Akomodasi Tabel 2.4 Analisis Realisasi terhadap Anggaran Penerimaan RSDM

31

3. Akomodasi Tabel 2.4

DATA PENERIMAAN AKOMODASI RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA T.A. 19992000 - 2002 Anggaran Realisasi Tahun HP Jumlah HP Jumlah 19992000 2000 2001 2002 111.282 130.989 119.244 113.142 Rp 1.112.000.000 Rp 1.622.321.000 Rp 1.929.000.000 Rp 2.309.000.000 119.081 109.333 102.856 107.731 Rp 1.200.252.775 Rp 1.489.908.780 Rp 2.184.901.775 Rp 2.440.366.950 Sumber : Buku Laporan Tahunan RSDM a. T. A 19992000 Persentase penyimpangan : 1.200.252.775 – 1.112.000.000 X 100 = 7,94 F 1.112.000.000 Harga rata-rata 1 Anggaran Rp 1.112.000.000 : 111.282 = Rp 9.993 2 Realisasi Rp 1.200.252.775 : 119.081 = Rp 10.079 Varians Hari Perawatan = H P R - H P A x HA = 119.081 - 111.282 x Rp 9.993 = Rp 77.935.407 F Varians Harga = HR - HA X H P R = Rp 10.079 - Rp 9.993 x 119.081 = Rp 10.240.966 F Rp 88.176.373 F 32 Analisis : Terdapat varians yang menguntungkan pada penerimaan akomodasi sebesar Rp 88.176.373 atau sekitar 7,94 di atas target. Varians ini disebabkan oleh hari perawatan yang berada di atas target dan harga rata- rata juga berada di atas target. Varians harga tampak tidak terlalu tinggi karena kebanyakan jumlah pasien adalah dari kelas III A, III B yang tarif per harinya rendah. b. T. A 2000 Persentase penyimpangan : 1.489.908.780 – 1.622.321.100 X 100 = 8,16 UF 1.622.321.100 Harga rata-rata 1 Anggaran Rp 1.622.321.100 : 130.989 = Rp 12.385 2 Realisasi Rp 1.489.908.780 : 109.333 = Rp 13.627 Varians Hari Perawatan = H P R - H P A x HA = 109.333 - 130.989 x Rp 12.385 = Rp 268.209.560 UF Varians Harga = HR - HA X H P R = Rp 13.627 - Rp 12.385 x 109.333 = Rp 135.791.586 F Rp 132.417.974 UF Analisis : Terdapat varians yang tidak menguntungkan sebesar Rp 132.417.974 atau sekitar 8,16 di bawah target. Penyebabnya adalah terjadi penurunan hari perawatan atau berada di bawah target. Dilihat dari harga 33 tampak adanya varians yang menguntungkan karena semakin meningkatnya jumlah hunian pasien di kelas atas, namun semua itu tidak dapat mengimbangi kekurangan akibat menurunnya hari perawatan. c. T. A 2001 Persentase penyimpangan : 2.184.901.775 – 1.929.000.000 X 100 = 13,26 F 1.929.000.000 Harga rata-rata 1 Anggaran Rp 1.929.000.000 : 119.244 = Rp 16.177 2 Realisasi Rp 2.184.901.775 : 102.856 = Rp 21.242 Varians Hari Perawatan = H P R - H P A x HA = 102.856 - 119.244 x Rp 16.177 = Rp 265.108.676 UF Varians Harga = HR - HA X H P R = Rp 21.242 - Rp 16.177 x 102.856 = Rp 520.965.640 F Rp 255.856.964 F Analisis : Terdapat varians yang menguntungkan sebesar Rp 255.856.964 atau sekitar 13,26 di atas target. Penyebabnya adalah karena adanya peningkatan pada harga rata - rata akibat semakin meningkatnya jumlah pasien rawat inap dan semakin meningkatnya jumlah hunian pada kelas utama. 34 d. T. A 2002 Persentase penyimpangan : 2.440.366.950 – 2.309.000.000 X 100 = 5,68 F 2.309.000.000 Harga rata-rata 1 Anggaran Rp 2.309.000.000 : 113.142 =Rp 20.407 2 Realisasi Rp 2.440.366.950 : 107.731 =Rp 22.652 Varians Hari Perawatan = H P R - H P A x HA = 107.731 - 113.142 x Rp 20.407 = Rp 110.422.277 UF Varians Harga = HR - HA X H P R = Rp 22.652 - Rp 20.407 x 107.731 = Rp 241.856.095 F Rp 131.433.818 F Analisis : Terdapat varians yang menguntungkan Rp 131.433.818 pada penerimaan akomodasi atau sekitar 5,68 di atas target. Walaupun dilihat dari hari perawatan tampak varians yang tidak menguntungkan karena hari perawatan yang berada di bawah target namun, jika dilihat dari harga tampak varians yang menguntungkan karena harga rata-rata berada di atas target. Hal ini dikarenakan para tahun anggaran ini, mulai bulan Juli ada uji coba penerapan tarif untuk Cendana kelas utama, VIP B, VIP A dan VVIP menurut Keputusan Direktur No. 188.40222002 tanggal 1 Juni 2000. 35

4. Tindakan Medik Tabel 2.5