regresinya sebesar -0,349 menunjukkan bahwa setiap kenaikan 1 variabel pertumbuhan penjualan maka
struktur modal akan mengalami penurunan sebesar 0,349 dengan asumsi variabel lain tetap. Koefisien regresi bernilai negatif mengindikasikan peningkatan sales
growth menyebabkan berkurangnya penggunaan utang debt oleh perusahaan. sales growth yang tinggi menunjukkan bahwa perusahaan mampu mendanai
Universitas Sumatera Utara